Chaptet 14.

9 4 0
                                    

Happy Reading ❤


Kayla mulai siuman dengan sedikit rasa sakit dikepalanya akibat benturan bola basket yang mengenainya tadi. 'Gue ada dimana?' batin Kayla yang baru siuman. 'Astaga gue di Uks ternyata.'

Kayla melirik sekilas dan tidak menemukan Nayla sahabatnya.
Cklek... Pintu Uks terbuka dan
munculah sosok Cowok yang tidak asing baginya, yah sosok tersebut Arkhan.

"Udah enakan?" tanya Arkhan.

"Masih sedikit sih, tapi gue udah mendingan."

"Nih makan." ucap Arkhan sambil menyodorkan sebungkus roti dan susu.

"Iya taruh aja, gue belum laper."

"Sekarang makan!" ucap Arkhan penuh penekanan.

"Nanti aja."

"Keras kepala lo!"
"Gue belum laper Ar."

"Minum!." ucap Arkhan sambil menyodorkan susu kotak.

"Iya makasih." balas Kayla sambil menerima Susu kotaknya lalu meminumnya.

"Nih makan." ucap Arkhan sambil menyodorkan Roti.

"Nanti aja Ar."

"Aaaa...buka mulutnya." ucap Arkhan sambil menyuapi Kayla.

Kayla pun hanya pasrah saja ketika disuapin oleh Arkhan, malah ia menikmati setiap suapaan Arkhan hingga tak terasa rotinya habis ia
makan.

"Cih! Katanya gak laper, tapi habis." sindir Arkhan.

"Kan dipaksa sama lo."

"Gue gak maksa." ucap Arkhan dingin.

"Terus tadi apa?"

"Nyuruh aja."

"Terserah lo aja."

"Mau masuk atau mau disini dulu?" tanya Arkhan.

"Masuk aja."

"Jangan deh, lo disini aja."
"Kenapa?"

"Lo masih lemes."

"Gue dah mendingan." ucap Kayla sambil turun dari kasur dann tiba-tiba tubuhnya sempoyongan, segera Arkhan langsung menangkapnya.

"Keras kepala!"

"Iya gue disini aja."

"Okeh."

"Gue balik duluan."

"Iya sana."

"Lo hati-hati."
"Iya Ar."

Kring.... Kring...

Bell pulang pun bunyi, siswa berhamburan keluar kelas untuk segera pulang. Begitupun Arkhan yang segera merapikan bukunya dan segera menuju ke Uks.

"Mau kemana lo?" tanya Glen.

"Ke Uks." jawab Arkhan dingin.

"Ngapain woy?" tanya Arga.

"Lo sakit Ar?" tanya Glen.

"Gue sehat."
"Terus ngapain ke Uks?" tanya Yusuf.

"Jemput Kayla."

"Cieeeeee." kompak mereka bertiga.

"Diem!"

"Lagi Pdkt yah masnya." ledek Glen.

"Pepet terus." timpal Arga.

"Mulut lo mau gue sumpel duit?" ucap Arkhan.

"Mau dong mau.." ucap Glen.

"Gue juga mau Ar." timpal Yusuf.

GABRIELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang