Chapter 7.

11 4 0
                                    


"Woy bangun." teriak Athlas sambil menyipratkan air.

"Mau gue siram nih?" kesal Athlas.

"Dasar adek laknat, bikin emosi gue aja." sambung Athlas.

Cipratan ketiga membuat si empunya terbangun dari tidurnya dan mulai sedikit demi sedikit nyawanya terkumpul.
"Apasih bang, gangguin gue tidur. Lagi enak-enak ngimpi nih" dengus kesal Kayla.

"Turun, didepan ada temen lo Arkhan mau jemput lo, katanya berangkat bareng kesekolah".

Kayla tersadar, ia mulai ingat hari ini ia akan sekolah bareng Arkhan.

"Astaga kenapa ga lu bangunin dari tadi bang." kesal Kayla.

"Gue dah bangunin lu dari tadi sampe gue mau siram lo, sana siap-siap kasian temen lo nunggu dari tadi."

Yah Kayla bangun telat lagi dan ia buru-buru bersiap berangkat sekolah dengan Arkhan, sesuai perjanjian
waktu itu.
'Gue harus dandan yang cantik nih.' batin Kayla.

Disisi lain

Arkhan menunggu kayla yang belum bangun dari tidurnya, yang harus dibangunkan sama kakaknya bang Athlas. Ia masih setia di sofa ruang tamu sambil bermain handhphone untuk mengusir rasa bosannya.

Tak lama Kayla muncul dan telah rapih, dan bersiap-siap berangkat dengan dirinya.
'Tumben dia terlihat sangat cantik dengan balutan bedak tipisnya' batin Arkhan.

"Yah kayla berangkat dulu." ucap Kayla
sambil menyalamai Febri.

"Makan dulu nak."

"Nanti Kayla makan disekolah."

"Om Arkhan berangkat dulu, assalamualaikum." ucap Arkhan sopan sambil menyalami Febri.

"Wa'alaikumsalam,Iya hati-hati berangkatnya, tolong jaga anak saya." ucap Febri.

Arkhan dan Kayla memasuki mobil, dan bersiap berangkat. Yah Arkhan hari ini memakai mobil untuk berangkat dengan kayla. Karna tidak mungkin ia berangkat dengan motornya dengan keadaan kayla seperti sekarang.
30 menit mobil Arkhan telah sampai disekolah dan telah berada di parkiran sekolah. Yah pertama kali dirinya berangkat dengan cewek, maklum dirinya tidak pernah pacaran sampai sekarang.

Ketika Arkhan keluar dari mobilnya, banyak para kaum hawa yang menjerit histeris melihat dirinya keluar dari mobil dan ketika Kayla keluar seketika kaum hawa langsung tersentak tak percaya dengan apa yang diliatnya, dan banyak mulai bisik-bisik dibelakang nya. Pasti sebentar lagi berita dirinya bakaln tersebar. Maklum dirinya orang populer di sekolahnya.
"Wah kak Arkhan tambah ganteng yak."
"Ehh siapa tuh yang keluar dari mobil Arkhan."

"Gila si kayla, kenapa bisa berangkat bareng sama Arkhan."

"Gue mau dong, berangkat sama Arkhan."

"Dih cabe, gatel banget sama Arkhan."

Begitulah bisik-bisik cewek yang selalu mengejar dirinya. Arkhan bodoamat dengan bisik-bisik mereka. Ia mulai melangkah bareng bersama Kayla disampingnya. Banyak yang merasa iri dengan Kayla, Terutama Zahra. Yang dari tadi memperhatikan mereka berdua.
'Awas aja lo kayla, dasar cabe berani
deketin Arkhan'

Setelah dari parkiran tadi Arkhan dan Kayla terpisah. Arkhan yang langsung pergi ke kelas dan Kayla yang langsung mampir sebentar ke Koperasi sekolah untuk membeli roti, karena ia tidak sarapan.

Arkhan berjalan ke kelas dengan gaya cool nya, dengan badan tegap dan muka khas datarnya yang masih terlihat tampan dan tak kadang membuat cewek-cewek yang melihatnya menjerit histeris. 'Segitu gantengnya gue yak' batin Arkhan.

Disisi lain

Kayla membeli roti dan air mineral di kantin. Setelah membayar ia langsung
bergegas masuk ke kelas karena sebentar lagi dirinya masuk ke kelas.

Ketika ia akan ke kelas dirinya di cegat oleh Zahra dkk, dan mulai lah Zahra menginstrupsi dirinya.
"Woy cabe ga usah deketin Arkhan." ucap Zahra sambil mendorong Kayla terjatuh dan roti sama minumnya tercecer di lantai"

"Aww sakit tangan gue" teriak Kayla sambil memegangi tangannya yang masih belum sembuh.

"Dasar cabe, berani-beraninya lo deketin Arkhan." ucap Zahra

"Gue bukan cape, jaga ucapan lo kak."

"Gue ga perduli, yang penting lo jauhin
Arkhan, atau kalo nggak lo bisa berurusan sama gue." ucap Zahra sambil menoyor Kayla dan pergi meninggalkan Kayla yang masih belum terbangun.

Kayla masih di posisi sama dan belum bangun sehabis si Zahra mendorongnya hingga terjerembab. Ketika ia ingin bangun ada uluran tangan dari seseorang cowok. Yak dia Kevin Ketos SMA Kertajaya.

"Makasih Kak." ucap Kayla.

"Iya sama-sama, btw kenapa jatuh." ucap kevin ramah.

"Tadi si Zahra dorong gue kak."

"Ya udah, lain kali jangan berurusan
sama dia. Kalo lu digituin lagi lapor sama gue. Nanti gue yang ngomongin dia."

"Iya kak makasih."

"Gue duluan yak." ucap Kevin ketos yang terkenal ganteng juga tapi dia dicap Most Wanted disekolah.

Kevin pergi meninggalkan Kayla yang masih terus menatap punggungnya dan ia segera tersadar dan langsung segera masuk ke kelas.
'Ganteng juga ketos gue' batin Kayla.

Kringg....kringg!!!

Bell pun berbunyi dan siswa berhamburan masuk ke kelas untuk berdoa sebelum memulai pelajaran
jam pertama.

Setelah berita heboh pagi tadi Sang Manusia Es yang berangkat dengan Kayla si cewek super lugu banyak yang terus membicarakan mereka berdua, dan banyak juga yang tidak menyukai Kayla.

Zahra yang tidak terima dengan Kayla yang berangkat dengan Arkhan cowok yang ia Taksir sejak masih Kelas 10. Akhirnya akan berencana untuk balas dendam ke Kayla.

Dirinya iri dengan Kayla yang berangkat dengan Arkhan. Seumur hidupnya selama ia mengejar Arkhan dirinya tak pernah begitu. Terkadang sapaan nya saja tak pernah Arkhan gubris apalagi Berangkat bareng.
'Awas aja lo cabe, lu akan berurusan dengan gue' Batin Zahra.

menurut kalian apa yang akan menimpa Kayla? Semakin penasaran atau makin garing nih:". Tapi semoga kalian suka yak.

Spam votenya❤

GABRIELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang