Chapter 10.

13 3 0
                                    


Aku akan menjagamu selalu, tak akan kubiarkan orang lain menyakitimu.

Arkhan Arya Pramudya

Terima kasih tuhan engkau telah mengirmkan seseorang yang baik untuk menjaga diriku.

Kayla Putri Gabriella

Tiitt...Tiitt...!
Alarm milik Arkhan berbunyi membangunkan dirinya diri alam mimpi. Segera ia mematikan alarm dan duduk ditepi ranjang sambil mengucek
mata mengumpulkan seluruh nyawanya.

Arkhan segera pergi ke kamar mandi untuk berwudhu dan segera ia solat subuh dikamarnya.

Sehabis solat Arkhan menuju ke kamar mandi untuk segera mandi. Tidak sampai 15 menit Arkhan selesai mandi dengan balutan handuk sepinggang dengan tubuh sexy nya, memandang tubuhnya yang memiliki roti sobek nya.
'Pantas saja banyak yang tergila-gila kepadaku' gumam Arkhan sambil memegangi perutn six pack nya.

Setelah memakai seragam ia pun turun kebawah untuk memulai sarapan pagi dengan keluarga kecilnya.
"Selamat pagi mah." ucap Arkhan sambil mengecup pipi Mamahnya yang masih sibuk masak.

"Pagi juga sayang." balas Diana yang tangan nya masih berkutat dengan alat masak.

"Papah kemana mah?" tanya Arkhan sambil menarik bangku untuk duduk.

"Papah masih dikamar lagi siap-siap." ucap Diana sambil meletakan masakannya.

Tak berapa lama Marcel menunjukan diri nya yang sudah rapi.

"Pagi mamah cantik." ucap Marcel sambil menyium kening Diana.
"Pagi juga Papah ganteng." balas Diana.

"Ekhem." Arkhan berdehem.

"Ya udah ayo makan Pah, Arkhan sudah menunggu dari tadi." ucap Diana.

Keluarga kecil itu mulai sarapan dengan penuh hikmat, dengan sedikit obrolan di sana.

Setelah selesai sarapan Arkhan langsung pamit ke Papah sama Mamahnya untuk berangkat kesekolah.

"Mah, Pah Arkhan berangkat dulu yah. Assalamualaikum." ucap Arkhan sambil menyalami kedua orang
tuanya.

"Wa'alaikumsalam." jawab serempak kedua orang tuanya.

Segera ia melajukan mobil menuju ke rumah Kayla dengan kecepatan sedang.

*****

"Kayla berangkat dulu yah." pamit Kayla sambil menyalami Febri.

"Iya hati-hati nak." balas Febri.

"Bang gue berangkat dulu." ucap Kayla sambil menyalami Gibran.

"Iya hati-hati dek." ucap Gibran dingin.
Kayla langsung keluar dari rumah dan menemukan mobil Arkhan yang sudah menunggu dirinya. Kayla langsung segera masuk ke mobil Arkhan.

"Sory lama yah." ucap Kayla.

"Hm." ucap Arkhan datar.

"Dingin amat, masih pagi loh." ucap Kayla.

Arkhan tak menggubris perkataan Kayla, dan langsung ia menjalankan mobilnya menuju ke sekolah dengan suasana di mobil yang canggung.

Mobil Arkhan telah sampai di parkiran sekolah. Arkhan langsung turun dari mobil dengan di ikuti Kayla yang langsung disamping nya.
Seperti biasa, banyak siswa yang mulai bergosip tentamg dirinya yang lagi-lagi berangkat dengan kayla. Ia bodoamat dengan semua bisik-bisik dibelakang nya toh itu urusan mereka, yang nanggung dosa mereka.

"Itu si Kayla gatel amat sama Arkhan."

"Udah ganteng aja Arkhan Pagi-pagi."

"Kenapa tuh cabe masih deket-deket sama Arkhan."

GABRIELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang