Chapter 13.

11 4 0
                                    


Happy Reading ❤

Arkhan dan kayla telah sampai disekolah sekitar 10 menit yang lalu sebelum gerbang sekolah ditutup.

Arkhan yang pagi ini ada jadwal latihan basket segera langsung mengganti pakaian dari seragamnya ke jersey.

"Temenin gue ke ruang ganti." ucap Arkhan.
"Mau apa?"

"Gue ada jadwal latihan basket hari ini."

"Jadi?"

"Gue ganti baju dulu lah."

"Terus gue ngapain nemenin lu?"

"Udag gausah bawel sama gue, nurut aja."

"Kalo gue nolak gimana?"

"Gue cium lo sekarang juga." balas Arkhan yang langsung memojokan Kayla lalu mendekatkan wajahnya ke Kayla dan sedikit menghembuskan
nafasnya membuat Kayla diem mematung.

Kayla berusaha menelan salivanya agar ia tak gugup. Sorot mata tajam itu memandangnya lekat seperti akan menerkamnya sekarang.

"Iya gue temenin." ucap Kayla sambil menutupi mukanya yang malu.

"Dari tadi gitu kek." balas Arkhan.

"Haru pake anceman begitu baru mau?" lanjut Arkhan.

"Ihh apaan sih lo."

"Ya udah turun." ucap Arkhan yang langsung membuka pintu mobilnya.
Arkhan seperti biasa membantu membukakan pintu untuk Kayla.

"Tunggu bentar." ucap Kayla.

"Ngapain?"

"Mau ngaca dulu."

"Cih, kayak cantik aja."

"Bodo ah, terserah gue dong."

"Ya udah gue tinggal." ucap Arkhan sambil berjalan meninggalkan Kayla.

"Eiitss...tungguin gue." balas Kayla yang berlari mengejar Arkhan.

"Lo tunggu aja disini." perintah Arkhan yang sudah sampai di depan Ruang
ganti.

"Iyah-iyah."

"Oke." ucap Arkhan datar sambil masuk kedalam untuk mengganti baju.

"woyy lama amat sih!" ucap Kayla yang sudah menunggu Arkhan.

"Bentar!" teriak Arkhan didalam.

"Udah nih." lanjut Arkhan yang sudah keluar dengan setelan Jersey Basketnya yang bisa membuat semua cewek terpesona melihatnya.

"Lu lama banget sih! Gue bentar lagi masuk! Bisa kena marah kalo gue masuknya telat." dengus Kayla kesal.
"Ya udah ayok ke kelas."

"Dari tadi kek."

Arkhan berjalan dengan gaya Cool nya dengan tetap memasang muka datarnya yang Khas. Berjalan berdua dengan Kayla membuat para cewek seantero sekolah iri pada sosok Kayla. Banyak sekali dibelakangnya bisik-bisik tentang Kayla. Kayla yang berjalan disampingnya pun menunduk seolah dia risih dengan bisik-bisik tersebut.

Arkhan yang menyadari hal itu langsung saja menggandang tangan Kayla untuk segera berjalan cepat agar cepat sampai dikelas.

"Gatel banget Kayla sama Arkhan."
"Iri gue lihat Kayla yang makin deket sama Arkhan."

"Mereka gandengan tangan?"

"Dasar cabe! Berani dia gandeng Arkhan!" ucap Zahra yang melihat mereka dari balik tembok.

"Gue harus bikin tuh cewek nyesel seumur hidup karena udah berani deketin Arkhan gue." lanjut Zahra.

*****

GABRIELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang