Chapter 9.

8 4 0
                                    


Aku senang melihatmu tersenyum, andaikan tuhan mengijinkan aku terus melihatmu tersenyum aku akan lakukan apa saja demi senyuman itu.
- Arkhan Arya Pramudya-

Arkhan dan Kayla sudah sampai di Alun-alun Bandung.

Arkhan menuruni mobil dan langsung membantu membukakan pintu untuk kayla. Sambil melihatkan wajah datarnya.

"Makasih." ucap Kayla sambil tersenyum.

"Hmm." balas Arkhan.

Arkhan langsung mengikuti arah jalan Kayla yang meninggalkan dirinya tadi. Kayla berjalan sambil mengamati sekitar. Mata Kayla berbinar melihat boneka Doraemon yang besar.
"Tungguin gue." ucap Arkhan yang segera menjajarkan langkah

Kayla berhenti persis ditempat boneka Doraemon yang ia liat dari kejauhan. Arkhan yang melihat mata Kayla yang berbinar langsung mengerti apa yang ia mau. Arkhan langsung membeli boneka tersebut dan memberikan kepada kayla.

"Makasih." ucap Kayla tersenyum sambil memeluk boneka.

"Iya sama-sama." ucap Arkhan sambil tersenyum manis.

Jantung kayla berdegub kencang melihat senyum manis Arkhan yang jarang sekali dilihat.
'Lo ganteng kalo senyum gini.' batin
Kayla.

Arkhan pun langsung mengajak Kayla mengelilingi pasar malam yang makin ramai. Banyak yang membicarakan dirinya tapi ia bodoamat.
"Wah siapa tuh, serasi banget."

"Cowok nya ganteng juga."

"Mereka cocok."

"Cowoknya cool banget."

Kayla berhenti sejenak, menghadap ke arah Arkhan dan ia menitipkan boneknya kepadanya.

"Gue nitip yak, susah bawanya dengan keadaan tangan gue yang begini."
Arkhan lupa dengan keadaan Kayla, akhirnya Arkhan menerima boneka yang dititipkan Kayla.

"Iya sini." ucap Arkhan datar

"Makasih." balas Kayla sambil tersenyum.

"Ya." ucap Arkhan datar

Kayla langsung menyeret Arkhan untuk pergi ke wahana kora-kora, sudah lama ia tidak naik itu. Dulu ia naik kora-kora bersama keluarga waktu masih kecil.

"Ar ayo naik itu, aku pengin." rengek Kayla.

"Lo naik sendiri aja, gue disini." ucap
Arkhan datar.

"Lo tega sama gue? Naik itu sendirian?" Ucap Kayla sambil matanya membentuk pup eyes.

Arkhan yang melihat mata Kayla langsung saja mengiyakan karena ia luluh melihat mata kayla.

"Iya gue ikut."

"Horeee." sorak Kayla Sambil berjingkrak-jingkrak.

Arkhan langsung menuju loket untuk membeli tiket masuk, setelah membeli tiket Arkhan dan Kayla langsung menaiki Kora-kora.
Sepanjang menaiki kora-kora mata Kayla melihat pemandangan kota Bandung dari ketinggian. Senyum Kayla terus mengembang dan membuat Arkhan terfokus kepadanya.

"Lo senang?" tanya Arkhan.

"Iya gue happy sekali." ucap Kayla yang terus tersenyum.

"Lo cantik kalo senyum." ucap Arkhan sepontan.

Deg jantung Kayla berdegup kencang, dan wajah Kayla bersemu merah merona, ketika Arkhan mengucapkan kata itu.

"Gue ga salah dengerkan?" ucap Kayla untuk memastikan.
"Gak, emang gue ngomong apaan?"

"Ihhh lo nyebelin banget sih." ucap Kayla sambil mengerucutkan bibir.

"Bodo ah" ucap Arkhan datar.

Setelah turun dari wahana kora-kora Arkhan langsung mengajak Kayla berkeliling stand makanan untuk mengisi perut mereka yang sudah keroncongan dari tadi.

"Pesenin Gue seafood sama milkshake coklat." ucap Kayla.

"Oke gue pesenin, lo duduk aja dulu." ucap Arkhan sambil berjalan memesan.
"Makasih."

Kayla memainkan hp sambil menunggu Arkhan yang sedang memesan makan. Setelah menunggu cukup lama akhirnya Arkhan kembali dengan tanganya memegang pesanan dengan dibantu penjualnya.

"Nih makan." ucap Arkhan datar.

"Makasih Ar." balas Kayla sambil tersenyum manis sekali.

Deg giliran jantung Arkhan yang berdegup melihat senyum Kayla.
'Gue semakin penasaran sama lo' batin Arkhan.

"Lo tumben ngajakin gue pergi." ucap Kayla yang membuka pembicaraan.
"Gue bosen dirumah, makanya gue aja lo pergi." ucap Arkhan datar.

"Kenapa lo bersikap dingin?" tanya Kayla.

"Karna sesuatu hal, dan lo ga perlu tau."

"Kalo gue pengin tau, apa lo mau kasih tau?"

"Nggak." balas Arkhan datar.

Kayla langsung mengangguk mengerti, dan melanjutkan makan dengan khidmat.

Setelah menyelesaikan makan Arkhan dan Kayla langsung berjalan pergi.
"Mau kemana lagi?" tanya Kayla.

"Pulang udah malam." jawab Arkhan.

"Ya udah kita pulang."

*****

Arkhan dan Kayla langsung memasuki mobil dan mulai jalan meninggalkan Alun-alun kota Bandung. Sebelum pulang Arkhan mampir dulu ke Pizza Hut.

"Ngapain mampir?" tanya Kayla.

"Gue masih laper, bentar gue beli pizza dulu."

"Mau gue temenin?" ucap Kayla.
"Ga usah, lo istirahat aja." balas Arkhan datar, sambil keluar dari mobil.

Kayla pun ternyata tertidur dimobil karena kelelahan. Arkhan yang baru selesai membeli pizza langsung melihat Kayla yang tertidur pulas dengan wajah yang membuat teduh.

Arkhan segera melanjutkan perjalanan pulang ke arah rumah Kayla karena sudah hampir larut malam. Arkhan mengendarai mobil dengan hati-hati agar Kayla tidak terbangun.

30 menit Arkhan sampai dirumah Kayla dan membopong tubuh Kayla yang masih tertidur. Arkhan tak tega membangunkannya. Di ketoknya pintu rumah Kayla dan Febri membuka
pintu rumahnya. Segera Arkhan ijin untuk pergi ke kamar Kayla untuk menaruh Kayla.

Dipandangi lekat-lekat wajah Kayla oleh Arkhan yang membuat hatinya merasa ada sesuatu yang aneh di hatinya.

"Selamat Tidur Kayla" ucap Arkhan sambil membisikan ke telinga Kayla.




Baper ga sama ceritanya? Sweet banget gak?
Ayo terus vote cerita aku supaya semakin semangat 😊














GABRIELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang