Selesai bersih bersih. Aldy mengambil alih duduk di ranjangnya sembari membuka aplikasi yang berada di hpnya. Setelah selesai mengeceknya kini aldy menyimpan kembali hpnya di sampingnya duduk.
Tak lama kemudian suara deringan handphon aldy terdengar menandakan bahwa ada yang menelfonya. Setelah mengeceknya ternyata iqbaal lah yang menelfonya. Setelah itu ia mengangkat telfon tersebut.
"Dy lo ada acara gak?"
"Enggak"
"Jalan yuk"
"Kemana?"
"Terserah, yang penting jalan"
"Gimana kalau akhir pekan aja, sekalian aku ngajakin salsha, mungkin saja temannya mau ikut juga? Biar rame"
"Boleh juga tuh, tapi kemana?"
"Pantai aja. Sekalian kita nginap. Kita cari yang ada filanya aja"
"Ok, besok di sekolah kita bicarakan lagi." Akhir iqbaal mematikan sambungan secara sepihak.
Pagi ini aldy sudah siap dengan perlengkapan sekolahnya dan bersiap siap untuk ke sekolah.
"Ma aldy berangkat dulu ya?"
"Sarapan dulu dy"
"Sekalian di skolah aja ma, sarapanya"
"Kenapa sih, kamu buru buru banget berangkatnya?"
"Nggak kenapa napa juga sih ma, cuma gak tau kenapa pagi ini aldy pengen cepat sampai ke sekolahnya. Itung itung aldy juga mau berubah. Untuk selalu datang tepat waktu"
"Bukanya selama ini kamu gak pernah telat ya, atau jangan jangan ada yang kamu sembunyikan dari mama"
"Iya juga sih, tapi beneran aldy gak nyembunyiin apapun kok dari mama. Apa salahnya kalau aldy mau lebih rajin lagi"
"Gak salah juga sih. Yaudah kalau itu mau kamu. Sekarang kamu berangkat gih entar telat loh"
"Aldy berangkat ya ma. Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
Setelah itu aldy menuju bagasi dan memilih mengendarai mobil pagi ini sekalian jemput salsha untuk berangkat bareng dan sekalian menepati janji kepada biya adik salsha.
Selesai memanaskan mesin kini aldy menyetir mobilnya menuju rumah salsha untuk menjemput salsha dan biya agar berangkat bareng.
kedatangan aldy di rumah salsha, aldy menemukan salsha dan juga biya sudah siap untuk berangkat bersama ayahnya.
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
"Udah mau berangkat ya?" Tanya aldy dengan hati hati.
"Iya, kenapa emang?"tanya ayah salsha kepada aldy.
"Gini yah. Aldy kesini jemput salsha buat berangkat bareng sekalian bareng biya juga. Kebetulan hari ini aldy bawa mobil ke sekolah."
"Yaudah, salsha sama biya sekalian berangkat sama kamu aja. Soalnya ayah juga buru buru ke kantornya. Gimana? Biya maukan berangkat bareng kak salsha dan kak aldy?"
"Iya, biya mau"
"Yaudah, ayah duluan ya. Assalamualaikum" sembari menjulurkan tangannya kepada sang istri untuk di cium. Dan di ikuti oleh salsha, biya, dan juga aldy.
"Waalaikumsalam"
Setelah keberangkatan ayahnya salsha, tak lama kemudian aldy berpamitan kepada bunda untuk berangkat ke sekolah.
"Bun kalau begitu aldy oamit dulu ya" ucap aldy sembari mencium punggung tangan bundanya salsha dan di ikuti oleh salsha dan juga biya.
"Assalamualaikum" ucap mereka serempak"
"Waalaukimsalam"

KAMU SEDANG MEMBACA
dia yang ku tunggu
Novela Juvenilmenceritakan tentang persahabatan yang telah lama terjalin dan terpisahkan karena pekerjaan orang tua meraka yang mengakibatkan mereka berdua harus berpisa untuk beberapa tahu kedepanya dan tak tau kapan akan bertemu kembali