Jam istirahat kini salsha memilih untuk duduk sendiri di salah satu bangku yang berada di taman sekolah.
"Hai..."
"Eh...hai"
"Kamu lagi apa"
"Gak ngapa ngapain kok"
"Terus kok sendiri sih?"
"Lagi mikirin foto aku yang hilang"
"Foto?"
"Iya. Dalam foto tersebut ada aku dan sahabat aku."
"Sahabat yang kamu bialang itu bukan?"
"Iya"
"Emang seberapa penting sih teman kamu itu di hidup kamu?, maaf nih sebelumnya"
"Kalau di tanya seberapa penting menurut aku itu. Dia penting banget di hidup aku. Karena dia adalah sahabat pertama aku sebelum aku mengenal steffi dan juga casie."
"Kalau semisal orang yang kamu rindukan tersebut ada di samping kamu saat ini kamu bakal ngelakuin apa sama dia"
"Kalau memang dia ada di samping aku saat ini aku bakal meluk dia. Sembari menceritakan pengalamanku dari semenjak dia pergi hingga sekarang aku menemukan sahabat lagi"
"Andai kamu tau kalau sebenarnya aku juga rindu sama kamu. Dan aku juga ingin memelukmu sekarang juga cha. Semenjak melihat kamu pingsan tadi aku jadi gak sabar untuk segera membongkar ini semua dan akan selalu menjagamu" ucap aldy membatin.
"Emmm...varo aku pamit ke kelas dulu ya"
"Owh iya"
........................BERSAMBUNG...................
KAMU SEDANG MEMBACA
dia yang ku tunggu
Tienerfictiemenceritakan tentang persahabatan yang telah lama terjalin dan terpisahkan karena pekerjaan orang tua meraka yang mengakibatkan mereka berdua harus berpisa untuk beberapa tahu kedepanya dan tak tau kapan akan bertemu kembali
