🌻🌻bagian 14🌻🌻

308 10 0
                                    

"Yang tadi siapa, sepertinya umur kalian tidak begitu jauh?" Tanya aldy kepada salsha. Setelah kepergian biya.

"Biya, nama panjangnya biya ristia putri. Dia adik aku, ya...memang betul yang kamu bilang. Umur kami berdua tidak begitu jauh hanya terpaut 3 tahun."

"Bunda adopsi anak lagi ya?" Tebak aldy.

"Gak, bunda gak adobsi anak. Dulu waktu biya sudah mau sekolah, biya minta sama bunda dan ayah untuk membawanya ke tempat kake dan nenek. Katanya dia mau bersekolah di sana. Setelah lulus sekolah dasar, biya memutuskan untuk kembali ke sini dan melanjutkan sekolahnya di salah satu SMP yang berada di sini."

Setelah mendengarkan sedikit penjelasan dari salsha, aldy hanyalah mengangguk anggukkan kealanya. Sekarang aldy paham ternyata salsha memiliki seorang adik.

"Sekarang adik kamu kelas berapa?"

"Kelas 2 SMP"

"Aku ke dapur dulu ya?" Pamit salsha kepada aldy yang sedari tady. Melamun.

"Ehh...owh iya, aku boleh minta minum gak?"

"Astaga" ucap salsha sambil menepuk jidatnya.

"Kenapa?"

"Aku lupa ambilin kamu minum"

"Kirain tadi kenapa?"

"Maaf ya,?"

" santai aja, jadi gimana boleh gak nih?"

"Apaan?". Tanya salsha linglung. Tidak mengerti dengan apa yang di maksud aldy. Padahal baru saja mereka membahas kalau aldy baru saja ke hausan dan ingin minum.

"Yaampun kok jadi linglung gini sih?"

"Emang kamu mau apa?"

"Aku boleh minta minum gak?"

"Owh...iya, boleh. Tunggu bentar ya aku ambilin dulu"

"Gak usah repot repot, aku ambil sendiri aja."

"Yaudah yuk ke dapur"

Setelah itu merekapun ke dapur dan mengambil keperluan masing masing

"Itu, buat siapa?" Tanya aldy melihat salsha yang sedang menyiapkan beberapa bungkus makanan ringan dan gelas berisikan jus buatannya sendiri.

"Ini biat biya dan teman temanya"

dia yang ku tungguTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang