bagian 39

197 11 0
                                    

Tok...tok...tok...

"Permisi pak"

"Ya, ada apa"

"Saya, mau melapor pak, bahwa saya telat."

"Kenapa sampai telat."

"Tadi di perjalanan kesini ban motor saya kempes pak, maka dari itu saya mencari bengkel terlebih dahulu."

"Yaudah, kali ini. Kamu bapak maklumi. Tapi kamu harus mendapatkan hukuman, karena peraturanya tetap begitu. Jadi kamu vapak hukum bersihin seluruh toilet siswa di skolah ini sampai jam istirahat tiba"

"Baik pak"

Setelah itu aldypun berjalan menuju toilet dan menjalankan tugasnya. Untuk membersihkan toilet.

Satu per satu toilet sudah di bersihkan oleh aldy kini tinggal 4 toilet lagi aldy beraihkan dan aldy terbebas dari hukumannya dan bisa beristirahat secepatnya.

Selama 30 menit akhirnya aldy selesai membersihkan seluruh toilet di sini berpapasan dengan bel istirahat berbunyi.

Setelah selesai semuanya kini aldy keluar dan berniat ke kantin untuk mengisi perutnya dan melegahkan tenggorokanya yang kering.

"Aldy, kok kamu berkeringat gitu sih, terus ini juga kok baju kamu kotor. Kamu habis ngapain?" Tanya salsha yang datang dari arah kelas menuju kantin dan berpapasan dengan aldy yang baru saja keluar dari toilet.

"Oh..ini aku tadi habis beraihin toilet. Makanya baju aku kotor."

"Kok kamu bersihin toilet sih?"

"Tadi pas perjalanan menuju rumah kamu ban aku kempes terus aku cari bengkel terdekat deh. Setelah aku menemukan bengkel. Aku memutuskan unruk menchat kamu tapi ternyata kamu udah berangkat dluan. Syukut deh. Setelh motor aku udah tambah angin aku berangkat deh. Eh..ternyata telat makanya di kasi hukuman bersihin toilet."

"Kasian banget sih, sahabat aku" ucap salsha sembari membantu membersihkan seragam aldy.

"Nggak papa" ucap aldy menghentikan tangan salsha yang sedang membersihkan seragamnya tersebut.

"Btw, tadi kamu berangkat bareng siapa?"

"Bastian" jawab salsha.

"Bastian?" Ucap aldi lagi. Dengan tidak percayanya.

"Iya, dia murid baru di sini. Dan dia sekelas sama aku, emangnya kenapa?"

"Nggak. Nggak papa kok yaudah kita makan yuk aku laparnih."

dia yang ku tungguTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang