Budayakan vote sebelum membaca, comment juga boleh :)
Terima kasih :)
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"sayang, jangan lupa minum vitaminnya" perintah Irene pada kekasihnya, Seulgi.
"siap, sayang. Apa rencanamu hari ini ?" tanya Seulgi sembari melingkarkan tangannya di pinggang Irene.
"hmm, tidak ada. Hanya menunggumu pulang ke rumah" Irene tersenyum sembari merapikan blazer yang dikenakan Seulgi.
"kamu yakin tidak mau bekerja lagi ?" tanya Seulgi sembari membelai lembut rambut Irene.
"hmm, aku akan memikirkannya" jawab Irene tersenyum.
"ayo, aku antar sampai di depan" Irene mengantarkan Seulgi yang akan pergi bekerja.
Irene mengantarkan Seulgi sampai di depan rumah bersiap akan berangkat kerja.
"jangan lupa makan siang ya" Irene mengingatkan dan Seulgi mengangguk mengiyakan sembari masuk ke dalam mobil kemudian berlalu pergi.
Hari itu Irene merasa dia adalah wanita paling bahagia di dunia.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Wendy : iya halo sayang ? aku sedang di jalan menuju ke rumah. Kamu sudah makan ?
Joy : belum, aku memesan pizza tadi dan belum datang
Wendy : kamu baik-baik saja kan di sana ? jangan lupa pakai coat jika keluar rumah.
Joy : oke oke baiklah tenang saja.
Wendy : akan aku telepon lagi nanti, aku sudah hampir sampai. Bye...
Wendy menutup teleponnya, hal yang setiap hari dilakukan pasangan LDR kalau tidak facetime ya berhubungan via telepon. Joy, kekasihnya memutuskan untuk pindah ke Paris saat mendapatkan pekerjaan di sana sebagai fashion designer. Sedangkan Wendy hanya karyawan perusahaan biasa, sebenarnya ada rasa malu di dalam benakknya karena kekasihnya lebih sukses dibandingkan dia. Walaupun begitu, di samping pekerjaannya Wendy adalah orang yang giat bekerja maka dari itu dia memiliki bisnis kedai kopi dan sudah memiliki 3 cabang di Seoul.