Budayakan vote sebelum membaca
Terima kasih :)
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Kedai Kopi, 19.30pm
Wendy terlihat terburu-buru sembari membuka celemek yang dipakainya, dia akan pulang lebih cepat karena sudah memiliki janji pada Irene untuk berkemah bersama.
"kamu mau ke mana ?" tanya Yeri.
"aah Yerim-aah, maafkan aku. Aku harus pulang sekarang, tolong lanjutkan yaaa..." pinta Wendy pada adiknya.
"ada apa ? kenapa terburu-buru ?" Yeri bingung.
"aku memiliki janji dengan Irene dan waktunya pas saljunya sudah mulai turun" jawab Wendy tersenyum.
"ada apa ini ? apa yang akan kalian lakukan ?" Yeri curiga sekaligus penasaran.
"aah, aku mengajaknya berkemah di halaman rumah" sahut Wendy sembari memakai coatnya dan bersiap untuk pulang.
"Eonnie, apakah kamu menyukai Irene ?" Yeri menatap Wendy dengan serius.
"hmm, aku belum berpikir sampai ke sana. Apakah menurutmu wajar jika aku menyukainya ?" Wendy balik bertanya.
"sepertinya akhir-akhir ini kalian cukup dekat, aku tidak masalah jika kamu menyukainya. Lagipula kalian mengalami nasib yang sama, hehehe..." Yeri tertawa meledek.
"aku tidak pernah berpikir sampai ke sana, dia adalah tetanggaku dan kami berteman baik. Sudah ya aku pulang dulu, jaga kedai baik-baik..." ucap Wendy berpamitan sembari mengelus rambut adiknya.
"ck, dari wajahmu saja kelihatan kalau kamu menyukai Irene" ucap Yeri sesaat Wendy pergi.
Wendy telah sampai di rumahnya setelah 45 menit perjalanan dari kedai kopi, sebelumnya dia mampir ke toko kue untuk membeli macaroon dan beberapa kue lainnya. Salju sudah mulai turun, dia bergegas untuk memasang kemah di halaman rumahnya.