Budayakan vote sebelum membaca
Terima kasih :)
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Hari demi hari telah berlalu, Wendy tahu bahwa Irene masih belum bisa melupakan Seulgi. Itu wajar karena perasaan yang begitu dalam dan ini baru 6 bulan berlalu setelah kejadian itu.
Waktu menunjukkan pukul 19.30 di mana Wendy masih sibuk dengan pekerjaannya di kedai kopi, pandangannya teralihkan ketika dia melihat Irene sedang duduk di depan kedai kopi miliknya. Dilihatnya Irene seperti sedang melakukan sesuatu, "sedang apa dia ?" Wendy bicara sendiri sembari tersenyum karena senang sekaligus terkejut Irene ada di kedai kopinya.
Tanpa pikir panjang, Wendy pun langsung membuatkan segelas kopi hangat kemudian keluar dari kedai. Wendy masih memperhatikan Irene yang sedang sibuk dengan aktivitasnya dari depan pintu kedai, dia lalu meraih ponsel di sakunya kemudian langsung mengambil gambar Irene dan setelah itu dia menghampirinya.
"Irene-ssi, apa yang sedang kamu lakukan ?" tanya Wendy sembari duduk di depan Irene.
"aaah, maafkan aku. Aku lupa menyapamu" Irene tersenyum.
"tidak masalah, ini kopi untukmu" Wendy memberikan segelas kopi hangat untuk Irene.
"Wendy-ssi, aku akan membayarnya" Irene merogoh saku celananya untuk mengambil uang.