8

593 98 1
                                    

Budayakan vote sebelum membaca

Terima kasih :)

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Wendy semakin disibukkan dengan bisnisnya, sebagai pemilik dari kedai kopi dia tidak pernah melewatkan setiap harinya untuk mengunjungi semua cabang kedai kopi yang ada di Seoul. Yeri juga memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya dan membantu Wendy mengurus kedai kopi milik kakaknya.

"Yerim-aah, kamu mau makan apa hari ini ?" tanya Wendy pada adiknya, mereka sedang dalam perjalanan menuju cabang kedai kopi lainnya dan memutuskan untuk makan siang terlebih dahulu.

"hmm... tteobboki, bibimbap, kimchi jigae dan teman-temannya !" seru Yeri.

"baiklah, aku akan membelikannya semua untukmu" Wendy melaju.

"woaaah, sekarang kakakku sudah menjadi jutawan !" Yeri memuji bahagia.

"aku aminkan perkataanmu, itu karena aku senang melakukannya" Wendy tersenyum.

"by the way, apa kamu masih suka bercengkerama dengan Irene ?" tanya Yeri tiba-tiba.

"hmm, hampir tidak pernah lagi. Aku jarang melihatnya sekarang, mungkin kekasihnya sudah berada di rumah" jawab Wendy.

"aku penasaran seperti apa kekasihnya" sahut Yeri.

"memangnya ada apa ?" tanya Wendy.

"Irene sangat cantik, pasti kekasihnya pun sama" ucap Yeri.

"kemungkinan iya, tapi mungkin tidak secantik IU" Wendy tertawa.

"ck, akan ku biarkan kamu berimajinasi setinggi-tingginya" sahut Yeri dan Wendy hanya tertawa.

Waktu telah menunjukkan pukul 14.30 siang, sudah telat untuk Wendy dan Yeri makan siang. Mereka telah sampai disebuah restoran yang menyajikan semua makanan yang diinginkan Yeri.

"woaaah sudah lama aku tidak makan makanan korea" seru Wendy.

Mereka langsung memesan semua makanan yang diinginkan Yeri dan tidak butuh waktu lama semua makanan terhidang di meja mereka. Wendy tersenyum ketika melihat sepiring tteobboki di depannya, dia teringat dengan Irene yang sangat menyukai makanan tersebut.

"kenapa kamu tersenyum ?" tanya Yeri menatap kakaknya.

"aah tidak, aku hanya ingat dengan Irene. Dia sangat menyukai tteokbokki" jawab Wendy kemudian menyuapkan makanan ke mulutnya.

"hmm, jangan sampai kamu jatuh cinta padanya. Dia adalah kekasih orang" sahut Yeri.

"kamu gila ? aku tahu batasannya, habiskan makananmu !" perintah Wendy.

"kamu gila ? aku tahu batasannya, habiskan makananmu !" perintah Wendy

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
11:11Where stories live. Discover now