Sembari menikmati suasana kota Seoul, dia teringat dengan Irene. Sudah lama dia tidak bertemu dengan Irene di depan rumah, tapi di sisi lain dia turut bahagia karena kekasihnya sudah berada di rumah. "Apa aku harus menyapa kekasihnya selagi dia ada di rumah ?" Wendy berbicara sendiri dan akhirnya memutuskan untuk mampir ke toko kue membeli beberapa bingkisan untuk dia berikan pada Irene dan kekasihnya sebagai tanda perkenalan.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
20.30pm
Wendy berjalan kaki dari ujung jalan komplek perumahan dengan membawa bingkisan kue yang dia bawa untuk diberikan pada Irene dan kekasihnya, dia sengaja berjalan kaki karena ingin menikmati dinginnya malam. Dia sangat menyukai udara malam hari, biasanya dia hanya menikmatinya dari halaman rumahnya atau dari jendela kamarnya.
Dia hampir sampai di depan rumahnya, berjalan dengan pelan karena jalannya sedikit menanjak. Dari kejauhan, dia melihat Irene yang sedang duduk di depan rumahnya. Diapun mempercepat langkahnya bermaksud untuk menyapa Irene karena sudah lama tidak bertemu dengan tetangganya itu.
Dari arah yang berlawanan, terlihat sebuah mobil berhenti tepat di depan rumah Irene. Wendy memperhatikan mobil tersebut dengan masih terus berjalan menuju rumahnya. Sesaat kemudian dua orang wanita keluar dari mobil tersebut kemudian bermesraan tepat di depan Irene. Wendy menghentikan langkahnya ketika dia sudah berada 10 langkah dari Irene, Irene yang duduk langsung berdiri dan dengan spontan menjatuhkan ponselnya saat melihat kedua orang yang bermesraan di hadapannya.
"Joy ?" Wendy menyadari salah satu dari wanita itu adalah mantan kekasihnya dan tanpa sadar langsung menjatuhkan bingkisan yang dibawanya.
"Ss... Seulgi-ssi..." suara Irene bergetar dengan masih menatap kedua orang itu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
