"kita sudah tidak memiliki hubungan apa-apa, aku membiarkanmu tidur di sini malam ini karena kamu tidak mau aku antar pulang. Aku akan tidur di luar, di kemah" ucap Wendy kemudian keluar dari rumahnya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Wendy berlari di tengah hujan salju ke rumah Irene, dia berharap Irene belum tidur dan mau membukakan pintu untuknya. Dengan menahan dingin karena tidak memakai coat, dia mengetuk pintu rumah Irene dengan tangan gemetar. Cukup lama dia mengetuk pintu tetapi tidak ada tanda-tanda Irene akan keluar. Dia berpikir pasti Irene sudah salah paham dengan kedatangan Joy dan dia sangat ingin meluruskannya.
Diapun pasrah karena Irene tak kunjung keluar, akhirnya dia kembali ke rumahnya dan duduk di dalam kemah. Dia melamun, khawatir Irene akan marah padanya padahal sejak kemarin Irene sudah menunjukkan wajah cerianya. Dengan lemas dia meraih ponselnya kemudian mengambil video dirinya, dia berniat membuat video untuk menjelaskan pada Irene bahwa dia tidak tidur dengan Joy melainkan tidur di dalam kemah, dia membiarkan ponselnya merekam video bahkan saat dia tertidur sampai pagi tiba.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Pagi telah tiba, udara dingin menyeruak masuk ke dalam kemah. Wendy terbangun kemudian melihat ponselnya di mana waktu telah menunjukkan jam 09.30 pagi, dia menghela nafas panjang dan merenggangkan otot tubuhnya. Pada saat itu pula dia mendengar suara berisik, "seperti suara Yeri" ucapnya yang kemudian langsung keluar dari dalam kemah.
"kamu, pergi dari sini ! aku sudah tidak ingin melihatmu ada di sini lagi !" teriak Yeri tepat di hadapan Joy.
"Yerim-aah, apa yang kamu lakukan ?" Wendy langsung menghampiri mereka berdua.
"kenapa dia ada di sini ? kenapa kamu masih mau menerimanya ? apakah kamu masih mencintainya ?" Yeri tak kalah marah pada Wendy.
"tidak, bukan begitu. Semalam dia datang tiba-tiba dan dia tidak mau pergi jadi aku biarkan dia menginap di sini" jelas Wendy.
"lalu ? kamu tidur dengannya ?" tanya Yeri masih berapi-api.
"tidak, aku tidur di dalam kemah !" tambah Wendy.
"baiklah, aku percaya padamu Eonnie. Kamu sekarang pergilah dari sini dan jangan kembali lagi !" Yeri menarik tangan Joy dengan kasar dan mengusirnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
