Chapter 4 : Senjata Pusaka & Blood Moon Curse

67 4 1
                                    

Leon : "jadi, apakah kalian 4 tetua klan Moonlight yang mewakili setiap elemen dan menguasai keseluruhan elemen penyeimbang alam?"

Ocean : "itu benar. Dan sekarang, kami akan memberitahu mu tentang 3 hal"

Blazer : "yang pertama, saat Blood Moon terjadi, maka kutukan itu akan menyebar ke anak anjing lainnya dan akan membuat sang iblis bulan menjadi lebih kuat. Tugasmu adlah mengalahkan Crawl, sang Blood Demon sebelum matahari terbit nanti"

Leon : "baik, lalu apa yang kedua?"

Ocean : "yang kedua, kau harus menguasai kungfu 4 elemen penyeimbang yakni Taichi, Hung Gar, Shaolin, & Ba Gua. Gunakan kungfu untuk mendamaikan, bukan balas dendam"

Leon : "hmm, lalu yang ketiga?"

Geona : "kami ingin kau mewarisi senjata² milik kami, Leon. Senjata kami ada di sebuah kuil daerah pegunungan bersalju & hanya kau lah yang dapat menggunakannya"

Leon : "baik, aku akan melaksanakan amanat kalian dengan sungguh², guru"
(sambil memberi hormat ala cina)

Aeris : "waktunya kita berpisah"

Lalu, tubuh Leon pun mulai memudar...

Leon : "Guru, apakah kita akan bertemu lagi?"

Aeris : "selama kau memiliki tekad dan hasrat yang kuat untuk melindungi teman² mu, kita akan selalu terhubung"

Leon pun mulai menangis dan memudar dengan cepat....

Leon : "terima kasih, Guru"
(memberikan penghormatan terakhirnya)

Dan tubuh Leon pun menghilang dan kembali ke dunia....

----Back To Story----

Pagi hari, di peternakan Petani Yumi...

Ada seekor Husky yang memakai yukatta tanpa lengan berwarna putih tengah duduk dibawah pohon dan terlihat keletihan....

Disampingnya, terdapat sebuah kotak yang berisi 4 sanjat pusaka warisan dari leluhurnya. Ya, Husky itu adalah Leon & dia baru saja selesai menyempurnakan gerakan Pup Fu 4 cabang. Dia pun berhasil memenuhi janjinya untuk mewarisi ke empat senjata itu....

Leon : "huh melelahkan, Pup Fu drngan 4 cabang sekaligus. Aku tak percaya kalau aku harus berlatih seperti ini"

Flashback on

Di markas Paw Patrol, Zuma berhasil menyelamatkan Leon namun dengan keadaan pingsan. Kini, seluruh anggota berkumpul di lapangan rumput untuk melihat keadaan Leon. Everest hanya bisa menunggu dan menitikkan air mata melihat keadaan Leon....

Everest : "Leon...."
(lirih + khawatir)

Ryder : "Everest, kau jangan khawatir. Leon pasti akan sadar, dia sudah diberi pertolongan pertama dengan keluarnya air dari tubuhnya. Sekarang, Marshall akan mencoba menggunakan defibrillator untuk menyadarkan Leon sepenuhnya"
(menenangkan Everest)

Everest : "baik Ryder"
(tersenyum + mengusap air matanya)

Marshall pun sudah bersiap untuk melakukan shock wave pada Leon....

Marshall : "defibrillator dengan kekuatan 50 J. Aku harap akan bekerja"
(sambil menggosok kedua besi defibrillator)

Bzziiittt....

Marshall : "shock"
(menyetrum Leon)

Czziiittt....

Leon : "haaahhh...hah...hah...hah..."
(sadar dari pingsan)

Paw Patrol : Glaceon & Everest Story [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang