18.Awal mula perasaan Renjun

585 61 1
                                    


Malam hari sekitar pukul 7 Shasa sedang berada di minimarket yang dekat dari rumahnya buat cari cemilan sekalian beli kebutuhannya. Ia pergi sendiri,awalnya mengajak Winwin tapi apa boleh buat kakaknya itu malas untuk sekedar keluar.

Di pinggir jalan dekat minimarket banyak sekali penjual makanan. Ia jadi bingung mau beli apa karena semuanya terlihat begitu enak. Dan kebetulan hari ini banyak sekali orang yang nongkrong karena memang dipinggir jalan terdapat spot untuk duduk.

Tak sedikit dari mereka yang memperhatikan Shasa, itu karena dia gadis yang bagi mereka sangat cantik tapi sendirian.

Sementara itu Winwin tengah menunggu Shasa setelah satu jam belum pulang, buat khawatir saja pikirnya apalagi Shasa tidak membawa HPnya.

Ttokk ttok ttok

"Assalamualaikum"

Terdengar seseorang mengetuk pintu serta mengucap salam, tumben sekali atau mungkin tetangga sebelah. Dengan penasaran Winwin beranjak dari kursi, laki laki itu sedang main game.

Dibukanya pintu itu ia justru mendapati sosok yang membuatnya kebingunagan.

"Waalaikumsalam,,,Lah elo Jun tumbenan banget pake salam biasanya juga maen nyelonong aje" kata Winwin sembari mengisyaratkan untuk Renjun memasuki rumah lalu duduk di sofa.

"Ya pengen aja sih, gw kesini mau nganterin ini mama gw baru pulang" Renjun memberikan paper bag berwarna Pink pastel yang cantik berisikan beberapa kue kering.

"Pulang dari itali?" Tanya Winwin, setahunya memang Mama Renjun sudah seminggu berada di itali untuk bisnis yang dikerjakannya bersama Saeron, kakak perempuan Renjun.

"Hooh btw Shasa mana kok gak keliatan?"

"Gw jual ke tukang cilok" kata Winwin beranjak berdiri menuju dapur. Sangat Enteng mulut Winwin tuh:)

Renjun hanya bisa mengelus hikmah

"Yang bener anjir lah" Renjun udah mulai emosi nih walau sebenarnya ia tak perlu khawatir toh kakak dari gadis itu juga santai saja.

Winwin datang dengan dua minuman teh kemasan serta kerupuk pedas milik Shasa.

"Dia lagi keluar ntar juga balik"  kata Winwin kembali duduk " kenapa gak sekalian ajak si Lucas biar rame, noh ps juga nganggur"

"Gw kesini bukan main cuma mau ngasih titipan Mama gw doang" mengambil minuman, Renjun meluruskan kakinya yang pegal " aduh si baby kapan balik sih Win?"

"Hah babi? si Shasa babi?" Wahh keterlaluan lo"

"Yeu elo ya yang ngomong babi gw gak ikutan! Gini nih kalo jomblo buluk rese!"

Renjun :

Winwin : Aseeek marah nih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Winwin : Aseeek marah nih

Winwin : Aseeek marah nih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Maybe I Love You | RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang