Lisa sedang bersiap untuk berangkat sekolah. Lisa terkejut ketika membuka pintu sudah ada sahabatnya yang sedang berada didepan rumah Lisa dengan senyum mengembang.
"Hi, Li. Mau berangkat bersama ?" Chaeyoung melambaikan tangan dan mendekati Lisa yang masih mematung di depan pintu.
"Apa yang kau lakukan Chaeng ?" Lisa menaikan satu alisnya
"Tentu saja mengajakmu berangkat bersama, Li"
"Tapi apa aku tak merepotkanmu ? Kau harus menghampiriku terlebih dahulu baru bisa sampai ke sekolah" Lisa merasa tak enak kepada Chaeyoung yang sengaja menjemputnya untuk berangkat bersama.
"Gwencana, Li. Aku sahabatmu, tak perlu merasa jika kau merepotkanku. Kajja kita berangkat sekarang" Chaeyoung menarik lengan Lisa masuk mobilnya.
"Gumawo, Chaengi" ucap Lisa didalam mobil dan dibalas senyuman oleh Chaeyoung.
~
Sesampainya disekolah, Chaeyoung berjalan beringingan dengan Lisa. Lisa merasa beruntung memiliki sahabat sebaik Chaeyoung, dia memang berasal dari keluarga kaya, tapi Chaeyoung berhati mulia dan tidak sombong kepada siapapun termasuk kepada siswa yang bersekolah dengan beasiswa atau yang tidak mampu.
Saat berjalan dikoridor, mata Lisa tak sengaja menangkap seorang gadis berpipi mandu sedang berjalan bersama temannya.
"Chogiyo, Jenni-shi !" Lisa memanggil Jennie dengan tiba-tiba dan membuat Chaeyoung yang disampingnya terkejut. Jennie yang merasa terpanggil menoleh mendapati gadis berponi sedang menghampirinya.
"Kamjagiya, aku terkejut Lisa-yaa"
"Hehe, mianhe, Chaeyoung-ah" Lisa terkekeh lalu menghampiri Jennie.
"Jennie-shi, aku mau mengembalikan uniform milikmu yang kemarin ku pinjam" Lisa membuka tasnya dan mengeluarkan uniform Jennie.
"Ini uniformnya" Lisa mengulurkan uniformnya dan yang Jennie lakukan hanya menatap Lisa datar.
"Simpan saja, siapa tau nanti kau membutuhkannya jika uniform mu basah lagi"
Penuturan Jennie tentu saja membuat Lisa, Chaeyoung dan Jisoo terkejut."Eoh ? hehe. Aku aku emm aku sudah ada uniform Jennie-shi " aigoo Lisa gugup jika berhadapan dengan Jennie yang menatapnya dengan tatapan yang sangat datar.
Jisoo yang merasa keadaan semakin canggung pun mengambil uniform yang Lisa ulurkan.
"Ahh, gumawo sudah mengembalikan uniform Jennie" Jisoo tersenyum canggung kepada Lisa dan Chaeyoung. "Kajja, jendeuki" Jisoo berbisik jepada Jennie dan sedikit menarik Jennie untuk pergi dari situasi yang semakin canggung itu.Sejenak pandangan Jennie dan Lisa kembali bertemu lalu Jennie menoleh dan pergi bersama Jisoo.
Deg
Lisa kembali merasakan detak jantungnya yang tidak karuan ketika bertatapan dengan Jennie.
"Ada apa dengan mereka ?" Chaeyoung bingung melihat tingkah laku Jennie dan Jisoo.
"Mollaso" Chayoung dan Lisa melanjutkan jalan mereka menuju kelas.
~
"Kau ini kenapa Jendeuk ? Mengapa tak menerimanya ?" Jisoo kesal kepada Jennie karena kejadian dikoridor tadi.
"Hufft. Nado molla. Setiap aku berhadapan dengan gadis itu, jantungku berdegup lebih kencang tidak seperti biasanya, Jichu-yaa"
"Seolma, kau menyukainya ?" Jisoo menatap Jennie dengan memincingkan matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny (Jenlisa)
Teen FictionTentang seorang Lalisa yang hidup pas-pasan mendapat beasiswa disekolah yang elite, menjadikannya sering dibully karena dia bersekolah menggunakan beasiswa. Dan Kim Jennie yang berkehidupan dengan kemewahan, tetapi ada yang menyebabkannya menjadi di...