Part 12

6K 526 12
                                    

Jennie dan Jisoo sedang mengemas ala tulis dan buku mereka ke dalam tas. Mereka baru saja menyelesaikan pembelajaran hari ini.

"Jen, bisakah kau temani aku membeli novel ?" Tanya Jisoo.

"Umm mianhae Jisoo-ya. Hari ini aku ada ekskul. Dan ini hari pertama setelah tertunda selama dua minggu" ucap Jennie merasa tidak enak kepada Jisoo.

"Ah gwencana. Aku bisa meminta yang lainnya nanti untuk menemaniku"

Mereka mulai berjalan keluar kelas.

"Baiklah maafkan aku sekali lagi Jichu-yaa" Jennie mengerucutkan bibirnya.

"Aishh, santai saja. Kau sangat lucu dengan raut muka seperti itu. Hahaha"

Jennie yang kesal akhirnya mencubit lengan Jisoo.

"Aww aww appo Jennie-ya" adu Jisoo yang kesakitan karena cubitannya barusan.

"Rasakan, salah sendiri meledekku seperti itu"

"Berhentilah mencubitku atau aku adukan kepada Lisa jika kau menyukainya"

"MWO ?!"

Suara seseorang dari belakang. Sontak Jensoo langsung membalikan badannya dan mendapati Chaeyoung sedang menatap mereka penuh tanya.

"Ahh ahh ani ani" Jennie gugup sekarang karena ucapan Jisoo tadi terdengar oleh Chaeyoung.

"Kau menyukai Lisa, Jen ?" Chaeyoung bertanya dengan satu alisnya yang terangkat.

"Aniyaa. Siapa juga yang menyukainya" Jennie membantah sedangkan pipinya tidak karena sekarang pipinya sudah memerah.

"Hmm jinjja ?" Chaeyoung semakin curiga dan menyipitkan matanya.

Jisoo yang tak ingin bersalahpun pergi meninggalkan Chaeyoung yang seakan sedang mengintrogasi Jennie.

"Jendeuki, aku pulang duluan yah. Anyeong!" Jisoo berlari menjauhi Chaeni.

"Awas saja kau manusia 4D" batin Jennie.

"So, jawab pertanyaanku Jennie-yah"

"Aniyaa, aku tidak menyukainya. Jangan hiraukan apa yang Jisoo tadi ucapkan"

"Hm, aku kira kau benar-benar menyukainya" sejujurnya Chaeyoung masih curiga karena saat Jennie menjawab pertanyaannya, ia tidak menatap Chaeyoung sama sekali.

"Tidak, jangan salah paham" Jennie masih saja gugup.

"By the way, mengapa kau tidak pulang bersama Jisoo ?" Chaeyoung mengalihkan pembicaraan.

"Aku ada ekskul setelah ini"

"Aku juga. Memang kau akan mengikuti ekskul apa ?"

"Musik"

"Jinjja ? Wah kita satu ekskul Jen" Chaeyoung berucap dengan gembira.

"Kau tidak bosan sejak SMP mengikuti ekskul musik ?"

"Tentu saja tidak. Aku sangat menyukai musik. Kau tau sendiri hobbyku apa kan ? Hehe"

"Bermain gitar ?"

"That's right"

"Kau memang tidak pernah berubah. Kajja! nanti kita bisa terlambat"

"Nee kajja" Chaeyoung tersenyum karena Jennie tidak bersikap dingin seperti biasanya. Dia merasakan Jennie yang dulu telah kembali.

~

Saat ini Chaeyoung dan Jennie sedang di dalam ruang musik. Cukup banyak yang mengikuti ekstra ini. Banyak yang menyapa Chaeni, tapi yang menanggapi hanyalah Chaeyoung. Jennie diam tanpa ekspresi. Chaeyoung tidak tau apa yang terjadi pada Jennie, padahal tadi baru saja Jennie tidak bersikap dingin. Ah, Chaeyoung mengerti, mungkin saja Jennie tidak mudah bergaul ? Begitu pemikiran Chaeyoung.

Destiny (Jenlisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang