Sumire kakei

1K 45 2
                                    

Ingat! Ini hanya cerita author yang sedang gabut.

Happy reading...

Aku menyukaimu, aku menyayangimu.
Tapi apalah daya, aku hanya orang dengan segala keterbatasan. Aku ini memang pengecut!

Flashback on (Sumire kakei)

"Selamat datang para murid baru!!" suara salah satu panitia penyambutan murid baru di KHS.

"Yaaaa" teriak semua murid baru yang diterima di sekolah populer di konoha.

Terlihat perempuan bersurai violet tengah menggigit telunjuknya. "Em...kamar mandi dimana ya?" tanyanya pada gadis yang memiliki mata hitam yang indah.

"Kamu kebelet ya?" tanya si mata indah lagi. Perempuan yang serba ungu mengangguk.

"Mari ku antarkan" si violet mengangguk.

10 menit kemudian...

"Sudah?"

"Oh? iya sudah. Terima kasih ya"

"Iya. Kenalin namaku Uchiha Sarada, panggil aja Sarada, kalau namamu siapa?" tanya gadis bermata hitam legam yang ternyata bernama Sarada.

"Namaku Sumire kakei, panggilanku Sumire. Salam kenal Sarada" jawab Sumire si serba ungu, tak lupa ia pamerkan senyuman manisnya.

"Iya. Ayo kita ke lapangan lagi" ajak Sarada, Sumire mengangguk.

"Sarada!!!" teriak gadis berkulit sawo matang, dan berbadan agak besar.

"Huh...dasar Chocho" iyaps, gadis itu Chocho pastinya.

"Hei Sarada kenapa kau meninggalkanku tadi? Eh? Siapa dia?" tanya Chocho saat melihat Sumire.

"Ini Sumire, teman baruku. Oh iya, Sumire kenalin ini Akimichi Chocho, dia sahabatku dari kecil" jelas Sarada.

"Hm...salam kenal Chocho" Sumire memamerkan senyuman indahnya lagi.

"Iya. Eh anter aku ke kantin yuk" pinta Chocho.

"Buat apa Cho?" tanya Sarada.

"Tadi pas aku lagi nyari kamu sempet tuh aku nglewatin kantin, trus ada coklat banyak. Nah aku mau membelinya. Ayolah Sarada, Sumire" pinta Chocho.

"Hadeh anak ini taunya makan mulu" umpat Sarada.

"Um...aku tunggu disini aja ya" ucap Sumire.

"Kau tidak mau ikut Sumire??" tanya Sarada ragu.

"Iya, ya udah cepetan nanti coklatnya habis loh" goda Sumire.

"Ya sudah. Dadah Sumire, nanti kita kesini lagi. Kamu jangan kemana-mana ya" ucap Chocho dan langsung menarik tangan Sarada.

"Tuhan aku bersyukur dihari pertamaku aku mendapatkan teman baru" ucap Sumire sambil menatap langit.

"Eh ada adik kelas nih. Manis banget, sendirian aja neng?" tiba-tiba segerombolan anak cowok mendekati Sumire, sepertinya itu kakak kelas.

"Em...maaf saya mau ke lapangan lagi" belum sempat Sumire berlari meninggalkan kakel soak itu, tangannya dicegat oleh salah satu member kakel.

"Lepasin!" pinta Sumire.

"Akan ku lepaskan jika kau menjadi kekasihku" ucap ketua kakel itu sambil mencolek dagu Sumire, tak lupa senyum devilnya.

"Gak mau!!" tolak Sumire.

"Gak mau hah? Ikut aku sekarang!!" tangan Sumire kembali dipegang setelah tadi baru dilepaskan.

"K-kemana?" tanya Sumire.

Detektif  Kampret & Asisten  Cupu✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang