Pesta

744 47 0
                                    

Guys mampir ceritaku yang kedua ya. Judulnya "What You Right Love Me?" sama-sama borusara, ada inohimanya juga.

Hari ini sekolah yang Boruto dkk tempati akan melaksanakan sebuah pesta, tapi pesta bukan pesta yang hanya berdansa saja, pesta ini mewajibkan seluruh siswa memakai topeng (namanya apa itu, author kagak tau) yang menutupi mata dan hidung mereka. Pesta itu di laksanakan malam nanti, dan di pagi harinya dilaksanakan KBM seperti biasa.

Hari ini Boruto berangkat pagi, tidak seperti biasanya yang sering berangkat siang sampai di hukum. Didepan gerbang sekolahnya ia menjumpai Sarada yang sedang membawa buku paketnya.

"Selamat pagi asisten" sapa Boruto yang berdiri di belakang Sarada. Sarada menoleh dan melanjutkan perjalanannya menuju kelas.

"Tumben tuh orang berangkat pagi, kesambet apaan ya?" gumam Sarada kecil.

"Sar, jawab kek" protes Boruto yang merasa ucapanya tidak di gubris.

"Hn, selamat pagi juga" jawab Sarada cuek.

"Ish! Jangan cuek juga kalii" ucap Boruto.

"Mending sudah ku jawab, dari pada gak ku jawab sama sekali. Ngapain sih? Kalo mau ngomong to the point aja, gak usah basa-basi" oceh Sarada.

"Ya deh, Sarada kau mau tidak kalau aku menjemputmu di pesta nanti?" tanya Boruto yang akhirnya to the point.

"Buat apa? Aku kan tidak akan datang di pesta itu" Sarada berjalan melanjutkan tujuanya tadi.

"Hah? Kau tidak datang di pesta itu?" Sarada mengangguk, tangannya merasa hangat. Boruto memegangi tangan Sarada yang mungil, lalu membujuknya untuk datang ke pesta.

"Tidak"

"Ayolah Sar...." bujuknya saat sudah berada di kelas, beruntung kelas sepi karena masih pagi.

"Tidak" jawab Sarada datar.

"Huh, sudahlah terserah kau saja. Paling aku ke sana sendirian tanpa teman" Sarada menoleh ke Boruto, tiba-tiba ia merasa iba. "Kasihan juga kalau dia pergi sendirian, masa cuma gara-gara aku memakai kacamata yang nantinya gak bisa make topeng terus gak ikut pesta'' batin Sarada.

"Ya udah aku ikut" ucap Sarada kemudian. Boruto menoleh, matanya berbinar tak percaya "benarkah?"

"Iya" jawab Sarada menaruh bukunya di mejanya.

"Terima kasih, nanti ku jemput jam 7 ya" ucap Boruto girang, Sarada mengernyitkan dahinya tidak mengerti.

"Bukannya pestanya di adain jam 8?" tanya Sarada.

"Udah pokoknya jam 7 aku akan menjemputmu" ucap Boruto mengedipkan sebelah matanya. Tiba-tiba datanglah Shikadai yang menggeleng-gelengkan kepalanya. Boruto meninggalkan Sarada yang sedang asyik menulis.

"Eh shik, ke kantin dulu yuk" ajak Boruto, Shikadai bangun dari duduknya lalu menuruti kemauan kawannya itu.

Btw...pesta ini tuh diselenggarakan untuk memperingati hari ulang tahun sekolah. Juga pesta ini dilaksanakan sampai nanti jam 00.00, yang bertepatan dengan bergantinya tanggal yang semula 12 menjadi 13 Maret. Dan yang paling bikin semua siswa/i berangkat ke pesta adalah adanya kembang api yang akan dinyalakan tepat pukul 00.00 pagi.

Lanjut lagi ke Boruto.

"Boruto apakah kau menyukai si cupu itu?" tanya Shikadai memecahkan keheningan.

"Hei! Jangan panggil dia cupu, dia itu baik dan juga pintar!" jawab Boruto kasar, entah kenapa mulutnya geram jika ada yang memanggil Sarada seperti itu.

"Tuh kan, sudah ku tebak. Kau itu menyukai Sarada" ucap Shikadai memangku kepalanya dengan tangannya.

"Tidak. Si-siapa juga yang menyukai dia" ucap Boruto yang merasa gugup.

Detektif  Kampret & Asisten  Cupu✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang