salahkah jika orang jahat meminta sedikit perhatian dari orang terdekat?
Dentuman musik, lampu yang kelap kelip, beserta orang orang yang tengah mengliuk liukan badannya dengan bebas, memenuhi ruangan yang terasa sesak dan pengap disana.
Kini tiga orang perempuan remaja berumur sekitar 17 tahunan tengah berkumpul di salah satu meja bar yang berada di ruangan gelap itu.
Ketiganya tengah asik dengan gelas yang mereka pegang di tangan mereka masing masing. Terkadang mereka tertawa, lalu meracau tidak jelas.
Sampai seseorang dari mereka memuntahkan semua isi perutnya ke sembarangan arah. Rupanya ia sudah sangat banyak minum, kedua temannya pun yang kebetulan baru meminum sedikit minumanya tersadar. Dengan badan yang sedikit oleng, mereka berdua berdiri dan melangkah menuju kursi temannya yang bernama Queensha itu.
Dengan menepuk nepukan tangannya ke pipi Queensha salah satu dari mereka yang bernama lala pun berkata "Woy Queen ... Kenapa lo anjirr udah gak kuat ya lo? Lemah lo hahaha." Racau Lala sembari berteriak disana.
"Hmmm ..., Kok dia ganteng banget ya, anjir gw pen jadi pacar dia .... " Ucap Queensha tidak nyambung.
Merasa keadaan sudah tidak terkendali karna ternyata kedua tamannya sudah di pengaruhi alkohol, Lolly pun segera membopong kedua temannya itu menuju mobil.
"Sadar dong anjing nyusahin aja sih kalian berdua ..., Aneh kayaknya kalo gak bikin gw repot," Ucap Lolly, karna sepanjang perjalanan kedua temannya itu tak henti henti nya meracau. Untung saja dia masih sedikit waras untuk tidak terlalu banyak minum tadi.
Akhirnya dengan susah payah Lolly pun sampai di samping mobilnya.
Lolly membuka pintu belakang mobilnya lalu memasukan keduanya dengan asal.
Denga mulut yang tak berhenti mengumpati kedua temannya, Lolly berjalan menuju pintu kemudi.
Setelah itu mereka bertiga pun pergi dari tempat sesat itu. Sepanjang perjalanan Lolly hanya pokus ke arah jalan sedangkan kedua temannya sudah tertidur dengan lelap di kursi belakang.
30 menit kemudian akhirnya Lolly pun sampai di kediaman Queensha, tadinya ia ingin membawa Queensha ke aparteman yang ia miliki. Namun jika ia membawa Queensha ke aparteman nya, ia akan menghadapi banyak masalah. Karna, ayah nya Queensha sangat membatasi ruang gerak anaknya itu.
Lagi lagi Lolly di buat bingung, dia sedang berfikir bagaimana ia mambawa Queensha masuk ke rumahnya, sampai pada akhirnya dia ia melihat seorang satpam menghampiri mobilnya yang kini berada di luar gerbang.
Satpam itu lalu mengetuk kaca mobil Lolly, mengetahui hal itu, Lolly pun menurunkan kaca mobil nya.
"Maap, mbak siapa? Ini udah jam 11 malam ..., Ada keperluan apa ya?" Tanya satpam itu dengan penasaran.
Lolly yang di tanya begitupun langsung gugup "mmm ..., Pak ini ..., Itu Queensha mabuk, tolong masukin ke rumah nya ya, jangan bilang saya yang antrerin kesini," ucap Lolly dengan melirikan matanya ke arah jok belakang, yang di ikuti oleh satpam itu.
Dengan tergesa gesa satpam itupun segera membuka pintu belakan mobil itu.
Dengan gerakan cepat, ia membawa Queensha dengan cara membopong nya. Namun, ternyata hal itu berhasil membangun kan Queensha, dan hal itu lagi lagi membuat Queensha meracau tidak jelas lagi.
"Hmmm ..., Gw gak mau pulang, semua orang jahat sama gw, gw benci semua ini hahahaha ..., Ish lepasin gw ahh!!!" Racau nya sembari memberontak meminta di lepaskan, namun ternyata tenaga nya tak cukup kuat untuk hal itu.
Namun, setelah itu Queensha pun terlelap kembali, satpam itupun berterimakasih. Dan satpam itupun mulai meninggalkan tempat itu, lalu membawa Queensha masuk ke rumahnya.
Wkwk aku kasih tau kehidupan queensha biar kalian gak salah pahamm bwahaha Queensha baik hanya saja orang orang di sekitar nya yang buruk.
-Thxuu all
~see u next time
KAMU SEDANG MEMBACA
ALFARA
Teen FictionSemesta yang membuat semuanya benar benar rumit. Hal yang sengaja di pisahkan malah di satukan kembali olehnya. Lalu kini mereka harus bagaimana? Haruskah melibatkan perasaan meraka dan menyatu? Ataukah menolak rasa yang tumbuh lalu saling menjauh...