Karna di dunia ini, manusia hanya diberi dua pilihan. Diam tapi di injak, atau bangkit lalu bertindak.
Happy Reading')
Fara pun keluar dari ruang uks dan di sana ternyata masih ada Nayla yang dengan sabar menunggu.
"Udah beres?" tanya Nayla saat melihat Fara sudah keluar dari ruangan itu.
Fara pun mengangguk dan mulai melangkahkan kakinya di susul oleh Nayla.
Setibanya meraka berdua di kantin, Nayla pun menawarkan diri untuk mencari tempat duduk dan memesan pesanan, lagi lagi Fara hanya mengangguk saja, karna walaupun ia menawarkan diri untuk memesankan makanan Nayla akan tetap bersikukuh agar dirinya saja yang memesannya.
Setelah Nayla pergi untuk memesan makan, Fara pun menyapukan pandangan ke seluruh penjuru kantin. 'ternyata udah penuh' ucapnya dalam hati. Tetapi, Ternyata di pojok sebalah kanan masih ada meja yang tersisa akhirnya Fara pun mulai melangkah kan kakinya menuju meja itu.
Setalah sampai di meja yang di magsud Fara tadi, Fara pun mulai membuka handphone nya untuk mengurangi rasa bosan saat menunggu Nayla selsai memesan pesanan. Namun, tiba tiba seseorang datang dan menggebrak meja yang Fara tempati dan itu berhasil membuat afara kaget.
BRAKKKKK
"Siap lo hah? Berani berani nya duduk di bangku gw?" Ternyata yang menggebrak meja Fara adalah Kaka kelas kurang kerjaan and the gengnya. Namanya Queensha Qiana dan dua dayang dayang nya entah lah siapa namanya Fara tidak tau.
Fara yang tadinya merasa kaget pun mulai menormalkan ekspresinya kembali. Ia melirik sekilas and the gank itu lalu dengan tampang masa bodoh nya ia kembali fokus kepada handphone yang berada di genggamannya saat ini.
"Lo gak denger gue ngomong apa? Lo tuli? Oh atau lo bisuu?" Queensha berucap lagi pada fara.
Baiklah sekarang Fara mengalah. Fara pun mulai beranjak dari sana. Lalu Fara melirikan matanya ke arah Queensha dan saat itu ia melihat Queensha tersenyum penuh kemenangan.
tiba tiba Nayla datang dan dia sudah berada di samping Fara. Fara melirik nampan yang sedang di bawa oleh Nayla.
Dengan gerakan perlahan Fara membawa jus mangga yang sudah di pesan Nayla tadi.
Queensha telah duduk pun melihat lagi ke arah Fara. dia sepertinya mau berbicara sesuatu tetapi sebelum itu.
BYURRRRRRR
Fara menumpahkan jus mangga yang barusan ia genggam itu, tepat ke wajah nya lalu Fara berkata.
"Brisik!" Ucap Fara dan mulai melangkah pergi dari sana.
Fara puas karna perbuatan tersebut. Dia melihat sekilas ke arah meja Queensha, dan ternyata benar, di sana Queensha tengah menampilkan ekspresi yang sangat sangat shock sekaligus menahan malu.
Fara tak peduli yang jelas Fara tidak suka di ganggu, atupun pengganggu itu sendiri.
Omgg greget gak tuh bacanya haha kasian banget ya si queenn makanya jangan coba coba nantang orang yang dingin bahaya soalnya wkwk.
Oke see u next time ya gengsss
~Thxuu all
-SalamSenja15
KAMU SEDANG MEMBACA
ALFARA
Teen FictionSemesta yang membuat semuanya benar benar rumit. Hal yang sengaja di pisahkan malah di satukan kembali olehnya. Lalu kini mereka harus bagaimana? Haruskah melibatkan perasaan meraka dan menyatu? Ataukah menolak rasa yang tumbuh lalu saling menjauh...