Chapter 2

162 44 19
                                    

Cepat atau lambat orang akan bertingkah bodoh.

Happy Reading')

1 jam sudah berlalu kini kelas XII IPA A sedang jamkos karna guru yang kebagian mengajar pada jam itu ternyata ada urusan mendadak.

Semua murid sibuk dengan aktivitas nya masing masing di sana. Karna, walaupun jamkos mereka tidak di perbolehkan keluar kelas sebelum bel istirhat berbunyi.

Saat orang orang tengah asik dengan dunianya sendiri, seseorang dari arah luar tiba tiba membuka pintu dengan sedikit kasar dan itu berhasil menyita seluruh perhatian orang orang yang berada di sana.

Ternyata dia adalah Fara. Dengan peluh yang membanjiri wajah nya dia masuk tanpa memngucapkan sepatah kata.

Semua orang yang mengetahui orang itu adalah Fara pun, hanya mendengus dan kembali ke kegiatan mereka masing masing yang sempat tertunda tadi.

Namun saat Fara sampai di meja nya, Temannya yang bernama Nayla Langsung menyimpan handphone nya dan mengubah cara duduk nya menjadi menghadap ke arah Fara. Dengan ancang ancang ingin mengeluarkan suara dan pertanyaan pertanyaan yang pastinya tidak akan selsai dengan waktu yang sedikit, Nayla membuka mulutnya dan berkata.

"Farrr lo ...."

"Sttttttt berisik Gw lagi gk mood ngomong!!!" Belum juga Nayla menyelesaikan kata katanya Fara sudah dulu memotong nya.

dengan wajah yang sedit di tekuk nayla pun menjawab "Ih lu mah jahat Far."

Dan ternyata Fara tidak merespon perkataan Nayla  sama sekali. Dan akhirnya Nayla pun memilih untuk diam.

Namun 5 menit kemudian Nayla baru mengingat bahwa dia ingin mengucapkan sesuatu kepada Fara sejak tadi.

"Eh iya Far tadi sebelum lo masuk kls ada murid baru di kls kita," ucap Nayla pelan tepat di depan kuping Fara.

Dengan tatapan yang tak lepas dari handphone yang saat ini sedang ia pegang Fara menjawab "Hmmm siapa?"

Dengan cengiran khasnya Nayla pun menjawab.

"Hehe Gak jadi," Fara yang mendengar nya pun hanya memutar bola matanya malas dan melanjutkan aktivitas nya kembali.

~

Kriiiinggggg

Suara bel tanda istirahat pun akhirnya berbunyi dan terdengar di seluruh penjuru sekolah itu.

Siswa siswa yang sudah tidak sabar menunggu waktu itu tiba pun, seketika berhambur keluar dari kelas mereka masing masing menuju ke kantin.

Sama halnya dengan siswa siswa di kls XII IPA A. Satu persatu dari mereka mulai melangkahkan kaki keluar dari kelas itu.

Seperti saat ini Nayla yang sudah tidak sabar ingin segera istirahat dan pergi ke kantin terpaksa harus memaksa temannya yang kini hanya fokus pada ponsel yang tengah ia genggam.

"Far Haiyuk ih kita ke kantin, nanti kantin nya keburu penuh," ucap Nayla dengan nada yang sangat putus asa. Karna sedari tadi Fara tidak menggubris perkataan nya.

"Hmmm," lagi lagi Fara hanya menjawab nya dengan sebuah deheman.

"buruan Fara gw dah laper ini anj," Nayla yang sudah kehabisan kesabaran itupun sedikit meninggikan suaranya lalu menekuk wajah nya, pertanda dia sudah sangat kesal kepada temannya ini.

Fara yang mendengar nya pun menghela nafas dan berkata "Ck yaudah ayo buruan," ucap nya dengan nada malas.

Senyum Nayla pun mengembang saat mendengar nya.

Dengan semngat Nayla beranjak dari tempat duduk nya, Fara yang melihat aksi Nayla itupun hanya memutar bola mata nya malas dan mulai mengangkat tubuh nya.

Lalu, mereka berdua pun mulai berjalan beriringan menuju kantin.

Saat mereka melewati lapangan, tiba tiba sebuah mata yang sedang berada di lapangan itu melihat mereka berdua.

Dia adalah Jovanka Arsenio seorang ketua basket di SMA NEGRI 03 JAKARTA.

Saat matanya tengah fokus memandang Fara, tanpa di duga  tiba tiba sebuah bola basket mendarat dengan sangat kencang, membuat Jovan meringis, sambil memegang kepala yang tadi terkena bola basket itu.

dengan suara menahan sakit Jovan berteriak "stttt ajig sakitt bego!! "

Fara yang mendengar suara dari arah lapangan pun tiba tiba mengarahkan pandangan nya kesana, dan ternyata di sana terdapat Jovan yang sedang memegang kepalanya.

Fara kaget melihat nya, buru buru Fara berlari ke tengah lapangan untuk mengahampiri Jovan.

Saat Fara sudah berada di hadapan Jovan Fara pun bertanya "lo kenepa jo?"

"stttt pala gue ke lempar bola basket ini pusinggg bat anjirrr," Jawab Jovan.

"Gw anter ke uks ya?" Tanya Fara yang di jawab dengan anggukan oleh Jovan.

Tbc.

Gimna nih? Seru gak?  Klo seru jangan lupa voment ya')

Thxuu all~

_SalamSenja

ALFARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang