Teror di SMA Subarashii (The End)

Chapter 04

#Grup Kelas 2F (20)#

Lev: Teman-teman...

Roman: Ada apa Lev?

Akemi: Kenapa firasatku tak enak ya?

Ota: Lev, ada apa?

Yurina: 😭😭😭

Erza: Kok Yurina menangis?

Lev: Teman-teman... Ada berita duka cita.

Kensel: Teman kita, Honma Sera telah meninggal dunia. Dia ditemukan tewas di sekolah. Tepatnya jatuh dari lantai 2.

Lullin: E-ehh...

Shino: Ini benarkah? 😭😭😭

Erza: Apa?!!!

Yurina: Iya, benar. Teman kita Sera telah meninggal. Aku tahu kabar ini dari orang tua Sera.

Yurina: 😭😭😭

Roman: Sera 😭😭😭

Emili: @Lev @Kensel darimana kalian tahu berita ini?

Lev: Kami... juga di kabarkan oleh orang tua Sera.

Kensel: Iya. Baru saja aku ditinggal oleh Giana, sekarang Sera.

Gen: Aku tak percaya ini. Kenapa juga Sera bisa berada di sekolah?

Nana: Sera-neechan 😭😭😭

Yurina: Tidak tahu. Orang tua dari Sera pun tak tahu. Mereka di kabarkan dari pihak kepolisian yang berada di lokasi kejadian.

Akemi: Satu persatu teman-teman kita meninggal. Aku jadi memiliki firasat buruk dengan Hoshi.

Hashimoto: Dia masih belum kembali ke rumah.

Shuu: Sera 😭😭😭

Shuu: Ibu Hoshi sangat sedih. Dia takut kenapa-kenapa dengan anaknya.

Gen: Semoga dia baik-baik saja.

Keiko: Rock dimana? Kok dia tidak muncul di grup?

Shino: Coba kau hubungi dia dulu, Keiko-chan.

Keiko: Tidak bisa. Aku sudah mengirim sms dan meneloponnya tapi tak di angkat.

Keiko: 😭😭😭

Akemi: Mulai sekarang kita harus menjaga diri sendiri.

Nana: A-aku takut 😭.

Gen: Kau jangan bersedih Na. Tetaplah di rumah dan jangan kemana-kemana.

Roman: Semoga Hoshi cepat di temukan. Dia sahabatku yang berharga

Erza: Semoga...

.....

Dua hari setelah kejadian Giana di temukan tewas. Dan berita duka cita telah datang kembali dari kelas 2F.

Honma Sera, murid kelas 2F di SMA Subarashii di temukan meninggal dunia. Menurut kabar dari pihak kepolisian, korban jatuh dari lantai 2. Belum ada motif dan bukti dalam kasus ini.

Pemuda berwajah seram dan bertubuh kekar sedang termenung di dalam toko kue miliknya. Hari ini pengujung di toko tak terlalu ramai.

Pemuda itu menghela napas berat. Akhir-akhir ini dia tak bisa tidur dengan nyenyak.