Chapter 9

5.5K 255 21
                                    


   Hayo yang nunggu up, mana? Vote dan comment guys author bakal tunggu! Author seneng banget kalo kalian comment, jangan pernah bosan yah.

   Segera follow akun wp author dan akun ig author sama nama akunnya!@kusnimah_kth

.

.

.

   Silla mengklik layar transparant untuk presentasi uji cobanya, ia tersenyum ketika tampilan di layar itu karyanya. Mereka dibuat terkejut oleh kepintaran dan kecerdasan Silla sampai menciptakan masker sama persis dengan wajah manusia.

    "Semalem gue coba bikin masker or topeng lah sama aja, pokoknya untuk menutupi wajah asli saat kita beraksi dengan musuh terutama Alea, dia kan terkenal pergerakan Hacker Bawah kalo orang tau kan lucu masa iya lo wujudin wajah asli lo." seru Silla.

    "Apa komposisi lo?" tanya Gandi.

    "Tanaman dan zat-zat tertentu." ujar Silla.

    "Masker kayak gitu pasti gak tahan lama." seru Azriel.

    "Benar, masker itu akan hilang ketika musuhnya berhasil lenyap." sahut Silla.

    "Bagus jadi kita bisa dong menipulasi orang, ok. Cara ini akan menjadi peluang kita untuk berhasil menjalankan misi." seru Alea.

    "aoh yah gue sama Leon akan kuliah satu fakultas sama lo Del, karena ada orang yang berani main-main sama gue." tambah Alea.

    "Siapa orang itu? Apa orang itu membuat kesalahan?" tanya Elma.

     "Entalah dia pintar di ilmu IT, dia nyoba untuk ngeretas data gue, kalo gak ketemu orangnya bisa gawat identitas gue bisa terbongkar." seru Alea.

    "Gua bantu cari tahu orangnya Ale." sahut Adel.

    "Apa lo yakin bisa beradaptasi di lingkungan ramai sedangkan lo dulu cuman bertatap muka juga lewat mesin buatan lo itu." ujar Jesika yang kesannya lebih ke bercanda.

    "Gua serius Jes, ini masalah tentang indentitas, gue gak akan biarin orang itu beberin tentang gue." tukas Alea.

    "Ok guys fokus!" tegas Silla.

   Mereka kembali fokus pada layar besar yang menampilkan proyek milik Silla, sang ilmuan Silla itu sebanarnya buronan makanya ia menetap di Indonesia karena dia berasal dari Spanyol. Uji cobanya itu sangat gila karena ia akan mengorbankan apapun untuk experimennya, ia menjadi buronan karena dia menghidupkan manusia yang telah meninggal dan manusia itu hidup dan merusak perkotaan membuat Silla kabur dari negara asalnya, ia tak mau menikam di jeruji besi, ia masih ingin menciptakan seuatu yang baru.

    "Gue akan menciptakan kamera dan meletakan di kening masker itu, dan kita sebagai pengontrol bisa melihat keberadaan pengguna masker itu." ujar Silla.

    "Benar-benar gila!" pekik Gandi baru kali ini ia melihat seperti ini.

   "Al, lo sebanrnya siapa?" tanya Azriel.

   "Alea." seru Alea datar.

   "Kita rekan lo sekarang, apa lo masih nutupin indentitas lo? Kita gak mungkin beberin ini semua, karena kita sama-sama berkerja di hal yang sama, Hacker. Kita berkerja dibalik layar." sahut Azriel.

    "Kisah hidup gue panjang." seru Alea.

   "Buka tudung hitam lo, kita akan sulit ngenalin lo kalo semisalkan kita menerima penyerangan langsung dari musuh." pintah Azriel.

RAYHAN (Squel Lesya)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang