Chapter 41

2.2K 154 63
                                    


  Hallo, hallo!

   Vote dan comment jangan lupa guys!

.

.

.

   Sore ini Rayhan tampak sumringah karena malam ia akan date dengan Alea, cowok itu keluar rumah dan menjalankan kuda besinya ke arah taman. Tidak membutuhkan waktu 1 jam, Rayhan sudah sampai di taman. Ia sudah menyiapkan semua kejutan untuk Alea dimalam ini. Malam ini bukan date melainkan piknik di taman, Rayhan sudah menata makanan dan minuman, serta ia memberikan lilin dan bunga yang membentuk huruf A dan R. Dan yang paling spesial Rayhan meletakannya satu kotak di samping, ia sengaja menyewa tempat ini untuk malam ini saja.

   Rayhan merogoh ponselnya dan segera menelepon Alea, untuk sekedar mengingatkan bahwa malam ia harus datang.

   "Hallo Lea," seru Rayhan yang disebrang telepon.

   "Hallo Han, mau ngingetin nanti malam?"

   "Lo cenayang yah? Kok bisa tau." tanya Rayhan yang tersenyum.

   "Hahaha, udah gue kira gitu sih. Eh ternyata beneran yah, gue inget kok. Bahkan udah gue catet di papan mading pintu kamar gue."

   "Sampe segitunya yah," seru Rayhan.

   "Hmmm, iya dong kan sama lo."

   Rayhan terkekeh pelan, kenapa Alea yang menjadi seperti ini. Apakah gadis itu sudah tergila-gila dengannya.

   "Kenapa hmmm?"

   "Seneng aja sih lo ngegombal, apalagi sama gue. Yaudah nanti jam 7 malam gue jemput lo yah. Siap-siap dandannya jangan cantik-cantik yah." ujar Rayhan.

   "Dimana-mana cowok mau ngajak cewek ngedate harus tampil cantik, lah ini lo gak bolehin gue buat tampil cantik, gimana sih?"

   "Gue takut lo banyak yang ngelirik, gue gak mau itu. Gue mau lo pake baju tidur." seru Rayhan.

   "Ini tantang apa paksaan?"

   "Tantangan, kalo iya lo pake baju tidur gue akan kasih kejutannya." seru Rayhan yang tersenyum.

   "Yang bener? Ok kalo gitu gue pake baju tidur deh, kecil itu mah."

   "Ok, yaudah gue tutup, bye. Inget jangan dandan." seru Rayhan yang menutup teleponnya.

   Rayhan kembali ke rumahnya untuk siap-siap, setelah sampai dirumahnya ia disambut oleh Indah.

   "Ma, malam ini aku mau piknik sama Alea, kemungkinan Rayhan akan pulang malam." seru Rayhan yang menyalami tangan Indah.

   "Piknik? Zaman sekarang anak seusia kamu itu banyaknya ngedate kalo gak jalan, lah kamu masa iya piknik." timpal Indah yang terkekeh pelan saat melihat sikap anaknya yang aneh, Indah yakin Rayhan berubah menjadi sederhana semenjak kenal dengan Lesya, memang gadis itu banyak bawa pengaruh baik untuk Rayhan.

   "Gak pa-pa Ma, beda sama yang lain dong." seru Rayhan.

   "Yaudah kalo itu kamu siap-siap aja dulu, dandan yang ganteng." seru Indah.

   "Siap Ma, tapi padahal si Alea cuman pake baju tidur." seru Rayhan.

   "Hahaha, baju tidur? Yang bener aja kamu?" tanya Indah.

   "Bener Ma, dia terima aja tantangan dari aku. Memang Alea sedikit mirip dengan Lesya, ow iya mereka kembar loh Ma." seru Rayhan.

   "Hah, yang bener kalo ngomong. Mana mungkin Alea dan Lesya kembar,"

RAYHAN (Squel Lesya)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang