Gimana nih kabar kalian? Baik-baik aja kan? Author harap kalian sehat semua yah, amin.
Jangan lupa vote dan comment serta follow akun IG dan WA author yah, nama akunnya @kusnimah_kth
.
.
.
Hari ini Alea nampak kesal karena ia harus berada di atas kasurnya karena kesembuhan di kakinya belum dibilang sempurna sembuh. Karena Leon dan Silla memperingati keras untuk tidak melalukan kegiatan apapun.
"Asli gue bosen banget, udah di rumah gak boleh ngapain-ngapain." gumam Alea yang menghela nafasnya gusar.
🐸🐸🐸
Rayhan tersenyum dan merapikan tampilan rambutnya sebelum ia mengetuk pintu rumah milik Alea, yah siang ini juga Rayhan akan mengajak Alea untuk melanjutkan keliling menjelajah kuliner di Indonesia.
Tok... tok... tok
Pintu terbuka saat Rayhan mengetuknya, "Hi, Alea ada?" tanya Rayhan.
"Di dalem." jawab Silla.
"Oh Rayhan, masuk aja. Alea ada di dalem kamarnya." seru Leon yang menyuruh Rayhan untuk memasuki rumah.
"Ok, thanks." jawab Rayhan yang kemudian mengikuti langkah Leon untuk di arahkan ke kamar Alea.
"Masuk aja, Alea ada di dalem. Inget jangan lo ngelakuin hal aneh-aneh ke Alea." ingat Leon.
"Santai, gue tau batasan." jawab Rayhan yang membuka kamar, sedangkan Leon kembali ke ruangannya.
Saat Rayhan masuk ke kamar Alea, ia sedikit terkejut apalagi saat tatapannya tertuju pada kaki gadis itu yang tengah diperban.
"Alea," panggil Rayhan yang menghampiri Alea yang tengah terduduk namun di atas kasur dengan kaki dilentangkan.
"Rayhan?!" pekik Alea yang tidak percaya akan kedatangan Rayhan.
"Lo kenapa?" tanya Rayhan yang menunjuk kaki Alea.
"Jatuh." bohong Alea.
"Sakit gak? Yaudah deh gak jadi gue ngajak lo buat lanjutin jelajah kuliner yang ada di sini." seru Rayhan.
"Ayo gue udah gak pa-pa kok Han. Kaki gue gak sakit lagi." seru Alea.
"Gak. Kaki lo sakit, gue gak mau bikin lo kesakitan karena gue." seru Rayhan.
"Please, gue mau keluar rumah. Gue pengap di rumah terus." rengek Alea yang memukul bantal karena menyalurkan rasa kesalnya.
"Gue takut lo...."
"Han, gue mau keluar. Lo mau kan temenin gue hari ini buat keluar rumah yah." mohon Alea.
"Ok." ujar Rayhan yang kemudian membalikkan badannya dan berjongkok.
"Lo mau ngapain? Lomba lari?" tanya Alea yang tidak paham.
"Gendong." ujar Rayhan.
"Gue gak mau, nanti lo ngeluh capek lagi. Dan gue itu berat loh." seru Alea.
"Gendong atau gak sama sekali keluar." seru Rayhan.
Akhirnya Alea mengangguk dan bergendong di Rayhan, ah rasanya kenapa ada beribu-ribu kupu-kupu yang berterbangan di perutnya. Kemudian Rayhan keluar dengan menggendong Alea.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAYHAN (Squel Lesya)
Tienerfictie[ HARAP FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA ] Ternyata atas kepergiannya Lesya membuat Rayhan sadar bahwa dia sangat mencintai gadis itu, tapi bagaimana dengan Fera? Tunangannya. Fera terus berusaha untuk menaklukkan hati Rayhan kembali namun...
