Chapter 26

3.2K 213 22
                                    

   Holla apa kabar?

Jangan lupa follow akun wattpad author yah. Vote dan comment juga ya.

.

.

.

    Alea dkk sudah siap meluncur untuk datang di suatu gedung. Entah orang misterius itu akan merancanakan hal apa, yang jelas Alea dkk sudah mempersiapkan semuanya. Mereka telah memasuki mobil mewah milik Alea yang baru saja dikirim dari Indonesia.

    "Lo semua yang tenang." seru Alea yang menambah kecepatan mobilnya.

   Raut wajah Elma nampak sangat panik, gadis itu takut jika nyawanya di regang. "Gimana gak panik, kalo kita mati gimana?" tanya Elma.

   "Dikubur, udah selesai." seru Alea.

   "Bukan itu, masa iya mati di negara orang." tukas Elma.

   "Udah El, yakin yah kita semua akan baik-baik aja." seru Azriel yang kemudian memeluk Elma.

    Mereka hanya saling melemparkan tatapan, kenapa Elma dan Azriel terlihat romantis. "Gandi, berapa menit lagi kita sampai?" tanya Alea.

   "Sepuluh menit lagi, jalan ini gak jauh dari gedung itu." ujar Gandi.

    Mobil mewah milik Alea berhenti sempurna di sebuah gedung bertingkat lima yang nampak usang seperti tidak terpakai. Mereka keluar dari mobil dan menatap gadung itu dengan heran, mana mungkin gedung sekotor ini dijadikan mansion.

     Jam digital milik Alea berdering dan menampilkan sebuah pesan. "Di lantai dua." titah Alea yang membaca pesan yang terkirim oleh orang misterius itu.

   "Ok, langsung aja" seru Alea.

   Mereka berjalan dengan santai walau rasa takut menyelimuti. Alea memimpin ia berada paling belakang, Silla dan Leon berada di belakang untuk berjaga.

   "Ini beneran mansion?" tanya Adel yang tidak percaya.

    Mata Jesika terus bergerak mengutari gedung itu, nampaknya gedung itu bangunan tua yang tidak terpakai lagi. Bercak darah dan tanah menutupi lantai putih gedung ini sangat meringakan bukan, namun jika Lesya lah yang disini gadis itu akan semangat menelusuri tempat ini.

   "Fokus," seru Alea.

   "Stop." ujar seseorang yang berjubah maroon.

    Alea dkk diam menatap orang tersebut, mereka terkejut ketika orang misterius itu ternyata berumur sangat muda.

   "Lo yang bikin pertemuan ini?" tanya Alea.

   Orang itu mengangguk dan membuka tudung maroonnya, ia tersenyum. "Selamat datang, gue seneng kalian mau dateng ke sini. Kenalin nama gue-"

   "Ellie Anderson" lanjut Azriel.

   "Yah, lo tau gue?" tanya Ellie kepada Azriel.

    "Tau, gadis yang berumur 15 tahun yang menjadi orang suruhan hacker bawah dan atas." jelas Azriel.

    Di luar dugaan, ternyata Azriel memang mengetahui dunia hacker.

RAYHAN (Squel Lesya)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang