Chapter 31

2.4K 180 29
                                    


   Hallo guys apa kabar? Author back.

Jangan lupa loh follow akun wp dan ig author yah.

Vote dan comment, gak maksa kok. Yang pengertian pasti paham, awokawok.

.

.

.

   Hari ini Alea harus menyejukkan otaknya, karena besok dia akan meluncurkan aksinya untuk menghabisi Ares, ia keluar dari rumahnya dengan pakain seperti anak rock. Ia terlihat sangat tomboy sekarang, entalah dia nyaman seperti ini. Ia merentangkan otot-otot tangannya dan tersenyum, kemudian gadis itu memejamkan matanya dan menikmati suasana pagi ini yang sangat sejuk. Namun ia terkejut ketika buka mata pemandangan yang pertama ia lihat adalah Rayhan.

   "Pagi!" seru Rayhan yang tersenyum.

   Alea tersenyum kikuk, kenapa bisa-bisanya Rayhan menemuinya sepagi ini. "Tumben, ada apa lo?" tanya Alea.

   "Jalan yuk." ajak Rayhan.

   "Jalan? Kemana?" tanya Alea.

   "Kemana aja deh,"

    Alea berfikir terlebih dahulu dan mengingat suatu tempat, kemudian gadis itu menarik pergelangan tangan Rayhan dan berlari. Rayhan yang mendapatkan respon dari Alea hanya tersenyum dan terkekeh pelan.

    Tangan Alea melambai-lambai saat ada angkot, kemudian Alea menarik tangan Rayhan untuk mengikutinya. "Aduh panas banget sih." gerutu Alea.

   Rayhan yang melihat Alea pun tertawa, kata siapa dia memilih angkutan umum, "Panas? Gak nyaman?" tanya Rayhan.

   "Iya sih, cuman udalah. Pak berhenti di warung itu tuh yang ada di depan." seru Alea.

   Tak beberapa menit mobil berhenti dan Alea memberikan uang kepada supir. Setelah itu ia berlari ke sebuah warung dengan Rayhan yang membuntuti cewek itu.

   "Ibu, bikin dua yah." seru Alea.

   "Siap Neng!"

   Alea duduk di kursi yang kosong dengan ditemani oleh Rayhan. Pria itu tak menyangkan jika Alea menyukai makanan ini.

   "Lo suka gado-gado yah?" tanya Rayhan.

   "Hah, gado-gado? Oh jadi makanan ini namanya gado-gado?" tanya balik Alea.

   "Iya namanya gado-gado. Lo suka yah?" tanya Rayhan.

    "Suka banget, enak. Gue gak nyangka makanan disini enak-enak banget." seru Alea yang tersenyum.

   Ibu penjual gado-gado menghidangkan dua porsi di meja, membuat Alea menatapnya dengan tatapan kelaparan, gadis itu langsung mengambil sendok dan menyuapkan ke mulutnya dengan lahap.

   "Lo suka banget yah?" tanya Rayhan yang melihat Alea.

   Alea menghentikan suapannya, ia menatap Rayhan dan menggaruk rambutnya yang tidak gatal, "Suka? Suka sama siapa?" tanya Alea.

   Lagi-lagi Rayhan tertawa melihat tingkah Alea yang terlihat sangat menggemasakan. "Suka gado-gado." jawab Rayhan.

   "Oh kalo itu mah suka banget." celetuk Alea.

   "Kalo gue, gimana?" tanya Rayhan.

   "Uhuk... uhuk," Alea terbatuk-batuk saat mendengarkan pertanyaan dari Rayhan.

RAYHAN (Squel Lesya)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang