Cemburu?

2.1K 51 0
                                    

Hallooo guys, buat semuanya yang baca cerita gue gausah sungkan ya kalau mau komen, karena gue juga butuh pendapat kalian! Thankyou ❤️

🎵 After Met You - Ari Irham & Yoriko Angeline 🎵


"Ra bangun! Gue tau lo abis pingsan tapi bukan berarti lo tidur kayak orang mati gini dong!", Nayla terus berusaha membangunkan Ara yang masih tertidur.

"10 menit lagi Nay", jawab Ara masih tak ingin membuka matanya.

"Pacar lo di depan!", ucapan Nayla membuat Ara membuka kedua matanya dengan sempurna lalu berlari membuka pintu kamar, celingukan memperhatikan keadaan sekitar. Namun nihil, ayang bebnya tidak ada!

"Mana? Gaada?"

"Tadi ada, sekarang udah ngga ada"

"Maksud lo apaan sih Nay?", Ara tak mengerti dengan ucapan Nayla.

Nayla menghembuskan napasnya sebelum kembali menjawab, "Tadi memang mas Azel ada di depan pengen nemuin lo, tapi karena lo susah gue bangunin akhirnya pacar lo keburu disuruh kumpul duluan sama anak HMJ".

Ara menganggukkan kepalanya, "Gak niat lo Nay bangunin guenya".

Gadis cantik berkaca mata itu ingin sekali mencakar wajah mulus Ara. "Lo mandi aja deh sekarang, Ra udah sore".

"Anak-anak pada kemana Nay?"

"Kerja bakti"

"Pendamping nggak ikut?"

"Nggak, panitia yang dampingin mereka".

Ara menganggukkan kepalanya lagi lalu mengambil handuknya dan masuk ke dalam kamar mandi, membersihkan tubuhnya yang lengket.

Ara sedang mengoleskan liptint di bibirnya saat ponselnya berdering. Azel meneleponnya dan mengatakan jika ia di depan kamar Ara.

"Nay, gue nemuin ayang beb dulu", pamit Ara pada Nayla yang sedang bermain game di ponselnya.

"Tiati, Ra".

Ara tersenyum saat mendapati lelaki tampan bertubuh atletis berdiri di depannya.

"Boleh meluk nggak sih?", tanya Ara, ia terlalu senang bertemu dengan Azel karena lelaki itu adalah sayap pelindungnya, apalagi saat kejadian yang menimpanya tadi, Ara merasa aman sekarang karena sudah ada Azel di dekatnya.

"Gandengan tangan aja, disini banyak dosen", Azel tersenyum lalu menggenggam tangan Ara.

Ara tertawa lalu melepaskan genggaman tangan kekasihnya, "Ngga enak juga kalo gandengan diliat dosen".

Azel ikut tertawa, mereka berjalan beriringan di area penginapan. Udara segar dan pemandangan yang asri membuat keduanya nyaman. Azel mengeluarkan sesuatu dari dalam tas selempangnya.
Ia menyodorkan 1 kotak susu strawberry dan sebatang cokelat pada Ara.

"Makasih yang", Ara dengan senang hati menerima pemberian dari kekasihnya.

"Nitip dulu", Ara mengembalikan sebatang coklatnya bermaksud untuk menitip karena ia tak membawa tas.

May I try? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang