FLWG#5

3.6K 282 10
                                    

WARNING! CERITA MENGANDUNG UNSUR GAY/YAOI... TIDAK, DISARANKAN UNTUK PEMBACA HOMOPHOBIA.....

CHARACTER'S BY M. K

SELAMAT MEMBACA

♠️
~Footsteps are pounding~

"Selamat karena menjadi musuh para pria di aliansi." Ucap Shii prihatin. "Dan kau nona, apa kau tau bahwa kekasihmu ini adalah seorang gay?"

"Kau salah satu dari aliansi? Aku tidak pernah melihatmu. Dan aku tahu." Shii tertawa lalu menggoyangkan jari telunjuknya.

"Aku hanya caller." Sakura mengangguk, ia mengerti dengan jelas sekarang tentang identitas pria didepannya. Jika hanya sekedar caller aliansi memang bukanlah hal yang patut diwaspadai tapi untuk orang seperti Shii, Sakura sedikit menaruh rasa curiga. Jelas orang yang mengatakan dirinya caller itu terlalu banyak tahu dari yang seharusnya.

Sasuke yang merasa diabaikan berdehem untuk menarik perhatian Shii agar tujuannya segera selesai. Ia muak berlama-lama disini apalagi saat mendapati mata Shii yang menatap tubuh Sakura intens. Entah gadis itu menyadarinya atau tidak.

"Baiklah, orang yang kau cari berada diKonoha."

Sakura hanya diam mendengarkan, secuil informasi akan berguna nantinya apalagi menyangkut orang yang dekat dengan Sasuke.

"Dari mana kau tahu?" Tanya Sasuke tak sabar, Sakura sedikit tak suka melihat ekspresi Sasuke saat ini. Seolah mengatakan secara tak langsung bahwa sosok yang ia cari sangat penting.

"Aku melihatnya masuk ke gedung L'Viet beberapa kali." Sakura tahu gedung itu. Gedung apartemen milik salah satu temannya.

"Dia tinggal disana?"

"To bid fair." Jawab Shii enteng.

Raut wajah Sakura mengeras, "Kau tidak boleh kesana."

"Kenapa?" Tanya Sasuke tanpa sadar ia menatap Sakura sinis

Shii tertawa geli, "Kau tidak bisa berkeliaran disana Sasuke. Kau pikir dimana letak gedung itu heh?"

"Distrik Shushuya. Perbatasan antara Ame dan Konoha. Wilayah yang tidak aman untuk seseorang yang tidak tahu apa-apa seperti dirimu." Sinis Sakura. Gadis itu kesal melihat kebodohan Uchiha yang satu ini. Jika boleh memilih lebih baik dia menjadi kekasih gelap Itachi saja. Setidaknya Uchiha sulung itu lebih pintar dari adiknya yang sangat emosional.

Shii hanya diam memperhatikan perdebatan kedua orang itu. Tak berniat ambil bagian karena ia cukup paham akan posisinya. Sampai Sasuke memutuskan untuk pergi meninggalkan dua orang asing itu karena merasa tersinggung dengan perkataan Sakura yang secara tersirat mengatakan dirinya bodoh.

"Maaf, informasiku mengacaukan segalanya." Shii menghembuskan napas pelan. Ia benar-benar tak bermaksud melakukannya. Bagaimana pun juga ia cukup menyegani sosok Sakura yang penuh dengan aura mengerikan.

Sakura menoleh, "Bukan salahmu. Aku akan pergi."

Pada akhirnya mereka tak sempat memesan apapun. Sakura memilih pergi dan menghubungi beberapa temannya. Ia khawatir jika Sasuke nekat mendatangi distrik Shushuya. Tak hanya mengkhawatirkan tentang pemuda itu, ia juga penasaran dengan sosok yang dimaksud oleh Shii. Bukan sembarang orang bisa keluar masuk ke distrik Shushuya. Ia akan menyelidikinya nanti.

♠️
~Like echoes when you come to wake me~

Bughh...

FALL IN LOVE WITH GAY (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang