Bab 4:You?

4K 244 23
                                    


Pagi itu seperti biasa, Arisca harus pergi ke tempat kerja nya, meski rasa malas menghampiri namun demi mendapatkan uang untuk menyambung hidup nya, maka ia harus berangkat bekerja.

Sesampainya Arisca di tempat ia mencari uang, ternyata masih sepi hanya ada beberapa pekerjaan yang datang.

"Kau sudah datang?"ucap Elsa yang langsung menghampiri Arisca setelah wanita itu baru saja tiba.

" Masih sepi "ucap Arisca

" Iya, kita masih memikirkan menu makanan apa yang harus kita antar untuk pesanan "ucap Elsa, Arisca hanya ber-oh ria, mengingat dirinya tidak bertugas untuk memasak, hanya mengantar makanan dan melayani pengunjung restoran.

Namun saat seperti ini, kenapa Arisca harus teringat tentang pria itu. Sudah dua hari berjalan namun kenapa selalu bayangan pria itu yang ada di benaknya, apa ia benar-benar masih hidup, kalau iya pasti dia akan mencari Arisca, dan jika tidak mencarinya,maka Arisca akan menunggunya lagi.

********

Rose menatap dalam mata pria yang ada di bawah nya, tak bisa ia pungkiri jika ia sudah jatuh cinta pada pria itu. Terlebih saat mereka bertatapan seperti ini saat ia menolong Rose yang hampir jatuh.

Pria itu segera melepaskan tubuh Rose, ia tak habis pikir kenapa tiba-tiba Rose datang ke mansion nya. Yang merupakan tempat tinggal barunya.

" Rose, ada apa kau datang kemari?"tanyanya, wanita berambut lurus itu tersenyum tipis.

"Memangnya tidak boleh, aku hanya ingin memastikan tentang pertemuan kita dua hari lagi dan kau sudah pesan kan makanan khas Amerika untuk ku"ucap Rose disertai senyuman puppy eyes miliknya.

"Ya, sudah ku pesan"ucap pria itu dengan malas.

" Terima kasih sayang "ucap Rose, yang hanya diangguki oleh pria di dekatnya.

********

Dua hari kemudian. Arisca sudah menyiapkan diri untuk mengantarkan pesanan yang diperintah oleh pemilik restoran tempat ia bekerja.

Arisca melihat total harga untuk makanan pesanan itu dan, sepertinya yang memesan ini adalah orang kaya, terlihat dari harga dan menu makanannya yang tak mampu ia beli.

Lumayan banyak hingga membuatnya harus diantar mobil oleh Elsa dan dua temennya.

" Kenapa yang dipesan makanan mahal, pasti yang memesan adalah orang kaya "ucap Arisca menebak

" Tentu saja, kami semua harus memikirkan ini jauh-jauh hari karena tidak ingin di tuntut, dan kau tau bahwa orang yang makanan ini rela membayar mahal demi kekasihnya yang meminta semua makanan ini "jelas Elsa, Arisca tersenyum tipis, beruntung sekali kekasihnya. Batinnya.

Tak lama mereka sampai disebuah bangunan mewah nan megah. Mereka menatap kagum bangunan yang layak di sebut mansion itu.

" Sudah sudah jangan melamun, Arisca sana kau pergi nanti kami menyusul"ucap Elsa

"Aku..

" Iya, kau yang di tugas kan"ucap Elsa, Arisca turun dari mobil itu, dan menghampiri beberapa orang yang merupakan penjaga mansion itu.

"Maaf anda siapa?"tanya seorang pria yang merupakan yang melihat kedatangan Arisca.

" Saya kemari untuk mengantarkan makanan "ucap Arisca

" Apa betul"ucap pria itu tak percaya.

"Iya betul, kalau tidak percaya, ini saya tunjukkan harga yang harus di bayar"Arisca menyerahkan kertas total pembayaran itu pada penjaga itu.

" Mari saya antar"ucap pria itu. Arisca berjalan di iringi oleh dua orang pria yang seolah mengancam keselamatan nya.

"Biar saya panggilkan Tuan"ucap salah satu dari mereka, Arisca mengangguk, ia menunggu di halaman yang begitu luas dengan beberapa mobil mewah yang terparkir di sana. Arisca menghadap ke arah mobil Elsa, lumayan jauh ternyata.

" Anda boleh masuk "ucap seorang pria dari belakang tubuh Arisca. Suara itu sangat amat tidak asing untuk Arisca.

Arisca melihat nya dan ternyata dia adalah.

"Liam..

Namun lebih dahulu wanita cantik menghampiri mereka.

" Ayo masuk kedalam sayang "ucap wanita itu kepada Liam. Yang membuat Arisca membeku seketika.


Bersambung..

Akhirnya meet juga

Tembus 20 komen, aku up lagi 😁😁😁

Do you remember me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang