Do you remember me?

Bab 7:Crazy night

Vote comment please

Do you remember me?

"Arisca, kau jangan pulang dulu ya, nanti malam kau harus mengantar makanan"ucap Elsa, Arisca mengerutkan kening heran, bukannya restoran ini tutup sore

" Pelanggan nya minta diantar nanti malam, ya sudah restoran bukan juga sampai malam "jelas Elsa. Tidak konsisten menurut Arisca.

" Nanti jam delapan ya"ucap Elsa, Arisca menatapnya, semalam itukah.

"Semalam itu? "tanya Arisca. Elsa mengangguk. Arisca terpaksa menerima nya dari pada harus di ancam pemecatan oleh Jane sang pemilik restoran.

********

Tepat jam delapan malam, Arisca menuju alamat pemesan makanan semalam ini bagi Arisca, ia pergi menggunakan mobil yang disediakan pemilik restoran. Yang membuat nya sedikit lama karena jalanan kota London malam itu membuat nya takjub sampai melirihkan laju mobil nya.

Beberapa menit kemudian, mobil yang Arisca kendarai tiba di sebuah apartemen mewah. Arisca segera keluar dari mobil, dan membawa makanan itu pada alamat yang tertera.

******

Arisca berkali-kali memencet pintu ruangan apartemen yang ditempati oleh orang yang memesan makanan nya, cukup lama sampai seorang pria membuka pintu nya.

" Betul anda yang memesan makanan di American food restaurant "ucap Arisca

" Bukan saya"ucap pria itu

"Tapi saya yakin disini alamat dan nomor apartemen nya"ucap Arisca

" Bukan saya tapi Bos saya, mari saya antar masuk "ucap pria itu, Arisca mengikuti langkah nya, ia dibuat terpesona oleh ruangan didalam nya, mewah, indah dan sangat mengagumkan.

" Silahkan "pria itu meninggal Arisca sendirian untuk menemui pria yang duduk membelakangi nya.

" Maaf, apa benar anda yang memesan makanan di restoran kami"ucap Arisca, pria itu perlahan bangkit dari tempat duduk nya, ia menatap Arisca.

Arisca menatapnya malas, ternyata ini perbuatan Liam. Ya, pria itu sekarang sedang berdiri di hadapan nya.
Liam, mulai berjalan mendekati Arisca.

"Ini pesanan anda"ucap Arisca, Liam mengambil makanan yang tidak sengaja ia pesan, lalu membuangnya ke lantai, padahal makanan itu termasuk yang paling mahal di restoran, tapi ia tidak perduli.

" Kenapa kau tidak memberikan aku waktu untuk bicara"ucap Liam, Arisca benci keadaan ini, keadaan saat wajah pria itu tepat di hadapan nya

Liam memegang erat kedua tangan Arisca.

"Mau ikut bersamaku"ucap Liam, tepat di telinga Arisca.

" Tidak, aku akan segera pergi.. "ucap Arisca

" Kau sudah masuk kemari dan kau tidak akan bisa keluar dari sini"ucap Liam, tanpa berkata apapun, pria itu langsung menggendong tubuh Arisca, yang tentu menerima berontak dari sang pemilik tubuh.

"Lepaskan aku.. "ucap Arisca, namun sayangnya Liam tidak perduli, ia membawa Arisca ke dalam sebuah kamar yang merupakan kamar pribadinya.

Liam menidurkan tubuh Arisca diatas ranjang nya lalu naik ke atas tubuh wanita itu. Arisca terus mengalihkan pandangan dari Liam yang menatap lekat diri nya.

" Kau mau ap... "Arisca tak bisa melanjutkan ucap nya ketika Liam, melumat bibirnya tanpa seizin Arisca.

Arisca mencoba untuk melepaskan pria itu namun justru pria itu memegang kedua tangan nya.
Tapi Arisca harus jujur jika ia merindukan lumatan ini, perlahan ia mulai membalasnya, tangan Arisca bahkan mengalung di leher Liam.

Liam menghentikan ciuman nya dan langsung membalikan tubuh Arisca untuk melepas baju pelayannya itu, untungnya pakaian itu mudah di lepas, dalam sekejap tubuh itu hanya menyisahkan pakaian dalam saja.

Liam menatapnya kagum.

" Aku sangat merindukan mu"ucapnya, pria itu kembali mencium bibir seksi wanita dibawah nya, dengan satu tarikan ia bisa menghancurkan bra yang Arisca pakai. Dan bisa ia lihat dengan jelas payudara wanita nya itu yang kini semakin menggoda.

"Jangan.. "teriak Arisca, entahlah ia hanya takut jika pria itu tau kalau dirinya mengeluarkan ASI karena sudah memiliki seorang anak.

Liam tidak menghiraukan nya, ia memegang nya pelan, perlahan ia meremas nya, semakin lama semakin kencang hingga membuat sang pemilik mendesah pasrah dibawah nya.
Liam menatap nya heran dan terkejut saat wanita itu mengeluarkan ASI.

" Kau..

"Satu bulan setelah kau dikabarkan meninggal, aku mengandung anakmu"ucap Arisca, Liam tersenyum.

" Kau hebat sayang"ucapnya memuji, Liam segera bangkit dari tubuh Arisca. Arisca pikir pria itu tidak akan melakukan nya namun ia salah, pria itu justru melepas semua pakaian nya, Arisca menatapnya, tubuh nya masih sama seperti dulu, Atlentis. Tak heran banyak wanita yang mendekati nya.

"So I'll make you pregnant again"ucap Liam, Arisca menggeleng . Cukup satu kali, jangan lagi yang kedua.

Namun sayangnya terlebih dahulu Liam naik ke atas tubuh nya, ia kembali melumat bibir Arisca dengan kedua tangan nya meremas payudara wanita di bawah nya.

" Aaah.. Stopp.. hhh.. "Arisca mendesah meminta agar Liam berhenti namun sayangnya tidak.

Lama-kelamaan Arisca menikmati nya, reflek ia membuka kedua kakinya agar Liam segera memberi nya.

"Sekarang Liam.. "Arisca memohon, gairahnya membuat ia melupakan segala nya.

"Sekarang apa sayang"ucap Liam.

" Masuki..Aku.. "Arisca kembali memohon, Liam tersenyum puas, sekilas ia mengecup hidung Arisca.

Tak butuh waktu lama, benda kebanggaan nya itu sudah tertanam penuh di inti wanita yang menahan sakit di bawah nya.

" Aahh.. Sakit.. "ucap Arisca disertai dengan desahan. Liam kembali mengecup bibirnya.

Gerakan-gerakan erotis itu begitu terlihat menggairahkan di ruangan ini, Arisca sendiri tidak menyangka jika dirinya begitu mudah jatuh ke dalam pesona Liam. Bahkan mereka baru bertemu. Kembali.

Percintaan itu curang menurut Arisca, ia sudah berkali-kali mengeluarkan cairan nikmat nya namun tidak dengan pria di atasnya, bahkan saat Arisca mencoba menggoda nya, dengan memegang nya. Namun tetap saja ia tetap kuat.

Tiga jam kemudian cairan milik Liam, sudah membanjiri inti dari Arisca. Malam itu benar-benar gila dan menggairahkan, karena lagi-lagi Liam melakukan nya. Mungkin sampai pagi tiba.

Bersambung  ..

Buruan baca sekarang besok puasa loh😂😂

30+ comment besok up lagi

Btw vote comment dah double up nih

Kasihan kan Arisca, pagi tugas sumur, siang tugas dapur, malam tugas kasur 😂😂

Follow me on IG:aszarahrisca2020