Bab 3:I'll seek you

4.2K 240 15
                                    

"Dia masih hidup"ucap Victoria sambil menunjukkan sebuah foto dari handphonenya, foto seorang wanita dan pria yang menggandeng wanita itu, untuk menghindari kerumunan paparazi.

Arisca mengamati foto itu, ia terdiam, ia kenal betul siapa pria itu.

"Kau.. Dapat darimana Vict.. "ucap Arisca lirih. Victoria menatap wajah Arisca yang berubah menjadi sedih

" International news.. "jawab Victoria pelan.

Arisca terdiam, haruskah luka itu kembali padanya, tapi kenapa, kenapa sang pembuat luka tega melakukan ini.

"Arisca kau baik-baik saja?"tanya Victoria

Arisca mengangguk, tak lupa ia tersenyum tipis pada Victoria.

"Mau mampir dulu?"tawar Arisca

Victoria menggeleng, meski Arisca berucap seolah ia baik-baik saja tapi Victoria tau jika wanita itu sedang terluka,sebagaimana yang ia tau jika Arisca sangat mencintai pria itu.

"Aku langsung pulang, besok kau akan ku kabari"ucap Victoria yang hanya dibalas senyuman oleh Arisca.

********

Arisca menatap langit-langit kamarnya, ia sedikit terkejut dengan apa yang Victoria tunjukkan pada nya. Mustahil orang yang ditusuk pisau lalu ditembak, bisa hidup, tapi mungkin itu hanya spekulasi dari Arisca. Seharusnya ia tau, sekaya apa pria itu. Namun Arisca juga bertanya-tanya siapa wanita yang bersama pria itu. Apa kekasih barunya.

Arisca harus sadar, pria seperti itu pasti mudah mempermainkan hati wanita, dan Arisca adalah korban nya sampai ia harus memiliki seorang anak.

******

"Besok ku harap kita bertemu lagi"ucap Rose pada seorang pria

"Tentu saja,kau tidak lupa kan empat hari lagi kita akan bertemu meresmikan kerja sama kita"ucap pria tampan dihadapkan Rose.

Rose tersenyum. Omong-omong saat itu mereka sudah ada di sebuah kota. Tempat Arisca tinggal dan tempat yang dulu pria itu tinggali.

" Tentu saja, sayang"ucap Rose, dengan ragu-ragu. Pria dihadapan nya menautkan kedua alis tebal nya.

"Itu tidak buruk kan"ucap Rose lagi.

"Terserah kau saja"ucap pria itu

Rose Lagi-lagi hanya tersenyum, ia senang bisa di sambut rekan bisnis nya itu. Yang umurnya tak jauh beda dengan nya.

******

"Empat hari lagi, kau harus mengantarkan makanan ke tempat pelanggan"ucap wanita yang merupakan pemiliki restoran tempat Arisca bekerja.

"Baik Nyonya, saya akan melaksanakan nya"ucap Arisca patuh, tanpa tau dengan apa yang akan terjadi.


************

" Dia sudah pergi dari rumah yang Tuan beri dan dia juga pergi dari tempat tinggal nya"ucap seorang pesuruh pada pria yang seenak hati memerintah nya.

"Kabar yang kami dengar, dia memiliki anak"ucapnya lagi

"Anak dari Tuan"tambahnya

Pria yang memakai celana panjang hitam dan kemeja putih yang cukup berantakan karena tidak bisa mengendalikan emosinya.

"Aku berjanji akan terus mencari mu"ucapnya penuh ancaman, egois memang tapi itulah dirinya.






Bersambung

Tinggalkan vote dan komentar anda

Follow my IG:aszarahrisca2020

Do you remember me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang