Annyeong~
I'm back again 🤣
Sesuai janji ku
DOUBLE UP!!
HAPPY READING ATINY~
.
.
.
.
Jongho pov
Hari semakin gelap, ku putuskan untuk mengambil jaket jeans ku dan bersiap-siap untuk menemui teman lama. Jangan salah paham, aku berganti pakaian di kamar bang seonghwa. Setelah rapi, aku keluar dari kamar bang seonghwa dan berjalan ke ruangannya."eh, hoho mau kemana?" aku menoleh kearah suara y/n nuna tengah menatap ku.
"jongho izin pergi keluar sebentar ya" izin ku sambil tersenyum.
"kemana? Sama siapa? Nanti hoho--"
"iisshh nuna berisik!" pekik ku sambil mem-poutkan bibir ku.
"pergi bertemu teman sebentar" jawab ku berbohong.Mana mungkin aku mengatakan yang sebenarnya. Mianhae nuna aku berbohong kali ini.
"baiklah, hati-hati dijalan" ujar y/n nuna memberikan izin.
"eoh, aku pergi dulu"Aku pun berjalan keluar rumah dan pergi ke Cafe yang telah ku janjikan sama seseorang spesial.
Udara malam ini sedikit dingin ditambah lagi dengan angin yang tidak terlalu kencang membuat ku sedikit kedinginan. Aku memasukkan kedua tangan ku ke saku jaket dan bersenandung kecil. Tidak banyak orang yang berjalan di sekitar sini. Senyuman ku tak pernah luntur jika mengingat wajah orang yang sangat spesial untuk ku. Katakan aku berlebihan, tapi itu lah kenyataannya. Aku sangat ingin menjadi orang yang spesial di hidup nya.
Author pov
Taklama, jongho telah sampai di depan Cafe yang dia janjikan. Dia mendorong handel pintu dan disambut oleh sapaan karyawan disana. Manik matanya menyapu ke seliling Cafe dan indra penglihatannya bertemu dengan sepasang mata yang sangat cantik.Jongho pun senyum kearah pemilik mata dan berjalan kearah seorang gadis yang sebaya dengannya. Dia menarik kursi di depan gadis itu dan duduk di hadapannya.
"maaf, membuat mu menunggu" ucap jongho merasa tidak enak kepada gadis dihadapannya ini.Gadis itu mengangguk kecil seraya tersenyum manis dan menatap lembut jongho.
"oh iya, sudah aku pesan kan ini untuk mu" ujar gadis itu sambil memberikan segelas americano ke jongho.
"gomawo" lantas jongho meminum nya sedikit dan meletakannya kembali.Suasana canggung terasa diantara mereka. Mereka saling diam dan sibuk dengan pikiran masing-masing.
"kenapa suasananya canggung sekali?" ujar jongho yang berusaha mencairkan suasana membuat gadis dihadapannya ini menoleh kearahnya.
"oh iya, bagaimana kabar mu?" gadis itu terkekeh lucu mendengar pertanyaan jongho.
"hey, kenapa kau ketawa? Kan aku menanyakan kabar mu, tidak ada yang lucu" ucap jongho.
"maaf, tapi itu sedikit aneh jika itu basa-basi" jongho terdiam.
"eum.. Kabar ku baik seperti yang kau lihat" lanjut gadis itu yang masih tersenyum.
"jadi, kenapa kau mengajak ku kesini?" tanya gadis itu to the point.Jongho berdehem dan memposisikan tubuhnya tegap.
"sebenarnya, aku ingin mengatakan sesuatu" ujar laki-laki itu serius.
"apa sangat penting?" jongho mengangguk.Laki-laki itu mendekatkan tubuhnya hingga dadanya terkena bagian sisi meja.
"aku...aku merindukanmu"Hening
"hahahaha... Jongho-ah, kau sangat lucu" Remi tertawa lepas hingga mengeluarkan airmatanya.
Jongho menghela nafasnya sejenak dan memegang pergelangan tangan Remi seraya menatap serius Manik mata gadis di hadapannya ini. Gadis itu terdiam dan matanya ikut menatap hazel milik jongho.
"aku serius" ujar jongho penuh penekanan.
"aku merindukanmu" lanjut jongho yang masih menatap lembut hazel Remi di depannya.Gadis itu tersenyum kecil dan memegang tangan jongho.
"terimakasih. Tapi, kau tau kan aku--"
"iya, aku sangat tau. Tapi, apakah kau bisa membuka hati mu untuk ku? Meskipun sedikit" Potong jongho membuat Remi terdiam.Jongho melepaskan tangannya dari tangan Remi seraya menghela nafas.
"maaf" ujarnya.
"maaf jika perasaan ku ini membebani mu dan membuat mu tidak nyaman. Seharusnya aku tidak seperti ini. Sekali lagi maaf"
"aku akan selalu menunggu mu dan menerima mu selalu. Jika pacarmu menyakiti mu, datang lah kepada ku. Aku bersedia menjadi tempat sandaran mu"Jongho tersenyum sebelum dia berdiri dari kursi.
"aku pamit dulu. Terima kasih atas minumnya"Author pov
Jongho pun melangkahkan kaki nya keluar Cafe dengan perasaan bercampur aduk, meninggalkan Remi yang tengah menatap kepergian laki-laki itu.Jongho terus melangkah kan kaki nya yang berat. Sekarang dia tidak tau mau kemana. Jika pulang, bisa-bisa y/n nuna mengintrogasinya dan membuat mood nya makin hancur.
'bodoh kau bodoh' runtuk jongho kepada dirinya.
Jongho berhenti di sebuah taman dan memilih duduk di kursi panjang sambil menatap langit malam yang menaburkan ribuan bintang. Sejenak dia menenangkan hati dan perasaannya untuk saat ini.
.
.
.
.
Tbc
Kok aku bikin jongho sad boy sih? 🙁
Jangan lupa tekan bintang di pojok kiri ya 😄
Duuuuh.....Jadi gak tega bikin hoho sad boy gini🙁
Maafkan nuna-mu ini ya ho 🙁(aslinya, usia dia lebih tua dari Rayoon :), tapi karena dia imut banget ><, biarkan Rayoon jadi nuna nya sebentar)
Mianhae jongho 🙀✌️
See u next time ^^
감사합니다
KAMU SEDANG MEMBACA
❤️IMAGINE ATEEZ X YOU❤️
FanfictionBagaimana rasanya jika Seonghwa itu kakak mu? Bagaimana awal pertemuan mu dengan member ATEEZ yang lain? Penasaran? Kuy reading this book😇 Baper? Tanggung sendiri! 😂