Annyeong atiny 😇😇
Maaf ya aku lama up nya ✌️
Maklum kuota habis😅✌️
Happy Reading~
.
.
.
.
Sepanjang perjalanan, suasana didalam mobil tenang hanya terdengar suara mesin mobil dan alunan musik dengan volume kecil. Seonghwa fokus mengemudi, sedangkan y/n hanya melihat suasana jalan yang padat.
"bagaimana harimu di sekolah?" tanya seonghwa membuka pembicaraan.
Y/n sedikit tersentak mendengar pertanyaan dari mulut kakaknya dan berusaha untuk tenang.
"seperti biasa""kamu masih diomongin mereka?" tanya seonghwa dengan nada serius.
'mereka sudah mulai bermain fisik kak' ingin gadis itu jujur kepada kakaknya, tapi rasanya berat.
"ya begitulah kak. Y/n tidak memperdulikan omongan mereka lagi" bohong gadis itu tanpa melihat kearah seonghwa. Laki-laki itu mengangguk kecil sebagai balasan.
"oh iya, tadi kakak lihat kamu jalan dengan laki-laki" ujar seonghwa.
"siapa dia?"
"dia hanya adik kelas sekaligus teman?" balas y/n, kalimat terakhir dia terdengar ragu. Entah bisa disebut teman atau tidak laki-laki yang menolongnya tadi."kenapa ragu?" tanya seonghwa heran seraya melirik adiknya sebentar.
"y/n hanya berbicara dengannya sebentar, Itu pun dia yang mulai nyapa" jawab y/n yang masih mode berbohong.
"kalau begitu, dia ingin berteman denganmu" balas seonghwa.
"diantara semua siswa di sekolah, kenapa harus y/n?" tanya gadis itu menatap seonghwa yang fokus dengan mengemudinya.Seonghwa mengerem mobilnya saat melihat rambu lalu lintas sudah berubah menjadi warna merah.
"karna dia tau mana yang baik mana yang tidak untuk dijadikan teman" ujar seonghwa sambil menatap y/n serius.
"tidak semua orang yang kita anggap baik itu dijadikan teman. Kita harus pandai memilih teman yang setia sama kita, dikala kamu sedih dia selalu ada buat kamu dikala kamu senang dia juga senang. Carilah teman saat kita butuhkan dia selalu ada untuk kita, kita juga harus selalu ada buat dia. Bukan pas lagi butuhnya dia datang ke kamu. Kalau kamu punya teman kayak gitu, mending kamu buang aja" lanjut Seonghwa dengan serius seraya menjalankan kembali mobilnya.'yang jadi masalah sekarang teman seperti itu tidak ada. Ada sih, tapi hanya 5% mungkin, sangat sedikit'
"Tapi kak, kita kan tidak tau teman yang benar-benar setia sama kita. Bisa jadi teman yang kita anggap 'setia' itu malah bermuka dua" ujar y/n yang masih setia menatap kakaknya.
"jika membicarakan tentang 'bermuka dua', itu setiap manusia pasti ada dan ada juga yang tidak. Tergantung mereka juga sih. Ada alasan untuk menjadi 'bermuka dua' itu, mungkin tanpa kamu sadari dia membicarakan kamu dari belakang" ujar seonghwa, sesekali dia melirik adiknya.
"semasa kakak sekolah, kakak juga pernah punya teman yang 'bermuka dua'. Didepan kakak dia sangat baik dan akrab dengan kakak. Di kelas kakak, ada satu grup yang famous, mereka terkenal dengan kekayaan mereka dan juga kesombongan mereka. Teman kakak ini sangat tidak suka sama grup itu, selalu bilang 'aahh.. Muak aku liat mereka tiap hari, sok ganteng, sok kaya, padahal kekayaan itu milik orang tua mereka' tapi kakak selalu bilang sama dia 'udah ah, anggap angin lalu aja mereka. Toh mereka tidak peduli sama kita juga', "ujar seonghwa berhenti sejenak untuk menghirup nafas. Y/n masih setia menunggu lanjutan cerita dari kakaknya ini.
"Suatu hari, kakak gak datang karna sakit dan besoknya kakak sekolah, satu kelas menjauhi kakak termasuk dia juga ikut menjauhi kakak, kecuali hongjoong. Tapi, akhirnya kakak memaafkannya" ujar seonghwa memberhentikan mobilnya.
"kenapa kakak mau memaafkannya? Kan dia jahat sama kakak" tanya gadis itu.
"setiap manusia harus memaafkan, bukan? Kedua orang tua kita juga mengajarkan kalau ada orang yang salah sama kita, kita harus memaafkannya""tapi kak, maaf kan ada batasnya. Menurut y/n, dia sudah kelewatan batas"
"menurut kakak, memaafkan itu tidak ada batasan. Lebih baik memaafkan daripada mendendam, bukan?" ucapan kak Seonghwa tak dapat dibantah membuat y/n terdiam.
Gadis itu diam dan mencerna semua ucapan kakaknya. Dia mengangguk kecil saat semua ucapan kak Seonghwa sudah dia cerna.
"kakak benar. Memaafkan itu lebih baik"Gadis itu menatap seonghwa.
"kakak pergi lagi?" tanyanya menyiratkan kesedihan. Seonghwa mengangguk kecil membuat lengkungan di bibir tipisnya turun.
"hari ini terakhir kakak lembur. Besok kakak udah pulang kok" ujar seonghwa sambil tersenyum kecil dan mengelus surai hitam adiknya.
"gak bisa sekarang?" tanyanya penuh harap. Dengan berat hati, Seonghwa menggeleng lagi membuat gadis itu menunduk.
"kakak janji, besok udah gk lembur lagi" seonghwa mendekap gadis mungilnya di pelukannya dan mengelus pelan punggung y/n.
"Maaf ya kakak gak punya banyak waktu untuk y/n" ujar seonghwa yang dibalas anggukan dari y/n. Gadis itu melepaskan pelukan kakaknya dan menatap kakaknya.
"makasih udah jemput y/n ya kak" seonghwa mengangguk kecil sambil tersenyum kecil.Y/n turun dari mobil kakaknya dan perlahan kaca mobil terbuka menampakkan wajah seonghwa dari dalam.
"kakak pergi dulu ya" pamit seonghwa sambil tersenyum.
Y/n mengangguk kecil dan ikut tersenyum "hati-hati dijalan ya kak"..
.
.
.
Tbc
감사합니다
KAMU SEDANG MEMBACA
❤️IMAGINE ATEEZ X YOU❤️
FanfictionBagaimana rasanya jika Seonghwa itu kakak mu? Bagaimana awal pertemuan mu dengan member ATEEZ yang lain? Penasaran? Kuy reading this book😇 Baper? Tanggung sendiri! 😂