Sore hari yang mendung, berendam di bak mandi air hangat, menggunakan sabun beraroma vanila, itulah yang sedang dilakukan oleh Vanila.
Setelah selesai berendam dan memakai pakaian nya, Vanila menyisir rambut nya di depan cermin. Ia teringat, dimana ia menaruh handphone nya?
Vanila membuka tas sekolah nya, dan ternyata handphone nya berada di sana. Saat Vanila menghidupkan data seluler, banyak sekali pesan whatsapp yang masuk, ia melihat chat masuk dari nomer tak dikenal.
+62xxxxxxxxx
Sv no gue
Siapa?
Rip
Eh sorry typo, Rio.Read
Huruf di keyboard lo ilang semua?
Cogan nge chat di baca doang.
Read
"Kok dia tambah nyebelin ya?" Gerutu Vanila setelah membaca semua pesan yang dikirim Rio, lalu ia meletakan handphone nya di atas meja.
Vanila membereskan tas nya kembali, "Loh, ini bukan buku aku, buku siapa ya?" Ucap Vanila sambil membuka-buka buku itu. "Mana tulisan tangan nya jelek banget lagi." Lanjutnya.
Setelah sampai di halaman paling belakang, barulah Vanila mengetahui siapa pemilik buku itu.
"Ternyata dia alay juga ya."
Vanila melanjutkan membaca kata-kata yang menurut nya alay itu. "Oh, jadi dia pernah punya pacar, terus putus gara-gara si cewek nya selingkuh? Dan dia belum bisa move on? Hahaha" Vanila tertawa lepas.
"Udah alay, bucin, nyebelin lagi. Paket lengkap banget sih dia." Vanila bermonolog.
ㅇㅇㅇ
"Idih, gue ngapain sih? Masa seorang Rio nge chat cewek duluan?" Ucap Rio sambil mengacak rambut nya.
Namun, walaupun berfikiran begitu, Rio tetap menantikan balasan dari Vanila. Ia melihat handphone nya, namun tetap tak ada balasan dari Vanila, "Dahlah mending molor."
Baru saja Rio merebahkan tubuhnya di atas ranjang, handphone nya berbunyi, ia meraihnya dan melihat nama Vanila tertera di sana, bukan telfon, hanya chat whatsapp. "Giliran gue dah mau tidur, malah di gangguin."
Vanila bangku sebelah
-Send A Picture
Buku kamu?Kok ada di lo?!
Gk sengaja kebawa kayak nya👀
Gamau tai! Pokonya jangan di buka.
Typo astaghfirulloh😲 *tauJangan marah, belajar ngetik dulu sana😛
Gue serius heh!
Van!
Vanila!!
"Yah dia malah off. Mati gue mati! Gimana kalo dia udah baca semuanya?" Rio terus berjalan mondar mandir sambil memikirkan itu."Mau di taro dimana muka gue yang ganteng ini? Lagian kenapa gue bisa lupa nyobek itu sih, mana waktu kelas 10 gue alay banget lagi."
Rio mengacak rambutnya frustasi "Arghh! Bodo amat lah. Lagian itu kan jaman dulu. Tapi kalo dia ngasih tau ke orang lain gimana dong? Jangan-jangan dia udah nge share ke grup kelas? Mana gue belum masuk ke grup lagi."
Rio membayangkan saat ini Vanila sedang tertawa lepas, ia jadi bergidik ngeri membayangkan nya.
"Apa gue besok gak sekolah aja ya?"
💢💢💢
🙋
Buat nemenin sahur kalian😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Seatmate
Teen Fiction"Gini aja deh, lo Vanila, lo duduk di sebelah gue. Dan lo, lo cari tempat duduk lain." Rio. === Dari sinilah semuanya bermulai, dari sini juga semuanya terasa. Asam, manis, pahit, semuanya mereka telan bersama. Dulu, Vanila berkali-kali merapalkan d...