14]. Refreshing

67 26 14
                                    

Brukk!

"Jangan tidur aja, itu tas kamu, jadi jalan gak?"

Vanila tiba-tiba masuk kedalam UKS sambil melempar tas milik Rio, melihat Rio yang sedang berbaring santai di ranjang UKS, membuat Vanila misuh-misuh sendiri.

"Ciee gak sabar." Goda Rio sambil bangkit dari posisi tidur nya.

"Kamu bawa motor?" Tanya Vanila.

"Mobil dongg."

'Halu.' Batin Vanila.

"Yaudah ayo."

Vanila dan Rio berjalan beriringan meninggalkan gedung sekolah. Rio pikir semua siswa sudah pulang dan hanya ada Rio dan Vanila, ternyata masih banyak siswa yang masih berada di sekolah.

Sampai di parkiran, Vanila lurus saja tanpa menoleh kiri kanan depan belakang.

"Eehh.. mau kemana? Mobil gue yang ini." Rio menarik tangan Vanila.

'Gila! Ini gila!' Pikir Vanila.

Ternyata Rio benar-benar membawa mobil. Tapi yang membuat Vanila spechless.. yang Rio bawa adalah mobil jeep. "Yo, kamu serius ke sekolah pake mobil jeep?" Tanya Vanila.

"Ya ini buktinya." Rio menepuk-nepuk bagian depan mobil jeep nya.

Vanila hanya mengangguk-angguk sambil memperhatikan mobil jeep warna abu-abu silver milik Rio yang terlihat seperti masih baru. Setelah Rio mempersilahkan masuk, Vanila pun masuk ke dalam mobil jeep itu.

Di tengah-tengah menyetir, Rio terus menceritakan tentang mobil itu. "Mobil ini tuh cita-cita gue dari kecil. Serius ya, gue ngumpulin uang dari kelas 4 SD, uang jajan, uang lebaran, pokonya setiap gue punya uang lebih, selalu gue tabung. Sampe kemaren, uang nya udah kekumpul lumayan banyak, yaa walaupun jumlah nya masih jauh dari harga mobil ini, untung aja bokap gue mau nambahin, padahal gue gak minta lho." Ucap Rio.

"Keren kamu." Jawab Vanila.

ㅇㅇㅇ

Refreshing?

Bisa dibilang begitu. Dengan keadaan alam yang asri, deru angin sepoi-sepoi yang mengipas hati, pikiran, dan emosi. Rio dan Vanila sekarang berada di salah satu bukit di dekat kota yang masih terjaga ke asrian nya. -(Emang ada? Ada kalo di bayangin).

"Kok aku baru tau ya ada tempat kaya gini di deket sini." Ucap Vanila dengan senyum mengembang.

"Suka gak?" Tanya Rio yang duduk di atap depan mobil jeep nya.

"Suka lah. Jangan salah ya, alam itu cinta pertama aku." Ucap Vanila.

Tiba-tiba Rio teringat sesuatu. Ia menjulurkan tangan nya memerintahkan supaya Vanila ikut duduk bersama nya di atas kap mobil, namun Vanila menolaknya dengan menggelengkan kepala.

"Oh iya. Kan lo berat ya, bisa-bisa penyok mobil gue." Canda Rio sambil tertawa.

"Iihh bukan gitu. Sayang aja kalo harus diinjek, kan masih baru, takut kotor." Jawab Vanila.

"Yaelah, kaya gaada air aja. Udah jangan alesan, sini." Rio kembali menjulurkan tangan nya.

Akhirnya Vanila menurut dan naik. Sekarang lihatlah, siapa yang awalnya menolak naik tapi sekarang malah dirinya yang paling heboh berdiri di kap mobil sambil merentangkan tangan nya.

"Duduk Van, gue mau nanya."

"Hm? Nanya apa?"

"Kata Mala.. cinta pertama lo Indonesia, tapi lo bilang nya cinta pertama lo alam. Yang bener yang mana?" Tanya Rio.

SeatmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang