#1 HILANGNYA KEPERCAYAAN

222 27 45
                                    

Jakarta, tahun 2031


pukul 07.30

"Ahh shitt, pasti bakal telat nih"

Gumam seorang pria yg sedang berlari sambil terburu-buru... dia adalah Rizky, pria berumur 28 tahun yang bekerja di sebuah perusahaan konstruksi swasta, ia sudah 6 tahun bekerja di perusahaan tersebut dan hari ini adalah hari yang sangat penting untuknya, karena ia harus menghadiri rapat dengan atasannya dan juga clientnya.

Pukul 07.57

"Jadi mau nyari alesan telat apa lg sekarang bang?,"

Terdengar suara laki-laki yang menghampiri Rizky dari belakang. Dia adalah Tri, junior Rizky di tempat kerjanya

"Mangkanya bang, buru-buru nikah biar lu gk telat lg, biar ada yg bangunin lu tiap pagi," kata Tri sambil meledek Rizky

"berih.. sikh!, guah.. hah.. masih.. capek nihh," jawab Rizky sang masih merasa kehabisan nafas setelah berlari

"hufft, yah serah lu deh bang.. yang penting laporan progress dan lain lain udh selesai semua kan? Masih ada waktu setengah jam lg, mending lu siap-siap gih," lanjut Tri sambil menggelengkan kepalanya

"Aman, jangan pernah meragukan seorang Rizky.. hahaha" jawab Rizky

Dan akhirnya Rizky pun mulai bersiap-siap. Hari itu pun berjalan dengan baik, bahkan bisa dibilang sukses besar, karena dari clientnya pun lgsg menawari bekerja sama untuk next project berikutnya. Bahkan para atasannya pun akan mempromosikan jabatannya.

Pukul 18.00

"okedeh, saat nya pulangg." Rizky bergumam sendiri sembari merapihkan barang-barangnya yang ada diatas meja

"bentar bang, makan dulu yuk disana, ada restoran all you can eat baru buka," kata Tri sambil menunjuk kearah Restoran yang berada di serong sebrang kanan kantornya

"ahh gak dulu deh, kayaknya pengen buru-buru pulang aja nih,udah lelah," jawab Rizky yang terlihat sangat lelah, namun Tri yang memaksa akhirnya menarik tangan Rizky agar mau ikut ke makan ke restaurant tersebut sambil berkata,

"udah ayoook, gue traktir pokoknya."

Mereka pun berbincang-bincang hingga waktu tak terasa menunjukan pukul 10 malam

"wah udah jam 10 aja,balik dulu kalo gitu." kata Rizky sambil melihat jam di tangannya

"iya bang,gua juga mau pulang." Jawab Tri

Ketika mereka sedang berjalan menuju stasiun, tiba-tiba mereka dicegat oleh 4 orang preman yang dimana masing-masing terlihat membawa sebuah golok dan juga pisau,mereka ber2 pun terdiam, lalu preman-preman mengancam mereka dan memintai barang-barang mereka berdua, Rizky melihat wajah Tri sudah memucat ia pun mencoba untuk bernegosiasi dengan para preman,namun sayangnya sepertinya itu adalah hal yang sia-sia..

Sebenarnya bisa saja Rizky melawan mereka ber4, karena Rizky bisa dibilang ahli bela diri dan bahkan pernah menjuarai kompetisi bela diri saat masih SMA dulu.

Namun ketika Rizky hendak berbicara, tiba-tiba salah satu dari preman itu pun ada yg berlari dan langsung menyerang Rizky, tubuh Rizky pun langsung merespon untuk menghindar bahkan dia memblock serangan preman itu hingga goloknya terjatuh.

Melihat temannya sedang kesulitan 3 preman sisanya pun langsung membantu untuk menyerang Rizky, Rizky pun berhasil mengalahkan mereka 1 demi 1 hingga tersisa 1 preman, ketika si preman terakhir menyerang, anehnya dia malah memegang ke2 tangan Rizky lalu berteriak "SEKARANGG"".

*jleb*

Sebuah golok menembus dada Rizky, badannya pun langsung terasa lemas dan tak sanggup untuk berdiri, ia pun langsung tergeletak di jalan dengan darah yang terus mengalir keluar dari tubuhnya, kesadarannya pun seolah mulai hilang sedikit demi sedikit, ia masih sempat melihat barang-barangnya dibawa kabur oleh para preman..

"Sorry bang, tapi gue rasa sekarang waktunya gue yang bersinar,terima kasih atas kerja keras lu, hehehe."

Tiba-tiba dia mendengar suara yang tidak asing, dan begitu terkagetnya dia bahwa yang berbicara adalah Tri junior yang selalu di percaya olehnya.

"Ke..Na..Paaa?." Kata Rizky yang mulai kehilangan kesadarannya

"kenapa? Karena gue capek liat semua kerja keras gue tuh selalu ketutup oleh lu bang, semua selalu tentang lu, lu, lu dan lu.. ini membuat gue sangat frustasi!." Jawab Tri

Setelah mendengar itu pun Rizky mulai kehilangan kesadarannya sepenuhnya, semuannya mendadak hitam di pengelihatannya, ia bahkan belum sempat membalas kata-kata dari Tri, ia merasa bahwa ia dikhianati oleh Tri, padahal ketika Rizky ditawari oleh atasannya untuk naik jabatan, ia langsung merekomendasikan Tri yang naik dari pada dirinya.

Tidak lama setelah kehilangan kesadaran Rizky pun mulai kembali sadar, tetapi ia terbangun di suatu tempat yang sangat gelap dan merasa bahwa badannya seperti sedang melayang,

"apa aku sudah mati?dimana ini?aku tak bisa melihat apa-apa," gumamnya dalam hati

"Kau," tiba-tiba Rizky mendengar suara di kepalanya,

"kau telah meninggal di umur 28 tahun, dengan ditusuk menggunakan senjata tajam. Apa kah ka-" belum sempat suara itu berhenti, Rizky pun lgsg bertanya,

"siapa kau? Dan dimana aku?",suara itu pun lalu menjawab

"aku adalah yang sering kalian sebut dewa, kau sekarang berada di perbatasan antara dunia mu dan dunia arwah, sekarang kembali ke topik pembicaraan kita. Apakah kau punya penyesalan dalam hidup?"

"penyesalan yah? Penyesalan ku adalah karena terlalu peduli dengan junior sialan itu," jawab Rizky dengan kesalnya

"hmmm.. baiklah aku mengerti, kau adalah orang yang baik semasa hidupmu, memang kematianmu sangatlah disayangkan, sebagai gantinya aku akan mengabulkan 1 permintaan mu, apa kira-kira yang kau inginkan?." Tanya Dewa tersebut

"hmm apa yang ku inginkan ya? Ku rasa aku hanya ingin hidup kembali dengan kehidupan normal saja, dimana aku bisa hidup sesuka hatiku dan memiliki keluarga yang menerima ku apa adanya (karena aku belum pernah merasakan memiliki keluarga sendiri T.T)," jawab Rizky

"menarik,baiklah kalau begitu aku akan mengabulkan permintaan mu, semoga kau mendapatkan apa yang kau inginkan." Respon Dewa tersebut setelah mendengar jawaban dari Rizky

"benarkah? Terima kasihh dew-"

Belum sempat mengakhiri kalimatnya tiba-tiba Rizky terbangun di suatu ruangan yang asing, anehnya ia tidak bisa menggerakan tubuhnya, ia pun kaget tiba-tiba ada seorang laki-laki raksasa mengangkat badannya, ia pun mencoba memberontak tapi orang itu seperti tidak mengerti apa yg ia bicarakan dan membawa badannya ke sebuah ruangan yang dimana di ruangan tersebut terlihat ada seorang wanita di atas tempat tidur.

Wanita itu terlihat sangat lemas, namun mukanya langsung cerah ketika melihat ke arah Rizky, ketika laki-laki yang membawa Rizky berjalan mendekati wanita tersebut, tanpa sengaja Rizky melihat kearah cermin disebelahnya dan ia pun sangat kaget karena ia telah berubah menjadi seorang bayi! 

Skyra : The Journey BeginsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang