#22 IRON MAN

17 5 7
                                    

*beberapa jam sebelumnya*

"Maaf, tapi ini jalan satu-satunya yang terpintas olehku" kata Skyra sambil tersenyum, dan menendang Sora
.
.
Skyra pun berteriak kesakitan ketika ia harus merelakan kakinya terputus, ketika Natsuki berusaha menelannya masuk menuju kerongkongannya. Skyra dengan cepat langsung membuka sihir portal dan berpindah ke tempat lain. Ia pun sekarang berada di dalam gang kecil di kota Izmir, ia dapat mendengar seseorang memanggil namanya namun sayang kesadarannya mulai hilang dan mendadak semua menjadi gelap.

Di dalam kegelapan itu kini ia melihat sebuah pintu berwarna cokelat di depannya, ia pun mulai mendekati pintu itu dan membukanya. Ketika ia membuka pintu itu, ia dapat melihat seorang laki-laki sedang duduk diatas sebuah tempat tidur.

Lelaki itu pun langsung menyambut kedatangan Skyra, dan mulai menanyakan apakah Skyra mengenali ruangan tersebut. Skyra yang melihat sekelilingnya pun menyadari bahwa itu adalah kamarnya dikehidupan sebelumnya ketika namanya masih Rizky, Skyra yang merasa bingung terus bertanya apa yang terjadi dan siapa lelaki yang ada dihadapannya sekarang. Namun orang tersebut tidak menjawab pertanyaannya sama sekali dan hanya menyuruh Skyra untuk diam.

Tak lama kemudian masuk seorang perempuan paruh baya kedalam kamar tersebut dengan membawa sepotong kue. Skyra yang melihat perempuan itu pun langsung mengenalinya, dia adalah ibu nya, dia pun langsung berlari dan mencoba memeluk ibunya, namun sayang ketika ia mencoba memeluk ibunya itu sia-sia, tangannya menembus badan ibunya, dan sepertinya tidak mendengar suara dari Skyra.

Tiba-tiba lelaki yang berada diruang itu pun mulai menjelaskan kepada Skyra, bahwa kini mereka memang berada di dunia sebelum Skyra meninggal, namun sekarang mereka hanyalah sebuah roh jadi tidak bisa untuk berkomunikasi maupun berkontak secara langsung.

Skyra yang mendengar itu pun sekarang terdiam dan hanya melihat ibunya yang kini duduk disebuah kursi depan meja komputernya, dan mulai menyanyikan lagu selamat ulang tahun.

Skyra yang melihat itu pun tak kuasa membendung air matanya dan mulai menangis, lelaki tersebut pun menjelaskan bahwa ibunya selalu melakukan hal tersebut ketika dihari ulang tahun anaknya yang telah meninggal. Mendengar hal itu ia pun makin tak kuasa melihat ibunya yang sepertinya masih tidak bisa melepas kepergiannya, meskipun sudah berjalan beberapa tahun.

Setelah selesai menyanyikan lagu selamat ulang tahun, ibunya pun berkata,

"Selamat Ulang Tahun, Iron Man kecilku.. ibu harap kau baik-baik saja disana."

Skyra pun makin terhanyut dalam sedihnya, ia teringat ketika ia masih kecil, ia meminta untuk dibelikan mainan iron man namun ditolak oleh kedua orang tuanya karena masalah ekonomi saat itu, ia pun tak henti-hentinya menangis dan meminta untuk dibelikan mainan tersebut. Sehingga ibunya yang saat itu bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga, rela untuk bekerja extra agar mendapat uang tambahan dan bisa memberikan mainan tersebut untuk anaknya.

Ia dapat melihat mainan tersebut masih berada diatas mejanya.

"Selamat ulang tahun Skyra, tidak maksudku Rizky.. kau adalah orang baik, bahkan ketika sudah dewasa pun kau lebih mementingkan kedua orang tua mu, dibanding kesenangan untuk dirimu sendiri, aku sudah memperhatikan mu dari dulu. Oleh karena itu sekarang aku memberimu kekuatan yang tidak dimiliki oleh semua orang." Kata lelaki yang belum diketahui namanya sedari tadi.

Skyra yang mendengar ucapan tersebut pun tersadar bahwa lelaki yang berada bersamanya semenjak tadi adalah dewa yang mengirimnya ke dunianya sekarang. Ia pun mulai menanyakan apa tujuan dewa tersebut melakukan semua hal kepadanya sampai sekarang, dan seperti apa kekuatan yang tidak dimiliki orang-orang itu, apakah ada hubunganya dengan yang selama ini ibu nya bilang untuk mengendalikannya.

Dewa itu pun hanya tersenyum dan berkata,

"Jika kau terdesak, cobalah berpikir bahwa kau adalah seekor rubah, namun ketika semua mulai menjadi gelap, mulai lah mengingat sesuatu yang ingin kau lindungi."

Skyra masih merasa bingung dengan kata-kata tersebut, ketika ia ingin menanyakan lagi, lelaki tersebut pun menahan mulut Skyra dengan jari telunjuknya dan mulai menghilang. Kini semua yang disekitar Skyra pun mulai menjadi putih terang dan menyilaukan matanya.

Ketika membuka matanya, Skyra pun terbangun diatas sebuah tempat tidur. Ia pun langsung dihampiri oleh seorang anak laki-laki yang sebari memabawa makanan untuk Skyra. Skyra pun teringat bahwa dia adalah anak yang beberapa waktu lalu ingin membeli obat untuk ibunya namun tidak memiliki uang.

Anak itu pun mulai mengenalkan dirinya dan menceritakan kejadian dari awal ia menemukan Skyra, dan namanya adalah Agil. Agil telah merawat Skyra yang pingsan selama sejam lebih dengan kondisi kaki yang terputus, jika saja Agil tidak menemukan Skyra, mungkin saja Skyra akan mati kehabisan darah.

Skyra yang mendengar itu pun langsung berterima kasih, dan mulai menanyakan bagaimana kondisi ibunya Agil saat ini. Agil pun menjelaskan ibunya kini sudah sehat dan sedang berbelanja ke pasar untuk menyetok persediaan makanan, karena kondisi keempat kerajaan sedang memanas dan akan terjadi perang. Tak lama berselang ibunya Agil pun pulang, disaat yang sama Skyra yang mendengar itu pun kaget dan bertanya, bagaimana mungkin bisa terjadi perang 4 kerajaan.

Mendengar hal tersebut ibunya Agil pun mendatangi Skyra dan menjelaskan semua informasi yang telah ia kumpulkan kepada Skyra,

"Semua terjadi ketika ada sebuah naga yang mengamuk, dan memakan korban murid dari pahlawan Rodi... sehingga membuat Raja Rosky murka dan ingin menghabisi naga tersebut, namun kerajaan Kazan tidak membiarkan jika salah satu ras mereka tebunuh, sehingga terdengar kabar bahwa mereka akan bersiap berperang. Bahkan kerajaan manusia binatang dan elf pun sudah mulai bergerak." Kata ibu Agil

"Hufft,seandainya saja aku bisa terbang  dan pergi jauh dari ke 4 kerajaan itu." Sambung Agil yang sepertinya mulai merasa resah dengan keadaan yang terjadi.

"Ini gawat, aku harus menghentikan perang ini.. mereka semua hanya akan mati sia-sia tapi bagaimana? Untuk melawan Naga setidaknya aku harus bisa menggunakan sihir terbang atau menggunakan tunggangan yang menunjang," dalam benak Skyra

Skyra pun sekilas teringat ketika ibunya memanggilnya Iron Man. Ia pun mendapatkan sebuah ide dikepalanya sekarang. Ia pun langsung berusaha untuk bangun dari tempat tidurnya dan mengucapkan terima kasih kepada Agil dan ibunya. Ia pun membuat sebuah tongkat dari tanah dan meletakkannya di kakinya untuk menjadikan tumpuan kakinya. Ia pun langsung membuka sihir portal dan memasukinya, kini ia berada di rumah Rodi. Alice dan Arbela yang melihat pun terkejut didepan mereka tiba-tiba mincul sebuah portal dan seorang anak yang sepertinya sedang terburu-buru dengan salah satu kakinya ditumpu oleh sebuah tongkat.

Alice yang menyadari bahwa yang berada didepannya adalah Skyra pun akhirnya mulai bertanya, apa yang terjadi apa yang sedang Skyra lakukan. Namun Skyra tak menghiraukannya dan meminta sebuah kertas dan tinta, Alice yang melihat Skyra sedang tergesa-gesa pun akhirnya memberikan tinta dan kertas tersebut. Setrlah itu Alice pun langsung meninggalkan Skyra sendiri dikamarnya, Arbela dan Alice seperti tidak berani untuk menganggunya sekarang.

15 menit kemudian

Skyra pun keluar dari kamarnya, mengucapkan terima kasih kepada keluarga Rodi karena sudah mau menampungnya, kini ia harus pergi ke medan perang untuk menghentikan perang yang akan terjadi.

"Berjanjilah kau akan tetap hidup nak." Kata Arbela sambil memeluk Skyra

"Baiklah aku pergi dulu, fire orb, water orb,create, enhance."

Setelah merapalkan beberapa sihir, Skyra pun membuat sebuah helm, sarung tangan dan sepatu dari tanah dan memperkuatnya dengan sihir enhance, dan tak lupa sekarang terdapat beberapa orb-orb api dan air yang sedang mengelilingi tubuhnya.

Orb-orb api yang mengelilinginya pun sekarang bergerak menuju kedua tangan dan kakinya dan mulai menyemburkan api, kearaha bawah dan mendorong badan Skyra terbang ke langit. Sekarang ia tidak butuh sihir terbang atau pun tunggangan untuk terbang, ia telah berhasil terbang seperti layaknya seorang Iron Man.

Skyra : The Journey BeginsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang