#23 SKYRA VS NATSUKI

13 5 5
                                    

Setelah berhasil terbang, Skyra pun langsung membuka portal dan tiba di tempat terakhir kali ia menyelamatkan Sora. Kini ia dapat melihat Natsuki yang sedang tertidur dalam wujud naganya, ia melihat ke sekelilingnya dan masih belum ada perajurit-perajurit dari masing-masing kerajaan.

Melihat kesempatan untuk menyerang Natsuki, Skyra pun merubah orb air yang mengelilingnya menjadi 2 buah jarum es raksasa, tak tanggung-tanggung ia pun merubah orb api yang berada di tangan kanan dan kirinya menjadi sebuah panah api yang besar (perwujudan Fire Arrow cuman dengan skala yang besar). Kini di belakang Skyra pun terlihat masing-masing 2 pasang jarum es raksasa dan 2 anak panah dari api yang sangat besar.

Setelah persiapannya selesai ia pun langsung terbang keatas Natsuki dan mulai menyerang sayap kanan Natsuki menggunakan 2 panah api nya.

*duar*

Suara ledakan yang besar pun bergeming disekitar mereka, namun sayang serangan api tersebut tidak melukai Natsuki sama sekali, dan hanya membangunkan Natsuki yang sedang tertidur.

*ROARR!!*

Natsuki yang terbangun pun langsung mengeluarkan suara raungan naganya dan mulai melebarkan sayapnya. Melihat kesempatan itu Skyra pun langsung menghempaskan jarum es yang berada di sebelah kirinya ke arah sayap kiri Natsuki, kali ini serangan Skyra pun berhasil membuat lecet sayap kirinya, namun ia berpikir bahwa itu masih belum cukups untuk membuat Natsuki kehilangan kemampuan terbangnya.

Skyra pun langsung menghempaskan jarum es yang tersisa, namun kali ini ia memberikan putaran kepada jarum es nya.

*duar*

Layaknya sebuah mata bor, jarum es itu pun langsung berhasil menembus sayap kiri dari Natsuki dan menghantam tanah. Natsuki yang merasa semakin marah pun langsung mengeluarkan nafas apinya dari mulutnya, Skyra pun secara spontan menghindari serangan itu dan terbang mundur dan semakin tinggi.

Skyra pun langsung membuat dagger es di tangan kanan dan kirinya, ketika ia bersiap untuk melanjutkan serangannya lagi terdengar suara wanita yang memanggil namanya dengan keras dari arah belakangnya. Skyra sangat mengenali suara itu, ia pun langsung membalikkan badannya, dan dapat melihat Emilia, Violet, Mary dan banyak pasukan yang berada dibelakangnya.

"Lia, Merry.. apa yang mereka lakukan disana? Dan banyak sekali pasukan disana. Ini gawat aku tidak bisa membiarkan mereka dalam bahaya,"

Skyra pun melihat Emilia dan Merry yang mulai berlari ke arahnya. Melihat hal tersebut Skyra pun langsung merapalkan mantera sihir,

"Fire Wall, Ice Cage, Stone Prison."

Dan muncul lah sekarang sebuah tembok api yang sangat besar mengelilingi Skyra dan Natsuki, tidak hanya itu didalam tembok api tersebut kini terdapar kubah es dan di dalamnya masih dilapisi lagi dengan kubah yang terbentuk dari tanah. Setelah berhasil membuat sangkar yang sangat besar, Skyra pun langsung meminum potion mana yang sudah ia siapkan sebelumnya. 2 orb api yang berada di kakinya pun sekarang digabungkan menjadi 1 dan ia lempar ke ujung atas kubah, yang dimana berfungsi sebagai penerangan di dalam kubah tersebut.

Kini di dalam kubah tersebut hanya ada Skyra dan Natsuki, Skyra yang sudah memegang 2 buah dagger ditangannya pun langsung merapalkan sihir enhance dan haste, sekarang ia pun mulai menyerang Natsuki dengan lincahnya. Ia menyerang dan menyayat-nyayat sayap Natsuki, Natsuki yang diserang terus pun tidak tinggal diam, ia sekarang menyemburkan air dari mulutnya, dan langsung mengeluarkan sihir petir dari sayap kanannya. Hal itu membuat Skyra terkena sambaran petir dan membuatnya teriak kesakitan dengan diiringi badannya yang langsung ambruk.

Skyra pun mencoba bangkit kembali, kali ini ia mendengar suara teriakan dari Rodi. Rodi meminta agar Skyra mencabut sihir-sihir seperti fire wall, ice cage dan stone prisonnya. Skyra yang memdengar itupun langsung berteriak,

"GURU, TERIMA KASIH SUDAH MEMBIMBINGKU, PEPERANGAN INITIDAK AKAN TERJADI JIKA AKU BISA MENGALAHKAN NAGA INI BUKAN? AKU YANG AKAN MENGURUSNYA!"

Mendengar hal tersebut Rodi pun semakin emosi, menurutnya keputusan Skyra adalah sesuatu yang gegabah. Rodi pun mencoba untuk menyerang sihir Skyra menggunakan sihirnya, namun ketika Rodi ingin melancarkan serangannya ia dihentikan oleh Rosky,

"Hentikan Rodi, sihir ini membutuhkan mana setiap detiknya bukan? Jika kau menyerang ke arah tembok api dan es disana, kau hanya akan membunuhnya dengan menguras habis mananya."

Mendengar penjelasan itu dari Rosky. Rodi pun langsung mengurungkan niatnya, kini semua orang yang berada di luar tembok api itu pun hanya bisa menunggu tembok itu menghilang.

Kembali le pertarungan Skyra, kini dia pun langsung membuka banyak portal disekitarnya, ia pun langsung mulai menyerang kearah Natsuki kembali, kini setelah ia menyerang ia langsung masuk ke dalam portal yang berada disekitarnya gerakannya sangat lincah hingga membuat Natsuki kebingungan. Melihat musuhnya yang sedang kebingungan itu, Skyra pun langsung melapisi daggernya dengan api kini ia menirukan teknik yang dulu Rein gunakan untuk melawan Natsuki, dan benar saja, ketika Natsuki sedang mencari-cari dimana keberadaan Skyra. Skyra pun langsung muncul dari atas Natsuki dan langsung menyerang kearah pangkal sayap kiri Natsuki,

"FIRE SLASH!"

Dan berhasil, sayap kiri dari Natsuki pun terpotong kali ini. Skyra berhasil menyerang bagian sayap Natsuki yang tidak terlindung oleh sisiknya. Natsuki pun langsung mengerang kesakitan, ia sekarang mulai menyemburkan api secara membabi buta. Melihat hal tersebut Skyra pun langsung menutup semua portal nya dan membuat kubah kecil dari tanah untuk melindungi dirinya dari api, jika saja ia telat sedikit mingkin saja dia sudah dilahap lautan api tersebut.

Skyra pun mulai merasa bahwa mananya kini mulai terkuras habis, ia pun langsung membuka potion mana terakhirnya dan siap untuk menengguknya. Namun ketika ia hendak meminum potion tersebut, tiba-tiba saja ada ledakan dari arah depannya dan menyerangnya. Ya itu adalah Natsuki yang berhasil menghancurkan pelindung dari Skyra menggunakan ekornya.

Skyra pun terkena serangan telak dari kibasan ekor Natsuki, ia terpental jauh sampai mengenai tembok dari kubahnya sendiri. Skyra pun perlahan-lahan mulai kehilangan kesadarannya, ia tahu bahwa ia tidak boleh kalah sekarang, ia tidak boleh membiarkan Natsuki melawan orang-orang diluar terlebih ada Emilia dan Mary disana, ia tidak ingin adanya korban yang terjatuh. Ia mencoba bertahan agar tidak pingsan, kali ini ia berusaha berdiri dari duduknya tersebut.

"Aku tidak bisa bergerak?." Skyra merasa heran, kakinya tidak bisa digerakan.

Ketika ia melihat ke arah kakinya, kakinya kini diselimuti oleh tanah dan akar-akar tumbuhan.

"Ini gawat!!!." Dalam benaknya, ia dapat melihat Natsuki yang mulai berlari kearahnya.

Begitu Natsuki sampai didepannya, Skyra pun mulai dihujani beberapa pukulan dari Natsuki. Kini Skyra sudah diambang batasnya, pengelihatannya mulai kabur dan menjadi gelap. Semantara itu sepertinya Natsuki sudah bersiap menghabisi Skyra, menggunakan mulutnya ia menarik baju dari Skyra, dan melemparkan badan Skyra ke atas dan langsung menghempaskan Skyra menggunakan ekornya.

Skyra pun terpental kembali sampai keujung dinding penghalang lagi, kali ini ia tidak sanggup berdiri. Ketika ia akan kehilangan kesadarannya ia pun teringat kata-kata dari dewa saat ia mengunjungi dunia nya yang sebelumnya, bahwa jika sedang terdesak cobalah berpikir bahwa ia seekor rubah.

Skyra pun mulai berpikir bahwa dia adalah seekor manusia rubah seperti ibunya, semakin ia berpikir tentang itu ia pun merasa bahwa badannya mulai membaik. Rasa sakit menghilang, luka-lukanya mulai sembuh, semua indra yang dimilikinya semakin tajam dan mananya yang habis pun terisi kembali. Kini dia pun dapat berdiri kembali dan bersiap untuk pertarungan ronde ke 2

Skyra : The Journey BeginsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang