Tolong bantu Author koreksi Typo ya!
Happy Readers❤
10 menit perjalan , mereka sampai di rumah Yejin .
"Mari masuk semuanya" Ajak Yejin
"Wah Yejin , rumahmu sangat indah dan rapi" Ucap Nyonya Son
"Iya Eomma , aku mengikuti semua yang eomma katakan"
Mereka semua masuk kedalam rumah dan duduk di sofa ruang tengah .
"Ini , silahkan di minum" Ucap Yejin sembari membawa makanan ringan dan minuman .
"Gomawo , Eonnie"
Setelah makan dan minum , mereka semua pergi ke kamar tamu yang ada di rumah Yejin . Hari ini mereka tinggal di rumah Yejin untuk 1 hari .
~~~
"Selamat pagi . Eomma , Appa , Eonnie" Ucap Hwamin gembira
"Selamat pagi , ayo duduk dan makan sarapanmu" Ucap Yejin
"Nee"
Suasana menjadi hening , hanya dentingan sendok dan garpu saja yang terdengar .
"Ekhem" dehaman Tuan Son yang mampu memecah keheningan
Kini semua mata tertuju pada Tuan Son
"Wae Appa?" Ucap Yejin
"Hari ini Appa , Eomma dan Hwamin akan pulang ke Seoul"
"Yaah.. , padahal Yejin kan masih ingin berkumpul dengan kalian"
"Tenang saja Yejin , kami akan sering berkunjung ke sini . Dan kau juga harus sering sering mengunjungi Appa dan Eomma disana"
"Baiklah Appa"
Kini Hwamin sedang membereskan pakaian dan semua barang barang di kos-kosan nya .
Di bantu oleh Eomma dan Appa nya ."Appa , Eomma apa ini tidak terlalu cepat , kenapa kita tidak tinggal di Daegu untuk beberapa hari lagi"
"Tidak Hwamin , Appa ada urusan yang penting di Seoul"
"Bagaimana kalau aku tinggal saja di Daegu besama , Yejin Eonnie untuk beberapa hari lagi . Kasihan Eonnie sendirian di rumahnya" Mohon Hwamin
"Tidak , kau harus ikut pulang ke Seoul"
Kini Hwamin dan orang tuanya sudah sampai di bandara , setelah menempuh perjalan selama 3 jam dari Daegu .
Tuan Son langsung menelepon supir pribadi keluarga mereka untuk menjemput mereka di bandara .
~~~
"Ayo masuk Hwamin" ucap nyonya Son
Hwamin masuk kedalam rumah , air matanya tiba tiba menetes tanpa ia sadari .
"Aaaa , aku sangat merindukan rumah ini" Ucap Yejin sambil menghapus ai matanya
"Rumah ini juga merindukanmu Hwamin"
Semua anggota keluarga sudah masuk kedalam kamar masing masing , tak terkecuali Hwamin .
Hwamin yang sedari tadi hanya melihat melihat semua barang barang yang ada di kamar nya . Dan melihat lihat poster Boy band kesukaan nya EXO dan BTS .
"Aigo , kamar ini tidak berubah sama sekali . Kamar ini masih sama persis seperti terakhir kali aku tidur di sini"
Mata Hwamin tertuju pada poster besar di samping lemarinya yang berisikan 7 anggota K-POP .
"Aaa , Oppa-oppa ku"Hwamin memang seorang K-popers , semenjak SMP Hwamin sudah banyak sekali mengoleksi Lightsticks dan Album-album K-POP terutama EXO dan BTS .
Setelah puas melihat seisi kamarnya Hwamin pergi mandi dan istirahat .
Tok.. Tok.. Tok..
Suara ketukan pintu yang membuat mata Hwamain terbuka dan beranjak bangun untuk membuka pintu
"Hoaamm , ada apa eomma" ucap Hwamin pelan
"Hey kenapa kau sudah tidur jam segini . Appa dan Eomma ingin mengobrol dengan mu"
"Nee Eomma , aku akan cuci muka dan turun ke bawah"
~~~
Setelah mencuci muka , Hwamin segera turun ke bawah untuk menemui orang tuanya .
Hwamin yang sedang berada di ruang tengah mendapati orang tuanya yang sedang duduk di sofa sembari mengobrol .
"Eomma , Appa"
"Hwamin ayo duduk disini" Ajak Nyonya Son
"Hwamin , Appa ingin berbicara dengan mu" Ucap Tuan Son
"Bi-Bicara apa" Ucap Hwamin terbata bata
Karena tidak biasanya Tuan Son mengajak Hwamin berbicara dengan wajah yang suram .
Hwamin yakin pasti pasti topik yang akan di ceritakan Appa nya akan tidak menyenangkan .
Semua diam untu beberapa saat . Sampai terdengar suara dari Tuan Son
"Hwamin" Ucap Tuan Son lirih
"Nee Appa"
Wajah Hwamin menegang dan pucat . Ia melihat Appa nya yang seperti sedang kesulitan untuk mencari kata kata yang akan di ucapkan
"Appa akan menjodohkan mu"
Annyeong Yeorobun💜
Terimakasih buat para readers😍
Maaf kalo masih banyak TypoJangan lupa tinggalkan jejak , Voment nya guys .
Borahaee💜 💜 💜
KAMU SEDANG MEMBACA
90Days In Love Maze [KSJ]
Fanfiction90 Days In Love Maze (Hiatus) Seorang wanita muda cantik dan pintar memiliki cita cita dan harapan yang tinggi untuk menjadi seorang wanita karier yang sukses . Namun harapannya hancur lebur dan sirna . Karena sebuah permintaan dari orang tua nya...