90Days In Love Maze [KSJ]

06

Happy Readers💜

Seokjin POV

"Silahkan diminum nak Seokjin"
Ucap nyonya Son

"Nee , kamsahamnida"

Hari ini Appa memaksaku untuk pergi ke rumah Tua Son untuk menjemput Hwamin . Kami akan melakukan fitting baju pengantin.

Aku malas sekali untuk bepergian , tapi apa boleh buat . Aku tidak bisa mengekang perintah Appa .

Aku terduduk sendirian di sebuah ruang tamu , menunggu seseorang yang tak kurapkan . sudah hampir 30 menit aku menunggu disini dan wanita itu tak kunjung keluar dari persembunyiannya .

Saat aku tiba di rumah ini , Hwamin masih tertidur pulas . Maka dari itu dia lama sekali . Namanya juga perempuan kalau sudah berurusan dengan penampilan mereka akan lupa pada waktu .

"Oppa" Sapa Hwamin selesai menuruni tangga .

"Ayo berangkat" Ucapku melenggang pergi meninggalkan wanita itu

"Tunggu aku akan pamit pada Eommaku dulu" Ucapnya lalu berlari menuju Eommanya.

Aku menunggunya di mobil sekitar 10 menit . Dasar wanita itu lama sekali , dia sudah membuatku menunggu untuk kedua kalinya .

Tok..tok..

Hwamin mengetuk jendela mobilku , lalu masuk kedalam mobil .

"Lama" Ucapku penuh penegasan

"Mianhae Oppa , semalam aku tidur larut sekali . Jadi aku bangun agak siang hari ini" Jelasnya

Aku hanya diam tak menanggapi , lagi pula siapa juga yang mau mendengar curhatannya .

Aku mulai memajukan mobilku menembus jalanan kota Seoul yang tidak terlalu ramai hari ini .

Di perjalanan tidak ada pembicaraan sama sekali diantara kami . Wanita itu hanya diam menatap lurus jalanan di hadapannya begitupun denganku .

Tak ada niatan dalam hatiku untuk mengajak nya mengobrol , buang-buang tenaga saja .

Aku memberhentikan mobilku di sebuah bangunan bernamakan Jessie's Boutique , butik langganan keluargaku . Kebetulan pemilik butik ini adalah anak dari sahabat Eommaku , dia juga sahabat kecilku.

Kami masuk kedalam butik dan disambut ramah oleh pegawai yang ada di sana.

"Selamat datang Tuan , Nyonya . Sialahkan melihat-lihat" Ucap salah satu pegawai yang ada di sana.

"Aku sudah ada janji dengan Jessie , apa dia ada?"

"Tentu Tuan , saya akan memanggilkannya"

Aku pergi menuju sofa yang terletak tak jauh dari tempat ku berada , ku lihat Hwamin hanya mengikutiku tanpa bicara sedikitpun . Aku duduk di sofa sana dan begitupun dengan Hwamin.

Tak lama seorang wanita cantik yang tak asing bagiku menghampiri kami.

"Seokjin" Ucapnya lantang

Dia langsung memelukku erat , wajar saja karena kami memang sudah berteman dari kami kecil sampai kami sedewasa ini .

"Sudah lama kita tidak bertemu ya" Ucapku sembari melepas pelukannya

"Iya , aku merindukanmu dan juga keluargamu . Bagaimana kabar Eomma dan Appamu?"

"Mereka baik"

"Aigoo , Seokjin apa ini calon istrimu?"

"Ya begitulah"

"Annyeong Eonnie , Hwamin imnida"

"Nee , Hwamin kau sangat cantik . pantas saja Seokjin bisa tertarik padamu"