03

239 107 32
                                    

Tolong bantu Author koreksi Typo yaa:)


Happy reading guys❤

"Appa akan menjodohkanmu"

Mata Hwamin membulat sempurna ketika mendengar apa yang dikatakan Appanya barusan .

Hwamin menelan ludahnya paksa , sungguh sulit baginya untuk mencerna semua perkataan Appa nya .

"Ap-Appa bercandaanmu sungguh tidak lucu"

"Appa tidak bercanda Hwamin"

"Appa akan menjodohkan mu dengan anak dari sahabat Appa , Tuan Kim"

Perkataan Appa nya barusan berhasil membuat Hwamin lebih tercengang lagi .

"Tapi Appa , aku kan baru selesai kuliah . Aku ingin bekerja dan sukses dulu"

"Kau tidak perlu bekerja , calon suami mu itu pria yang mapan"

"Tapi Appa , aku ingin menikah dengan pria pilihanku sendiri . Bukan pilihan Appa atau pun Eomma"

"Appa sudah memilihkan yang terbaik untuk mu Hwamin" Ucap Tuan Son penuh penegasan .

Air mata Hwamin tiba tiba menetes tanpa izin . Ia sudah tidak bisa menahan air mata nya lagi .

"Hiks , Appa mengapa kau memaksaku. Aku tidak mau"

Hwamin berdiri dari tempat duduknya , dan berlali menaiki tangga memasuki kamarnya .

BRAK

Hwamin menutup pintu dengan sangat kencang .
Hwamin menenggelamkan wajahnya di bawah bantal . Dan menangis sekencang-kencangnya .

"Kenapa Appa memaksaku untuk menikah , Hiks hiks .

Tok.. Tok.. Tok..

"Hwamin.."

Ceklek..

Pintu kamar Hwamin terbuka , dan menampakkan Nyonya Son .
Nyonya Son masuk dan duduk di tepian kasur Hwamin .

"Hwamin.." Panggil nyonya Son sambil mengelus kepala Hwamin lembut

Hwamin perlahan bangun dan duduk menghadap Nyonya Son .

"Eomma" Ucao Hwamin bergegas memeluk Nyonya Son erat .

Nyonya Son membalas pelukan putri nya dan mengelus-elus punggung Hwamin lembut .

"Eomma , aku tidak ingin di jodohkan dengan pria yang sama sekali tidak aku kenal"
Ucap Hwamin dalam pelukan Nyonya Son .

"Eomma tidak bisa membantumu sayang , ini sudah keputusan Appa mu"

Hwamin melepaskan pelukan Eomma nya . Lalu duduk memeluk lutut dan menenggelamkan wajahnya .

Ceklek

Suara pintu terbuka , menampakan wajah Tua Son di balik pintu .

Tuan Son memberikan isyarat yang jika di artikan , 'Bolehkah aku masuk' Yang di balas anggukan oleh nyonya Son .

Tuan Son masuk lalu duduk bersama dengan Nyonya Son dan Hwamin .

"Hwamin , perjodohan ini sudah direncanakan sejak dulu"

Kepala Hwamin terangkat , menatap Appa nya lekat .

"Appa dan Tuan Kim sudah bersahabat sejak keluarga kita masih belum punya apa-apa"

"Tuan Kim sudah banyak sekali berjasa pada keluarga kita . Saat Eomma mu akan melakukan Operasi 24 tahun lalu ketika akan melahirkanmu . Saat itu Appa tidak punya uang sedikitpun . Dan Tuan Kim lah yang membantu Appa dengan memberikan uang pada Appa"

"Kenapa Appa tidak bayar saja uang yang di berikan Tuan Kim itu" Ucap Hwamin tegas .

"Bukan hanya itu , Tuan Kim yang sudah memberikan modal untuk usaha Appa . Hingga Appa sekarang bisa menjadi pengusaha yang sukses dan bisa membiayai kalian semua"

"Sudah terlalu banyak kebaikan Tuan Kim pada keluarga kita Hwamin , semuanya tidak bisa terbalaskan hanya dengan materi"

"Appa dan Eomma sudah tua Hwamin , kami ingin melihat anak anak kami menikah dan bahagia sebelum kami pergi"

Semua terdiam seketika . Sampai Hwamin angkat bicara .

"Huuhhft" Hwamin membuang nafas gusar
"Baiklah , aku akan menerima perjodohan itu"

Wajah Tuan dan Nyonya Son terlihat sangat bahagia .

Tuan Son memeluk Hwamin dan Nyonya Son bersamaan .

"Terimaksih Hwamin , kau sudah mau menerima perjodohan ini" Ucap tuan son

"Tapi Appa , Bagaimana kalau calon suamiku itu adalah seorang Ajussi tua dan tidak tampan , Aku tidak mau Appa" Rengek Hwamin

"Hahaha" Kekeh Tuan dan Nyonya Son

"Tidak Hwamin , kami sudah bertemu dengan anak Tuan Kim , dia sangat ramah dan tampan . Tidak kalah tampan dari Oppa-oppa mu itu"

Semua tertawa bahagia mendengar ucapan Nyonya Son .

"Hwamin , besok keluarga Tuan Kim akan datang ke rumah kita"

Mata Hwamin membulat kaget .

"A-APA BESOK" Ucap Hwamin kaget

"Iya sayang , persiapka dirimu baik-baik ya" Ucap Nyonya Son sembari beranjak dari tempat tidur Hwamin

"T-Tapi..."

"Sudahh , Appa dan Eomma keluar dulu yaa"

Nyonya dan Tuan Son keluar dari kamar Hwamin .

"Hhmmm , tak apa lah aku menerima permintaan mereka . Aku selama ini tidak pernah membuat mereka bahagia"



Annyeong guys😍
Terimakasih semuanya
Jangan lupa tinggalkan jejak . Votment nya ya guys .

Borahae💜

90Days In Love Maze [KSJ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang