07

128 42 16
                                    

Happy Readers💜

Hwamin POV

"Eomma" Teriakku menghampiri eomma yang sedang bergulat dengan senjata-senjata dapur

"Hey tidak usah berteriak seperti itu" Ucap Eomma sembari membalikan badannya

"Hehe mianhae Eomma , Eomma aku izin keluar ya?" Mohonku

"Keluar kemana?" Eomma melanjutkan kegiatan memotong sayurnya

"Bertemu dengan teman-temanku eomma , aku sudah lama tidak menemui mereka .Bolehkan Eomma?" Rengekku

Aku berusaha merayu eommaku , karena eomma pasti tidak akan mengizinkan ku pergi berlama-lama terkecuali dengan orang yang memang sudah aku kenal.

"Hhmm iya , nanti pulangnya jangan terlalu larut"

Akhirnya caraku berhasil , dengan menunjukkan wajah melasku eomma mengizinkanku .

"Gomawoya Eomma" Ucapku lalu memeluk dan mencium eomma .

"Muach , Daah Eomma"

Aku segera keluar rumah , dan ya taksi online pesanan ku sudah terparkir didepan rumahku .

Aku berlari kecil dan masuk kedalam mobilnya . Ahjussi itu segera menjalankan mobilnya membawaku ke sebuah kafe terkenal di Seoul .

Di perjalan tak henti-hentinya aku tersenyum , betapa bahagianya aku bisa bertemu lagi dengan ketiga sahabat kecilku . kami sudah hampir 4 tahun tidak bertemu .

Semua itu karena terhalang jarak yang cukup jauh diantara kami . Kami kuliah di universitas yang berbeda-beda . Ada yang berkulian di Seoul , Jepang , dan Daegu sepertiku .

Dan akhirnya taksiku berhenti di sebuah kafe , setelah membayar aku bergegas masuk dan mencari keberadaan para sahabatku .

Dan dapat kulihat seseorang melambai-lambaikan tangannya padaku . Aku segera menghampiri meja tersebut .

"Chingu-deul" Ucapku sembari merentangkan tanganku . Bermaksud untuk memeluk mereka .

Mereka menyambut pelukannku dengan hangat .

"Hwaminiee , aku merindukanmu" ucap salah satu sahabatku . Jung Soora .

"Hey memangnya kau saja yang merindukan si burung beo kita ini" kekeh sahabatku lainnya . Han Wina .

"Ah kalian , selalu saja burung beo . Aku bukan burung beo" bentah ku tak terima di sebut burung beo .

"Kau kan memang seperti burung beo , kalau sudah bicara berisik sekali" Ejek Choi Yeri

"Ah kalian ini , selalu saja aku yang bully" rengekku , lalu duduk di kursi kafe bersama ke tiga sahabatku .

Aku memang selalu menjadi bahan bullyan diantara kami berempat . Tapi aku yakin mereka hanya bercanda .

Dulu saat sekolah menengah aku dan ke empat sahabatku Soora si gadis cantik incaran para kaum pria , Wina si gadis tomboy sejuta akal dan Yeri gadis periang pintar memasak . Kami pernah membuat sebuah geng bernama Star girls .

~~~

Kami mengobrol banyak sekali , mulai dari yang lucu sampai sedih sekalipun .

Dan tidak lupa juga kami mebicarakan kekasih dan pujaan hati kami .

Tidak lain tidak bukan ya EXO dan BTS . Kami memang penggila K-POP . Tak jarang kami menonton konser bersama .

"Apa kalian tahu apa yang terjadi dengan Soora saat dia mengetahui pacarnya itu akan menikah?" Cerita Yeri

90Days In Love Maze [KSJ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang