XII

261 39 1
                                    

"Woi, mau pacar lu balik gak?" teriak Sowon ditengah kantin yang mungkin didengar oleh seluruh penghuna kantin saat itu.

Sinbi yang diteriaki oleh gadis Kim hanya mengepalkan tangannya, ia sangat benci perhatian seperti yang ia dapatkan sekarang.

Sowon berencana membicarakan perencanaannya dengan Sinbi secara baik-baik namun ia tidak tahu gadis itu akan sangat membencinya bahkan nyaris menyiramkan segelas air dingin.

Baru duduk tepat didepannya, gadis itu malah beranjak naik dengan pemikiran jahat.

Bagaimana tidak? Wali kelasnya yang ia kenal sangat jujur itu malah memberikan kebohongan pertama tepat didepan wajahnya.

Menjadi tunangan Kim Sowon? Rasanya menggelikan.

Memang, Kim Sowon itu anak yayasan sekolah, ayahnya bisa melakukan apa saja dengan staff sekolah.

Tapi kenapa harus Yoon Jeonghan? Masih banyak guru lain yang masih sendirian, tidak perlu mengusik kekasih orang kan?

Apalagi mereka sudah sangat menyakiti satu sama lain dengan kebohongan yang diberikan kepada publik untuk menutupi hubungan mereka yang terlarang.

Kalau saja Kim Sowon bukan orang penting disekolah maka Sinbi mungkin sudah akan memukulnya sekarang.

Namun gadis itu hanya berbalik, yang kemudian semakin menerima atensi dari penghuni kantin saat itu karena merespon omongan Kim Sowon.

Kenapa Kim Sowon berbicara mengenai kekasih dengan seseorang yang tidak pernah berbicara dengannya?

Apa mereka sedang membicarakan pak Yoon?

Jadi benar ya Kim Sowon dijodohkan dengan pak Yoon itu?

"Ikut aku kalau gitu," Sowon dan ketiga teman nya berjalan duluan meninggalkan keramaian membuat Sinbi mau tidak mau mengikuti mereka.

"Apa mau mu sebenarnya?" tegas gadis itu saat mereka sudah berada di taman sekolah yang tidak terlalu ramai.

"Aku yang seharusnya tanya begitu. Apa kau mau kekasih mu kembali? Atau tidak?" tawar Sowon sekali lagi.

Ia mengerti Sinbi sudah hampir kehilangan akal sehatnya karena pengumuman ayahnya malam itu.

Tapi tanpa gadis itu Sowon tidak akan bisa melepaskan Yoon Jeonghan dari genggaman ayahnya.

"Tidak, aku tidak menerima barang bekas. Untuk mu saja," gadis itu beranjak dan hampir pergi namun kembali tertahan oleh pertanyaan Umji.

"Tidak mau balas dendam?"

Sinbi membalikkan badannya melihat keempat itu kebingungan.

"Kalau mau balas dendam kami bisa membantu mu," ujar Yuju yang kemudian menerima senyuman khas Eunha yang sembari menepuk pelan kursi disampingnya menyuruhnya duduk dengan nyaman.

"Memang nya punya rencana apa?" tanya nya sedikit tertarik.

Kalau dia suka dengan ide nya dan tidak merugikan dirinya sendiri baru ia akan bergabung.

Toh, dia sendiri tau Sowon punya kekuasaan yang membuatnya tidak harus bekerja banyak.

Kalau mereka memanggilnya, kemungkinan ia hanya harus muncul atau melakukan tindakan kecil sebagai pendukung saja.

"Ayahkus udah tau sebenarnya kau pacaran sama Yoon Jeonghan-"

"Bisa ngak panggilnya jangan ngak sopan gitu?" kesal Sinbi yang malah hanya ditertawakan oleh Umji.

Walau itu kekasihnya, jangan lupakan derajat lelaki itu di sekolah, apalagi mereka masih berada di area sekolah.

"Sekolah ini punya ku," Sinbi memandangnya malas.

✔Yes, Sir! [LSM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang