"Pak Hong akan menikah minggu depan," ujar Sowon.
Sebuah berita yang kembali menggemparkan sekolah di akhir tahun kelas tiga mereka.
"Akhirnya menikah juga," kata Eunha lega yang sedikit mengulas senyumannya, "Aku turut senang."
Sebuah berita yang sebenarnya sudah dinantikan oleh banyak orang setelah sekian lama walau sedikit terkejut karna pemberitahuan mendadak itu.
"Memang nya sudah lama sekali ya dia berkencan dengan nona Jiyeon?" tanya Yuju yang membuat Sowon dan Eunha mengangguk.
"Mereka kan sudah bersama sebelum pak Jeon. Tapi pak Jeon duluan yang menikah kan?"
Yuju kembali mengangguk dan mengingat kejadian setahun yang lalu itu.
Rasanya masih sebulan yang lalu, namun kabar kehamilan istri pak Jeon kembali menyadarkan gadis itu.
Lelaki yang satu itu benar-benar menahan hasrat nya dengan baik.
"Kalau kau kapan menikahnya?" balas Umji yang menodong Sowon.
Merasa gadis itu yang akan melanjutkan studi nya ke Australia itu juga akan segera menikah.
"Kau kira aku itu wanita seperti apa yang akan menikah di umur begini?" decih Sowon.
"Aku kira kalian akan tunangan bisnis seperti konglomerat lain kemudian menikah di usia yang sangat muda?"
Sowon menggeleng, "Sudah ku bilang, pak Choi bukan orang yang seperti itu. Makanya aku memilihnya," ujarnya bangga.
"Pak Lee benar akan pindah ke Inggris?"
Yuju mengangkat kepalanya dan mengangguk, tidak lupa dengan senyuman manisnya.
"Yuju tidak ikut dengan pak Lee?" tanya Eunha yang penasaran.
Entahlah, Yuju belum benar-benar memikirkannya karena Dokyeom juga belum membicarakannya.
Gadis itu tidak benar-benar pernah membicarakan hal itu, berbeda dengan Sowon yang terus bilang dia akan hidup bahagia di Australia dengan lelaki idaman nya.
Sebuah pencapaian yang membahagiakan seumur hidupnya.
Tidak tahu saja bagaimana tingkah seorang Choi Seungcheol kalau sudah mabuk.
"Kalau pak Lee mu? Negara mana kemarin?"
"Pokoknya di Eropa, aku lupa nama negara nya," Eunha tersenyum lagi.
"Dasar. Kau juga pergi dengan nya?" tanya Umji yang membuat gadis imut itu mengangguk.
"Katanya dia akan mengambil S2 disana, jadi ibu ku juga mengirim ku kesana. Aku kan tidak bisa jauh darinya,"
Yuju hanya tertawa, sedangkan Sowon dan Umji sudah menatap nya jijik.
Keempatnya masih menikmati makanan yang terhidang di depan mereka, sedang makan malam di restoran terkenal.
Karena Sowon yang ulang tahun, maka dia yang traktir.
Walau memang biasanya Umji dan Yuju memanfaatkan kejayaan nona besar Kim Sowon dan tuan putri Jung Eunha.
"Sepertinya kita benar-benar akan berpisah ya," cicit Umji, sebuah hal yang sudah lama bertengger dikepala nya.
Gadis itu sendiri akan menetap di Korea, menjaga nenek katanya.
Sepertinya pak Chwe juga tidak memiliki rencana untuk tinggal di luar negri.
Paling gila mungkin lelaki itu akan menunggu Umji lulus SHS dan menculik nya, terbang ke New York untuk menemui orang tua nya kemudian menikahi Umji.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔Yes, Sir! [LSM]
Romance"Isi janji siswa nomor dua?" "Setia dan taat terhadap nasehat guru dan orang tua, peraturan dan tata tertib sekolah." "Jadi kalau saya suruh kamu buat ninggalin saya, ingat janji siswa nomor dua."