Kos-kosan bu Lis yang tempatnya tepat diujung jalan dekat area sekolahan sama kampus itu terkenal ricuh banget.
Penghuninya cuma delapan orang, tapi yang toa ada lebih dari satu.
Tapi walaupun ricuh gitu untungnya nggak terlalu mengganggu warga sekitar sih. Soalnya yaa emang tempatnya lumayan jauh dan agak berjarak dari rumah yang lain.
Jadi kenalan dulu deh yuk sama mas-mas ganteng tapi otaknya cuma setengah sendok nyamnyam ini sebelum kita masuk ke cerita kehidupan mereka yang amburadul kayak ketupat nggak jadi.
────────────────────── ✿•˖*
•Stefano Kavindra•
-Yang paling tua
-Blasteran Solo-Jakarta
-Lembut banget tipikal keturunan Solo, nggak enakan juga orangnya
-Kuliah jurusan Psikologi, makanya enak banget dijadiin temen curhat
-Sering dijahilin tapi untungnya sabar banget
-Pengisi sosok 'ibu' di kos-kosan
-Pinter masak, bersih-bersih. Paling gabisa lihat yang kotor-kotor bawaannya greget pingin ngebersihin."Boleh nggak sih kalau... Kulo tresna kalih panjenengan?"
•Haydar Kalingga Pawana•
-Yang sering disuruh ngurusin ini-itu alias leader kalau kata anak-anak kosan
-Blasteran Jakarta-Surabaya
-Walaupun ada darah Surabaya Haydar nggak demen ngomong Jancuk kok sopan dia tuh
-Kuliah jurusan Seni, part timenya dimana-mana. Tipikal anak mandiri
-Sering dikatain pendek, padahal emang yang lain ketinggian aja:(
-Pengisi sosok 'ayah'di kos-kosan
-Setengah Kalong soalnya pagi-malam melek terus, harus disleding Stefan baru nurut tidur."Coba itu lambenya si Nata dikrepet dulu, kebanyakan ngomong Jancuk. Dih kan jadi ikutan"
YOU ARE READING
JawAteez [DISCONTINUED]
FanfictionMENGHILANG FOR A WHILE. Akan muncul di akun yang berbeda dan dengan kemasan yang berbeda. Kalau mau kepo silahkan dibaca tapi jangan greget mencari, tunggu penulisnya liburan semester dulu baru dilanjut .