• Kemusuhan •

762 134 70
                                    

"DIA CUMA TEMENKU DEMI APA SEAN! KAMU NGGAK PUNYA HAK BUAT NGE-JUDGE KALAU DIA NGGAK BAIK! KAMU MAU BILANG GARA-GARA PAKAIANNYA DIA KURANG BAHAN?! GA MASUK AKAL TAU NGGAK? APA BEDANYA KAMU SAMA ORANG YANG SUKA NGEJUDGE SEMBARANGAN DI LUAR SANA?!"

Mereka berantem tadi siang, di area parkiran kampus dengan banyaknya mata temen Nata yang ngeliat mereka ribut.

Sean paham, kalau di suatu hubungan bertengkar itu wajar. Sean juga paham kalau hubungan nggak ada cekcoknya bakal kerasa datar.

Makanya dia wajar aja kalau mereka sering debat, dan lagi mereka kalau debat tuh lucu sebenernya. Hal paling ga penting di dunia ini bisa diributin.

Sean nggak masalah sama sekali, juga soal panggilan mereka yang unik itu jelas juga ide Nata yang random keluar dan disetujui sama Sean.

Sekilas mereka keliatan kayak pasangan unyu yang kalau ketemu ribut tapi nggak bisa dipisah.

Tapi kelucuan hubungan mereka seketika ngilang entah kemana waktu mereka debat pas mau pulang dari kampus.

Awalnya semua berasal dari cewek cantik blasteran belanda juga kayak Sean, namanya Nessie. Cewek yang bajunya agak kurang bahan itu jadi sasaran julidnya Sean waktu cewek itu dengan gaada malunya nemplokin Nata.

Sean nggak pernah cerita siapa yang ngatain dia judes ke Nata sebelumnya, makanya dia juga cuma diem aja waktu Nata masih deket sama orang yang ngatain dia nggak pantes temenan sama Nata.

Terus cewek itu tiba-tiba ngungkit kalau mereka pernah sahabatan deket banget dulu sampai kadang dikira pacaran.

Yang mana kemudian bikin Sean jadi keluar jiwa julidnya :)

"Oh sekarang udah dikira nggak deket kayak dulu soalnya Nata udah ada pacar ya? Mana pacarnya judes kan tuh katanya."
Ucapnya santai dan datar, tapi sukses bikin mereka yang tadinya ketawa sama ngebercandain Nata kicep seketika.

Jujur Sean kurang suka sama circlenya Nata yang ini, mereka toxic dan bukan orang-orang yang open minded. Bohong kalau Sean gatau Nata dijodoh-jodohin sama Nessie pas dia nggak ada.

Cuma Nata kan suka bego tuh, dia mana paham :)

Nata yang nggak enak sama temen-temennya kemudian ngajak dia balik, sepanjang perjalanan ke parkiran dia ngomelin Sean yang mana bikin cowok itu muak sendiri.

"Iya, aku nggak suka sama Nessie, dia nggak baik. Mau apa kamu? Sana balik aja sama temenmu, siapa tau jodoh sama Nessie." Yang kemudian bikin emosinya Nata meledak dan sekarang mereka berdua jadi pusat perhatian.

Sekarang siapa sih yang nggak kenal Nata? Kalau Sean mungkin nama nya masih suka tenggelam, tapi buat Nata hal kayak gitu nggak berlaku...

Soalnya dia populer banget di kampus.

Sean bisa ngerasain tangan dia gemeteran karena diliatin banyak orang, dan cowok itu males juga memperpanjang.

"Terserah Nat. Kamu sendiri yang dulu ngeyakinin aku buat punya hubungan kayak gini. Tapi kamu sendiri juga yang sekarang bikin aku ragu, sebenernya aku ini apa di mata kamu."

Habis bilang gitu Sean langsung pergi, nggak nyimak lagi Nata teriak apa. Dia males, mending dia pulang naik angkot yang penuh orang itu daripada pulang berduaan sama orang yang habis ribut sama dia.

Nah, sayangnya Sean nggak terlalu merhatiin uangnya diambil darimana makanya uangnya Jayesh kecampur sama uang dia.

Untung gitu bapak mereka pengertian, uang jajannya Jayesh ditambahin sama dia :'D

JawAteez [DISCONTINUED]Where stories live. Discover now